6 Tips Mempersiapkan Diri Hadapi Kuliah Hybrid
Juli 18, 2023Penyerahan Beasiswa Magister Ilmu Komunikasi UMN Kepada Puteri Indonesia Persahabatan 2023
Juli 18, 2023Apa saja kelebihan dan kekurangan kuliah hybrid? Photo by Freepik
Perkuliahan secara hybrid tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri – Semenjak pandemi berlangsung, pemerintah Indonesia mencari-cari sistem pembelajaran yang efektif dan tepat bagi dunia pendidikan. Saat mengetahui bahwa pembelajaran jarak jauh tidak begitu efektif, maka pemerintah melalui Kemendikbud mengusulkan untuk melaksanakan kuliah hybrid atau hybrid learning.
Tentu saja keputusan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dan menuai pro serta kontra di sana sini. Namun apa saja kelebihan dan kekurangan kuliah hybrid? Apakah kuliah hybrid merupakan bentuk pembelajaran yang cocok untuk diterapkan di dunia perkuliahan Indonesia?
Yuk, ikuti terus artikel ini untuk mengetahui jawabannya.
Kelebihan kuliah hybrid
1. Memiliki lebih banyak kesempatan untuk bersosialisasi
Tak seperti kuliah secara daring, kuliah hybrid membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk hadir di kelas. Oleh karena itu, mereka masih mendapatkan kesempatan untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan dosen dan teman sekelasnya. Hal yang sulit dilakukan saat berkuliah secara daring.
Mahasiswa jadi bisa bertanya langsung kepada dosen, berdiskusi secara lepas dengan teman-teman, serta masuk dan berinteraksi langsung saat mengerjakan pekerjaan kelompok. Ini secara langsung akan mengasah keterampilan sosialisasi mahasiswa sebelum nantinya terjun ke dalam dunia kerja.
Baca Juga: Kuliah Hybrid di Tangerang
2. Efektif dan efisien
Dalam kuliah hybrid, mahasiswa dan dosen mendapatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di mana saja dan kapan saja. Mahasiswa tidak melulu terpaku harus selalu berkuliah di kampus ataupun di rumah. Mahasiswa yang sedang sakit dimungkinkan untuk tetap mengikuti perkuliahan.
3. Praktikum lebih maksimal
Seringkali berkuliah secara daring tidak memungkinkan beberapa praktikum dilakukan dengan sangat maksimal. Ada banyak keterbatasan yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen. Oleh karena itu, dengan keberadaan kuliah hybrid, mahasiswa masih memiliki kesempatan untuk masuk ke dalam lab dan melakukan praktikum secara bergantian.
UMN sebagai kampus swasta berakreditasi A sangat memperhatikan praktikum saat perkuliahan hybrid. Oleh karenanya, Wakil Rektor Bidang Akademik UMN, Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T.memastikan bahwa mata kuliah praktikum yang dilaksanakan secara hybrid didukung dengan materi yang bisa memastikan mahasiswa online maupun mahasiswa onsite tetap bisa mendapatkan pemahaman yang sama.
“Kuliah hybrid juga bisa digunakan untuk memastikan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) mahasiswa tercapai dan mahasiswa akan mendapat eksperimen lebih dengan datang langsung ke kampus yang fasilitas pembelajarannya lebih memadai,” papar Friska.
4. Pemahaman materi lebih baik
Tak bisa ditampik, belajar secara daring pun dapat diserap secara maksimal oleh para mahasiswa. Namun, tak dapat disangkal pula kuliah daring tidak sepenuhnya dapat membuat mahasiwa memahami materi karena harus bergantung pada koneksi internet yang stabil. Belum lagi apabila terjadi error pada perangkat yang digunakan saat kuliah.
Jika error terjadi, maka kemungkinan besar mahasiswa tidak dapat menyerap pembelajaran sebaik jika kuliah dilakukan secara tatap muka. Oleh karena itu, dalam kondisi ini, kuliah hybrid dapat dijadikan pilihan.
5. Meningkatkan kesehatan mental dan fisik
Manusia adalah makhluk sosial bukan. Terkurung terlalu lama dan mendalami materi kuliah dengan cara berhadapan dengan layar setiap hari tentu membuat otak kita penat. Belum lagi tubuh juga lelah karena dipaksa duduk berjam-jam untuk belajar saat kuliah daring.
Dengan kuliah hybrid, setidaknya mahasiswa memiliki waktu untuk bertemu dengan teman sekelas,mengalami interaksi dan sosialisasi secara langsung. Kamu pun bisa berdiskusi dan tertawa lepas dengan teman sekelasmu saat mengerjakan tugas.
Selain itu, karena ada jadwal wajib pergi ke kampus, kamu pun jadi harus menggerakkan tubuhmu. Badan pun tidak terus-menerus dipaksa berada dalam posisi duduk yang sama. Niscaya postur tubuhmu lebih membaik.
Kekurangan kuliah hybrid
Selain kelebihan di atas, ternyata kuliah hybrid juga memiliki kekurangan. Ini dia kekurangan dari kuliah hybrid.
1. Bergantung pada jaringan internet dan perangkat yang digunakan
Seperti namanya, kuliah hybrid masih tetap melibatkan kuliah secara daring dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, proses penyampaian materi dari dosen kepada mahasiswa juga sebagian masih bergantung juga pada internet yang stabil dan perangkat yang memadai. Jika salah satu dari kedua hal itu tidak terpenuhi, maka proses pembelajaran pun dipastikan akan terganggu.
2. Berpotensi kesulitan mengatur jadwal belajar mengajar
Karena sifatnya yang hybrid, maka sistem pembelajaran ini juga membutuhkan pengaturan waktu yang tinggi. Kuliah hybrid membutuhkan pengaturan kombinasi jadwal kuliah tatap muka dan daring. Kesulitan ini tak hanya dirasakan oleh mahasiswa, tetapi juga tenaga pengajar.
Baca Juga: Perkuliahan Hybrid, Kelebihan dan Kekurangannya
Itulah kelebihan dan kekurangan dari kuliah hybrid. UMN sebagai salah satu kampus swasta yang menerapkan perkuliahan hybrid memfasilitasi mahasiswanya secara menyeluruh agar dapat menyerap materi kuliah dengan maksimal. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memilih UMN sebagai kampus pilihanmu. Daftarkan dirimu sekarang juga di sini.
Sumber:
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id