Mengenang Jakob Oetama di Dies Natalis Ke-18 UMN: Jejak Sang Pendiri
November 27, 2024Oasis Hijau UMN: Sebuah Etalase Lansekap Berkelanjutan
November 27, 2024Gedung UMN (Dok. UMN)
Tangerang – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) telah mengintegrasikan standar bangunan hijau yang ketat di seluruh kampusnya untuk melestarikan air, menjadi contoh dalam pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Dipandu oleh Kebijakan No. 7823 dan diselaraskan dengan standar dari Green Building Council Indonesia dan Peraturan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 21 Tahun 2021, UMN menunjukkan komitmen yang kuat terhadap praktik ramah lingkungan yang bermanfaat bagi kampus dan lingkungan sekitarnya.
Salah satu upaya yang menonjol dari UMN adalah pemasangan keran hemat air dan sistem flush di seluruh kampus. Keran dirancang dengan sistem katup modern-banyak yang dilengkapi dengan sensor atau kontrol pedal kaki-memastikan air hanya mengalir saat dibutuhkan, sehingga mengurangi penggunaan yang tidak perlu. Di area yang mencakup 53,47% dari kampus, sistem katup air Press to Flow dipasang di area seluas 53.202 m², menghemat air dengan mengontrol alirannya. Selain itu, 100% bangunan kampus dilengkapi dengan sistem penyiraman toilet menggunakan reservoir minimal 3,6 liter, yang menunjukkan pengurangan penggunaan air yang signifikan per penyiraman.
Keran dan Sistem Flush Hemat Air di Seluruh Kampus (Dok. UMN)
Area luar ruangan UMN juga mencerminkan pendekatan konservasi air. Taman-taman dipelihara dengan sistem sprinkler yang menggunakan jumlah air yang tepat, sehingga mengurangi limbah dibandingkan dengan metode penyiraman tradisional. Katup pedal kaki juga dipasang di lokasi-lokasi strategis di seluruh kampus, memberikan pengguna kontrol langsung atas penggunaan air, yang selanjutnya berkontribusi pada langkah-langkah penghematan air UMN.
Taman dengan alat penyiram (Dok. UMN)
Pedal kaki untuk menghemat air (Dok. UMN)
Selain inovasi-inovasi tersebut, UMN juga mengedepankan konservasi air hujan melalui pemanenan air hujan. Kampus ini dilengkapi dengan sistem yang menyalurkan air hujan yang terkumpul ke dalam 80 sumur resapan, membantu mengisi ulang air tanah setempat dan berkontribusi positif terhadap siklus air alami.
Sistem Pemanenan Air Hujan (Dok. Building Management)
Melalui praktik-praktik ramah lingkungan ini, UMN telah mendapatkan pengakuan dalam UI GreenMetric Ranking, menempati posisi ke-146, dengan konservasi air sebagai salah satu faktor kunci. Bersama-sama, upaya-upaya ini menggarisbawahi komitmen UMN dalam penggunaan air yang bertanggung jawab, mempromosikan lingkungan yang berkelanjutan yang selaras dengan standar global dan menginspirasi masyarakat untuk melestarikan sumber daya untuk masa depan.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Bahasa Indonesia translation by Levina Chrestella Theodora
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id