Webinar COMMPRESS 2021: Jurnalisme Solusi untuk Pengemasan Liputan Berdasarkan Kebenaran dan Kemanusiaan
Mei 6, 2021LPPM UMN Beri Santunan Kepada 100 Anak Yatim Binaan GP Ansor
Mei 6, 2021TANGERANG – Program Studi Strategic Communications Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan kuliah tamu melalui Zoom untuk mata kuliah Community Relations & Engagement pada Rabu (05/05/2021) bertema “Managing Online Community: Connect & Collaborate in the Time of Pandemic.” Kuliah tamu ini mengundang Muhammad Fikri, Partner Development Manager dan Community Partnership Facebook Asia Pacific sebagai pembicara. Dalam kesempatan ini, Fikri memaparkan pengetahuan dan pengalamannya seputar community marketing.
Fikri menjelaskan bahwa komunitas itu sangat penting dalam sebuah perusahaan karena komunitas bisa menciptakan captive market. Sebuah pasar dimana sebuah bisnis membuat produk atau jasa apapun dan konsumen tinggal menerima.
“Contoh ketika iPhone mengeluarkan iPhone 12, 13, 14, atau ketika Nike mengeluarkan sepatu barunya. Ketika mereka keluarin produk baru pasti ada aja yang beli bahkan sampai ngantri,” jelas Fikri.
Selain itu, dengan community management yang baik, komunitas dapat membantu untuk alasan marketing, public relations, riset & pengembangan, situs perusahaan, customer service, dan finansial.
Dalam keadaan pandemi ini, semua ide kegiatan komunitas tentunya dijalankan secara online. Fikri menyarankan untuk memilih platform yang bisa menyediakan interaksi dengan member yang tidak satu arah. Seperti fitur live yang dimiliki oleh Facebook dan berbagai platform lainnya dimana orang-orang bisa berinteraksi, juga Facebook group untuk meningkatkan engagement kita dengan komunitas.
Untuk membantu meningkatkan kemampuan community managing orang-orang, Facebook menyediakan program bernama “Facebook Blueprint” pada awal Februari tahun lalu.
“Dengan program ini, Facebook memberikan panduan bagaimana menjadi community manager yang profesional dengan kursus online yang bebas biaya. kursus ini akan membantu membangun keterampilan marketing di Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp. Semua orang tidak tertutup pada orang yang sudah bekerja saja dapat mengikuti kursus ini,” ucap Fikri.
Selain mengikuti kursus, Facebook Blueprint juga menyediakan sertifikat bagi orang-orang yang mengikuti ujian. Dengan harga 49 dolar (sekitar 702 ribu rupiah), pengikut ujian akan mendapatkan sertifikasi yang bertahan selama dua tahun. Sertifikasi itu perlu diperbaharui setelah waktu dua tahun itu habis.
“Kalau lulus dan mendapatkan sertifikat, kalian mendapatkan pengakuan dari Facebook dan ini bisa membantu mahasiswa terlihat kredibel dan gampang dapet kerjaan seperti menjadi social media manager, dan lain-lain,” ucap Fikri.
Untuk membantu meningkatkan keterampilan mahasiswa, dosen, dan staff, Citra Indah Lestari selaku salah satu dosen mata kuliah Community Relations & Engagement yang memimpin kuliah tamu ini mengatakan bahwa UMN akan memberikan voucher senilai 49 dolar bagi mahasiswa, dosen, atau staf yang berminat dan mendaftar.
“30 mahasiswa dan 20 dosen atau staf UMN akan dipilih secara acak dari daftar pendaftaran yang disediakan pada saat kuliah tamu,” ucap Citra melalui Whatsapp, Kamis (06/05/2021).
Dengan adanya kesempatan ini, Citra berharap bahwa semua peserta online course dan sertifikasi dari UMN bisa lulus sehingga jumlah profesional community manager di Indonesia akan meningkat. Tidak hanya untuk berkontribusi pada pengembangan PR atau marketing brand-brand yang sudah ada, tetapi juga untuk mengembangkan bisnis sosial yang berorientasi pada kepentingan komunitas.
*by Levina Chrestella Theodora – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id