Kenali Untung Ruginya Menjadi Seorang Freelancer
Februari 11, 2023Simak! Tips dalam Memilih Kampus yang Tepat untuk Kuliah
Februari 11, 2023Banyak sekali jenis-jenis freelance writer yang bisa dilakukan oleh berbagai jurusan. (Sumber: Unsplash/Super Snapper)
Jika kamu buka Linkedin, kamu mungkin akan melihat banyak lowongan freelance writer. Freelance working (bekerja lepas) saat ini populer karena waktu kerja yang fleksibel. Jika kamu adalah seorang freelancer, kamu bisa bekerja di mana saja dan kapan saja karena kamu bisa menentukan waktu dan jumlah kerjamu sendiri.
Suka menulis dan tertarik untuk menjadi seorang freelance writer? Yuk kita kenali berbagai jenis freelance writer yang bisa dilakukan oleh banyak jurusan. Tidak hanya lulusan fakultas ilmu komunikasi saja yang bisa menjadi seorang penulis, loh.
Content Writer/SEO Content Writer
Content writer (penulis konten) merupakan pekerjaan freelance writing yang paling populer diantara jenis penulis lainnya. Sebenarnya, penulis konten itu cukup luas dan terkait dengan jenis penulis lain yang ditulis di bawah.
Jika kamu melihat lowong-lowong kerja dengan role “Content Writer,” di Linkedin, misalnya. Tidak semua deskripsi pekerjaannya sama. Kamu bisa saja menjadi penulis konten untuk menulis skrip (script writer) atau menulis berita (news writer).
Tapi memang umumnya, seorang penulis konten menulis artikel yang lebih edukatif dan menghibur, mirip dengan blogging. Salah satu contoh karya content writing itu seperti artikel ini!
Nah, selain penulis konten biasa, saat ini marak lowongan kerja terkait dengan SEO. Ini terutama ditemukan di lowongan kerja penulis konten.
Seorang penulis konten SEO mengikuti panduan gaya yang sesuai dengan permintaan klein, meneliti topik dengan hati-hati, dan menggunakan kata kunci dalam konten mereka untuk meningkatkan pengoptimalan mesin pencari untuk lebih banyak lalu lintas dan penjualan web.
Karena pekerjaan penulis konten itu luas, penting bagi kamu untuk selalu memeriksa job description sebelum melamar pekerjaan, ya. Umumnya, mahasiswa dari fakultas ilmu komunikasi seperti Jurnalistik dan Komunikasi Strategis yang sering menjadi seorang freelance writer.
Tapi, semua jurusan bisa menjadi seorang penulis konten. Semua tergantung dengan topik dan permintaan masing-masing perusahaan.
Copywriter
Nah, menjadi seorang freelance copywriter juga menarik, loh. Mengutip Indeed, copywriting melibatkan penulisan dengan maksud untuk membujuk pembaca untuk mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk atau layanan.
Seorang copywriter akan menggunakan pemahaman mereka tentang dorongan manusia untuk mempengaruhi audiens mereka dengan frase dan kata-kata sugestif. Konten tersebut digunakan dalam materi promosi seperti brosur, email, media sosial, situs web, katalog, dan papan reklame, antara lain.
Copywriting dan content writing cenderung digunakan secara bersamaan tapi kedua pekerjaan ini beda, loh. Baca artikel di bawah untuk mengenali perbedaannya, ya.
Baca juga: Content Writer Vs. Copywriter.
Technical Writer
Seorang technical writer menulis informasi faktual tentang produk dan layanan, dan cara kerjanya. Oleh karena itu, seorang technical writer harus memahami sendiri produk atau aplikasinya, lalu merancang dan menulis dokumentasi untuk menjelaskannya kepada pengguna.
Informasi tersebut harus ditulis dengan kata-kata yang mudah dimengerti oleh publik. Seorang technical writer dapat menulis Informasi terkait panduan pengguna untuk aplikasi perangkat lunak, referensi dan manual instruksi untuk peralatan, panduan pelatihan, video instruksional atau bantuan online yang dimasukkan ke dalam panduan perangkat lunak dan pengoperasian.
Mereka juga dapat memberikan informasi dalam berbagai bentuk lain termasuk demo perangkat lunak dan tutorial interaktif, wiki, blog, dan podcast, menggunakan video, ilustrasi, dan grafik.
