Bikin Bangga Lagi, Mahasiswa Akuntansi UMN Masuk Tiga Besar di Olimpiade Nasional
September 19, 2022Cuma Proyek UAS, Mahasiswa UMN Torehkan Prestasi di Kompetisi Film Ternama
September 22, 2022TANGERANG – UMN Pictures kembali menorehkan prestasi melalui film “Ahasveros”. Film pendek animasi dua dimensi (2D) itu berhasil menyabet Silver Winner 1 di ajang 24th DigiCon6 Asia untuk wilayah Indonesia, Jumat (9/9/22).
“Ahasveros” merupakan cuplikan perjalanan singkat dari kegelisahan penyair bohemian Chairil Anwar sebagai manusia, bukan sebagai tokoh bangsa. Film fiksi berlatar tahun 1940-an ini menggunakan teknik pewarnaan yang unik dan cukup sulit, yakni hitam putih (noir).
“Sebagai produk budaya tentunya ‘Ahasveros’ menjadi salah satu capaian karya milik UMN yang akan terus hidup seperti keinginan Chairil Anwar untuk hidup 1.000 tahun lagi,” ujar salah satu produser film “Ahasveros” sekaligus dosen Film UMN, Kemal Hasan.
Selanjutnya, film yang disutradarai Bobby Fernando itu akan menjadi salah satu perwakilan Indonesia di tingkat internasional. “Ahasveros” akan mengikuti kompetisi di 24th DigiCon6 Asia Award Ceremony di Marunouchi Hall, Tokyo, Jepang, pada 19 November 2022 mendatang.
Dilansir dari akun Instagram @jf_jakarta, DigiCon6 Asia Award merupakan penghargaan konten digital paling bergengsi se-Asia yang diselenggarakan oleh Tokyo Broadcasting System Holdings, Inc.. Negara yang berpartisipasi, terdiri atas Indonesia, Kamboja, Bangladesh, China, Hong Kong, India, Iran, Korea, Laos, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Uzbekistan, Jepang.
Sebelumnya, “Ahasveros” juga telah meraih beragam prestasi. Salah satunya, penghargaan Piala Citra di Festival Film Indonesia 2021 untuk kategori Film Animasi Pendek Terbaik. Tak hanya itu, film ini juga masuk nominasi Film Pendek Animasi untuk kategori New Directions di Kaboom Animation Festival 2021, Belanda. Lalu, nominasi Film Pendek Terbaik di New Chitose Airport International Animation Festival, Jepang.
“Ahasveros” merupakan buah karya alumni UMN, Bobby Fernando sebagai sutradara, animator, dan editor. Selain itu, film ini juga didukung oleh Yenna Mariana sebagai background artist, Diva Stevania sebagai pelukis, Dwi Atmoko Adi sebagai 3D modeller, Dira Nararyya sebagai sound designer, Elvaretta Tirta sebagai composer, dan Jeremiah Harvest sebagai penyulih suara tokoh Chairil Anwar.
Adapun tiga produser film ini merupakan dosen UMN, yakni Salima Hakim, Yohannes Merci, dan Kemal Hasan. Sementara itu, Wakil Rektor II UMN Andrey Andoko sebagai produser eksekutif.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id