
“Nyambel Banget” Karya Mahasiswa UMN : Dari Tugas Hingga Bisnis
April 16, 2025
Dari mimpi hingga layar lebar, kiprah alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) terus mewarnai industri perfilman Indonesia. (dok. Novia Puspa Sari)
Tangerang, Banten – Kiprah alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) terus mewarnai industri perfilman Indonesia. Novia Puspa Sari merupakan salah satu lulusan Prodi Film UMN angkatan 2014 yang kini sukses menapaki karier sebagai produser di Visinema Studios. Perjalanannya dari seorang mahasiswa magang hingga menjadi motor penggerak di balik layar film animasi panjang “Jumbo” menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita mengukir prestasi di dunia kreatif.
Film “Jumbo” yang saat ini tengah menghiasi layar bioskop Tanah Air menjadi bukti nyata dedikasi dan kolaborasi talenta lokal. Tak hanya itu, film yang diproduksi selama lima tahun dengan melibatkan lebih dari 400 animator ini juga menjadi film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa. “Jumbo” telah mengumpulkan total pendapatan lebih dari US$8 juta alias sekitar Rp128 miliar (asumsi kurs Rp16.000 per dolar), hanya dari box office lokal.
“Jumbo” mengisahkan tentang Don, seorang anak yatim piatu yang kerap diganggu karena tubuhnya yang besar. Meski kerap diremehkan, Don tidak kehilangan semangat. Ia memiliki buku dongeng warisan orang tuanya yang penuh cerita ajaib.
Dari Dongeng Masa Kecil hingga Layar Lebar Raksasa

Novia Puspa Sari, alumni Film UMN yang sukses menahkodai produksi film animasi “Jumbo”. (dok. Novia Puspa Sari)
Ketertarikan Novia pada dunia film bersemi sejak kecil, tumbuh dari kecintaannya pada buku cerita dan tontonan layar lebar. “Sejak kecil, saya senang sekali membaca buku cerita dan menonton film. Hobi saya ini menjadi mimpi bagi saya untuk bisa menjadi kreator dalam storytelling,” ungkap Novia. Keinginan untuk memahami proses pembuatan film membawanya memilih jurusan Film di UMN, sebuah langkah awal yang mengantarkannya pada karier yang cemerlang.
Langkah awal Novia di industri film dimulai saat ia menjalani magang di Visinema Pictures pada semester akhir kuliahnya di tahun 2018. Kinerjanya yang memuaskan tersebut membuka pintu baginya untuk menjadi karyawan tetap, hingga akhirnya dipercaya mengemban posisi sebagai Producer di Visinema Studios sejak 2020. Sebelum fokus pada “Jumbo”, Novia terlibat dalam berbagai proyek sukses Visinema, mulai dari Production Assistant di film panjang “Keluarga Cemara” (2018), Co-Producer di film panjang “Love for Sale 2” (2019), Co-Producer di film panjang “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” (2020), Co-Producer di film panjang “Keluarga Cemara 2” (2022), Producer di serial original Disney Hotstar “Keluarga Cemara the Series” (2023), Producer di serial puppet show “DOMIKADO”, dan Producer di film animasi pendek “Nussa: Kamu… Antta” (2024).
“Jumbo” Lebih dari Sekadar Film Animasi

Kerja sama dan dedikasi menjadi kunci sukses produksi film animasi “Jumbo”. (dok. Novia Puspa Sari)
Kesempatan untuk terlibat dalam proyek ambisius “Jumbo” datang pada awal 2020, setelah Novia menyelesaikan produksi film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”. Proses panjang selama kurang lebih lima tahun pun dilalui hingga akhirnya “Jumbo” tayang secara nasional pada 31 Maret 2025.
“Saya diberi kesempatan oleh Mas Angga Sasongko dan Mbak Anggia Kharisma untuk terlibat dalam proses produksi film Jumbo dari tahap awal pembuatan script (naskah film) dan diberi kepercayaan untuk menjadi partner Produser bersama dengan Mbak Anggia Kharisma,” jelas Novia.
Latar belakang pendidikan di UMN memberikan fondasi yang kuat bagi Novia dalam menjalankan tugasnya sebagai produser. Ia mengungkapkan dirinya banyak belajar tentang storytelling hingga teknik dasar dalam produksi film. Tidak hanya belajar di sisi produksi film, ia mengatakan salah satu mata kuliah seperti “Film Festival Theory & Practice” juga membuatnya aktif di UMN Animation & Film Festival (UCIFEST) dari tahun 2016 hingga 2018.
“Dengan pengalaman tersebut, saya banyak belajar terkait leadership, bekerja sama dengan banyak orang, mengenal dunia distribusi dan festival film, serta berjejaring dengan banyak orang,” kata Novia.

Butuh waktu kurang lebih 5 tahun dari tahap awal hingga film “Jumbo” tayang dan mengukir prestasi. (dok. Novia Puspa Sari)
Bagi Novia, “Jumbo” memiliki makna yang sangat spesial, terutama karena produksi film “Jumbo” melalui proses yang cukup panjang. Hal ini menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Novia untuk proses bertumbuhnya sebagai produser. Ia pun menekankan bahwa terwujudnya film ini adalah hasil kerja kolektif dan kolaborasi penuh cinta dari seluruh kreator yang terlibat.
“Dengan dedikasi dan kerja keras yang diberikan oleh seluruh kreator, karya ini menjadi surat cinta yang datang dari para kreator Indonesia untuk menghadirkan film yang bisa dinikmati oleh anak dan keluarga Indonesia,” ujar Novia.
Lebih dari itu, Novia berharap “Jumbo” dapat menjadi tonggak penting bagi industri animasi Indonesia, meraih apresiasi di tingkat nasional dan internasional, serta membuka lebih banyak peluang bagi talenta lokal.
Novia mengatakan beberapa alumni UMN juga turut terlibat dalam proses produksi film “Jumbo” ini. Oleh karena itu, ia melihat potensi alumni UMN di industri film sangatlah besar dengan talenta yang berkualitas dan bersaing.
Kepada mahasiswa Film UMN, Novia berpesan untuk selalu siap belajar dan membuka diri terhadap hal-hal baru. Ia juga menekankan pentingnya memaksimalkan waktu kuliah dengan terlibat aktif dalam kegiatan kampus terkait film, membangun jaringan, dan banyak menonton film.
“Harus siap untuk terus belajar, membuka diri untuk mencari tahu hal baru, terus bermimpi dan berjuang untuk mewujudkan karya dengan sepenuh hati,” pesan Novia.
Selain aktif sebagai Producer di Visinema, Novia juga memiliki kesibukan lain yang menunjukkan dedikasinya pada perkembangan perfilman Indonesia. Ia menjabat sebagai Community Relations Officer dan Short Film Programmer di Boemboe, sebuah organisasi non-profit yang fokus pada distribusi dan promosi film pendek Indonesia. Selain itu, ia juga menjadi konsultan bagi penyelenggaraan festival film pendek di Indonesia.
Kisah perjalanan Novia Puspa Sari dari bangku kuliah di UMN hingga menjadi produser di balik kesuksesan film animasi “Jumbo” adalah cerminan semangat, kerja keras, dan dedikasi untuk mewujudkan mimpi. Pengalamannya menjadi inspirasi bagi para mahasiswa film dan generasi muda Indonesia untuk terus belajar, berkolaborasi, dan berani berkarya di industri kreatif yang dinamis ini. Keberhasilan “Jumbo” diharapkan menjadi pemicu bagi perkembangan animasi Indonesia pada masa depan, membuka jalan bagi lebih banyak talenta lokal untuk bersinar.
Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.