Siapa saja yang bisa menjadi seorang technical writer? Umumnya, perusahaan akan mencari orang-orang dari lulusan Bahasa Inggris, Ilmu Komunikasi, IT, Ilmu Komputer, Teknik, dan Sains.
Ghostwriter
Nah, pernahkah kamu mendengar mengenai ghostwriter? Kalau belum, kamu kelewatan sekali! Terdapat lumayan banyak lowongan freelance ghost writer di internet, loh.
Ghostwriters adalah penulis bayaran yang dibayar tetapi tidak menerima kredit apa pun untuk karya yang dihasilkan. Umumnya, ghostwriters menulis untuk buku.
Tapi, seorang ghost writer dipekerjakan karena kualitas pekerjaannya, dan belum tentu untuk “namanya” sebagai co-author. Karena itu lah, mereka dinamakan “ghost”writer.
Jadi apa bedanya penulis basa dengan ghostwriters? Jika seorang penulis mencari penulis lain, penulis lain itu akan menerima credit atas tulisannya, dan ia akan menjadi co-author buku tersebut.
Jika seorang penulis mencari seorang ghost writer, walau bukunya tidak ditulis sendiri (bersama dengan ghostwriter tersebut), sang penulis menerima 100% hak atas bukunya.
Jika kamu bekerja sebagai seorang ghost writer, kamu tidak memiliki hak untuk mengubah atau terkadang memberi saran kepada penulis atas ide kreatif bukunya. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menulis sesuai dengan ide dan permintaan penulis pertama.
Academic Writer
Semua mahasiswa pasti familiar dengan academic writing. Siapa sangka, kamu juga bisa loh jadi freelance academic writer. Yang pandai riset, menganalisis, menulis karya ilmiah, dan apalagi nilai skripsinya bagus bisa banget coba karir ini.
Mengutip Scribbr, penulisan akademik adalah gaya penulisan formal yang digunakan di universitas dan publikasi ilmiah. Contoh-contoh academic writing seperti artikel jurnal, skripsi, proposal penelitian, buku dengan topik akademik, dan sebagainya.
Penulisan akademik mengikuti proses penulisan yang sama dengan jenis teks lainnya, tetapi memiliki konvensi khusus dalam hal konten, struktur, dan gaya.
Tertarik untuk menjadi seorang freelance academic writer? Kamu harus pandai dan berspesialisasi dalam penelitian dan penulisan makalah akademik, esai, makalah, dan laporan untuk mahasiswa, fakultas, dan lainnya.
Salah satu contoh pekerjaan freelance academic writer yang bisa kamu lihat seperti lowongan tutor online dimana kamu membantu mahasiswa mengerjakan tugasnya.
Business Writer
Kamu mungkin sesekali akan melihat lowongan B2B atau B2C writer di aplikasi lowongan pekerjaan. Nah, itu berhubungan juga dengan pekerjaan business writer!
Mengutip Indeed, seorang business writer berspesialisasi dalam menulis tentang topik terkait bisnis seperti keuangan, pasar saham, dan ekonomi.
Mereka menggunakan pengetahuan dan jaringan mereka untuk berbagi informasi yang relevan dengan pembaca mereka dan menawarkan saran berdasarkan tren keuangan dan observasi pasar.
Kebanyakan orang yang bekerja dibidang ini bekerja sebagai freelance business writers yang menulis materi untuk publikasi online dan cetak atau sebagai seorang karyawan yang bekerja untuk satu publikasi.
Peluang karir lain untuk penulis bisnis yang terampil termasuk menulis laporan bisnis, proposal bisnis, dan rencana bisnis untuk organisasi.
Para perusahaan biasanya mengharuskan karyawannya untuk minimal memiliki gelar sarjana. Jurusan kuliah yang seringkali dicari seperti jurusan Jurnalistik, Inggris, dan tentunya Bisnis.
Baca juga: Kegiatan Non-Akademik Bermanfaat Untuk Mahasiswa Berkuliah.
Berikut beberapa jenis freelance writer yang bisa dilakukan oleh berbagai jurusan. Jika menjadi seorang penulis freelance, kamu bisa bekerja sambil kuliah dan bekerja tanpa dikekang oleh tempat dan waktu. Kamu yang bukan dari jurusan sastra, marketing, atau jurnalistik juga bisa menjadi freelance writers!
Sumber:
- Penulis
- Indeed(1)
- Indeed(2)
- Prospects.ac.uk
- Kevin Anderson & Associates
- Scribbr
By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id