Finalis Panasonic Young Filmmaker 2015 Belajar Produksi Film di UMN
Oktober 5, 2015Siswa De Brito Timba Ilmu di UMN
Oktober 8, 2015Menjadi portal media game saja tidak membuat tim INIGAME berpuas diri. Format baru diusung oleh start-up yang dimentor oleh Skystar Ventures ini. Tambahan fitur e-commerce di dalam website iniga.me diharapkan menjadi daya tarik tersendiri. Setidaknya ini berhasil memikat Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk memberikan INIGAME dana hibah sebesar Rp 250 juta.
Menjadi salah satu nominasi peraih dana hibah bukanlah perkara yang mudah. Hal ini diakui oleh Vincent Suryaputra, Chief Operating Officer INIGAME. Selain persaingan yang cukup ketat, ada tahapan-tahapan berat yang harus dilalui.
“Setelah submit proposal, ada tahap presentasi di depan dewan juri. Salah satu juri di sana kebetulan memiliki afiliasi dengan media game Indonesia. Di situ, proposal kami dikritisi. Untunglah format untuk menggabungkan antara media dan e-commerce (media commerce) yang INIGAME usung berhasil mendapatkan poin baik di mata mereka,” ungkapnya.
Bahkan, dewan juri menyarankan untuk mempergunakan 90% dari dana hibah tersebut untuk kepentingan pengembangan sisi e-commerce INIGAME. Sebab, sebagai portal media game, start-up yang digawangi oleh Alvian Dimas, Vincent Suryaputra, Calvin Ben Hardi, Andreas Angga, Fabianto, dan Alvin Josef ini sudah bisa berjalan dan memiliki network serta visitor yang cukup banyak.
Lebih lanjut, Vincent bercerita bahwa format media commerce ini akan menjadi keunikan tersendiri bagi INIGAME. “Media commerce memungkinkan kami tidak hanya mereview suatu game, hardware ataupun aksesoris game saja. Tetapi dengan format ini kami juga akan memberitahukan kepada pembaca INIGAME di mana mereka bisa membeli semua benda dan game yang kami review tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, portal media game ini juga ingin menjadi sebuah e-commerce besar dalam industri game Indonesia. “INIGAME bercita-cita menjadi sebuah portal yang bisa menyediakan beragam kebutuhan para gamers mulai dari software game, hardware, hingga aksesoris gaming. Vendor supplier game pun akan beragam. Jadi, para gamers tidak perlu bersusah payah mencari satu per satu kebutuhannya di toko-toko yang berbeda seperti yang selama ini terjadi,” pungkasnya.
Selamat, INIGAME!(*)
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika | Sistem Informasi | Sistem Komputer | Akuntansi | Manajemen | Ilmu Komunikasi | Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id