UMN bekerja sama dengan Universitas Korea Selatan dalam rangka pelaksanaan LINC 3.0
Januari 16, 2023Skystar Ventures Luncurkan ‘STARPODS’, Jadi Wadah Praktisi Startup Bagi Ilmu
Januari 24, 2023Tangerang – Peluang profesi Data Engineer terus terbuka lebar seiring pertumbuhan teknologi yang semakin pesat. Selain banyak dicari oleh perusahaan, profesi ini juga memegang kendali penting dalam proses mengolah data. Data science dan Big Data menjadi kunci utama bagi seorang Data Engineer untuk menjalankan tugas serta tanggung jawabnya.
Melalui Live Session yang diadakan secara daring, Rabu, 16 November 2022 lalu, Elkan Jeremy selaku narasumber mengajak para peserta untuk lebih mengenal profesi Data Engineer dan skill yang diperlukan. Merancang, membuat, membangun, memelihara saluran data, mengumpulkan data mentah dari berbagai sumber hingga memastikan pengoptimalan kinerja merupakan beberapa peran penting Data Engineer dalam industri data.
“Berbagai jenis data yang berasal dari sumber primer maupun sekunder akan terus bertambah dengan cepat setiap harinya. Dengan begitu, industri memerlukan Cloud untuk menampung data tersebut. Disinilah peran data engineer” ujar Elkan
Berbicara mengenai data engineer, ada beberapa hal yang perlu untuk dipahami agar tugas dan tanggung jawabnya dapat terlaksana dengan baik, salah satunya memahami karakteristik big data. Karakter tersebut adalah volume, velocity, variety, veracity, dan value. Setelah itu, data engineer akan menjalankan proses yang disebut Extract, Transform, dan Load atau ETL.
Setiap profesi pasti memerlukan skill dan kompetensi yang berbeda-beda. Sama halnya dengan data engineer, Elkan menyebutkan ada beberapa skill khusus yang perlu dikuasai, yaitu coding dan data warehouse, penggunaan tools database, cloud computing serta pemahaman akan machine learning.
“Ada beberapa bahasa pemrograman yang umumnya digunakan untuk coding seperti Java, C+, Python dan R. Cloud computing itu sangat penting karena hal ini merupakan penyampaian layanan komputasi, termasuk server, penyimpanan, database, jaringan, perangkat lunak, analisis, dan kecerdasan melalui Internet” Ucap Elkan
Menurut Elkan, untuk menjadi data engineer, para peserta bisa berasal dari background IT maupun NON IT. Namun, ia mengatakan ada 3 hal yang perlu untuk dilakukan agar meningkatkan kompetensi dan skill yang ada, yaitu mengamati, meniru dan melakukan. Mengamati berarti mencari pekerjaan data engineer dan syarat yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Kedua, meniru yang berarti pelajari atau kursus skillset yang terdapat pada syarat pekerjaan secara daring. Terakhir, bangun portfolio data dari ilmu-ilmu yang telah dipelajari.
Big data dan Data Science menjadi ilmu yang diperlukan untuk berkarir di industri data. Pemula tanpa background IT tidak perlu khawatir, latih kompetensi dan asah skill data engineer lebih mudah bersama DQLab, info lebih lengkap dapat mengunjungi tautan berikut https://dqlab.id/
By Lilis Theresia Saragi Turnip – DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id