Dear Mahasiswa, Persiapkan 5 Hal Ini Sebelum Terjun Jadi Volunteer!
Desember 26, 2022Genset Untuk Kemanusiaan: Universitas Multimedia Nusantara Memberikan Hibah Genset untuk Aktivitas Command Center Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Desember 27, 2022Ilustrasi Volunteer. Sumber Gambar: Photo by Anna Shvets From Pexels.
Hai, sobat UMN. Apakah kamu sudah punya angan-angan mau kemana selepas lulus nanti? Mau kerja atau ingin melanjutkan studi ke jenjang S2, nih? Apabila kamu berniat ingin masuk ke dunia kerja maka pengalaman adalah bekal utama yang perlu kamu persiapkan. Pengalaman disini bisa banyak sekali bentuknya loh kawan. Tidak melulu hanya hard-skill atau keterampilan teknis yang diajarkan Bapak/Ibu Dosen di bangku kuliah.
Kamu bisa memanfaatkan kesempatan yang ada di luar kampus sebagai cara untuk meningkatkan relasi. Salah satunya yaitu kegiatan volunteer. Dengan memiliki banyak pengalaman dan hal baru yang kamu dapatkan lewat kegiatan volunteer, tentu saja akan menjadi nilai plus di mata rekruter. Sebab, kamu sudah mengantongi soft-skill yang bisa diaplikasikan dalam karir kamu kedepannya.
Tidak banyak yang mengetahui soal istilah volunteer ini, tapi jika kamu penasaran kita bakalan spill kira-kira apa sih Volunteer itu? Menurut definisinya, volunteer merupakan salah satu kegiatan yang bisa diikuti oleh mahasiswa secara sukarela dengan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk ambil peran dalam suatu acara ataupun proyek sosial masyarakat. Ada salah satu kata bijak dari Sherly Anderson soal Volunteer kurang lebih bunyinya begini.
“Volunteers don’t get paid, not because they’re worthless, but because they’re priceless”.
Meskipun sifatnya sukarela dan tidak mengharapkan imbalan apapun, tidak ada salahnya jika kamu mencoba mengikuti kegiatan volunteering ini sobat UMN. Ada beberapa alasan positif dan meaningful yang bisa kamu petik ketika memutuskan untuk kenapa sih aku harus ikut ambil bagian dalam volunteer. Salah satunya adalah membantumu dalam memantapkan karir kedepannya baik di dunia kerja maupun studi lanjut.
Penasaran apa saja alasan-alasannya? Disimak bareng-bareng yuk sob!
1. Belajar Manajemen Waktu
Ketika kamu memutuskan untuk ikut kegiatan volunteer berarti kamu sudah siap dengan segala resiko dan konsekuensi yang akan kamu terima nanti. Terutama soal waktu yang semestinya tidak bisa kamu remehkan. Dengan mengikuti volunteer menandakan bahwa kamu memiliki aktivitas tambahan selain kuliah, mengerjakan tugas dan juga aktivitas keluarga.
Dari sini, kamu bisa belajar soal manajemen waktu melalui bagaimana menyusun skala prioritas terkait mana yang harus dikerjakan dulu dan mana yang bisa diselesaikan belakangan. Kira-kira mana aktivitas yang penting dan mendesak, mana aktivitas yang penting tapi tidak mendesak untuk saat ini.
Dengan memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik maka dapat membantu kita untuk menyusun tujuan yang telah direncanakan. Mahasiswa yang memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik maka tidak akan menunda-nunda pekerjaan. Sebab mereka sudah menyusun skala prioritas terhadap setiap tugas yang dikerjakan dan mampu menyeimbangkan antara rencana kerja dengan jadwal kerja yang dibuat.
Terkhusus pada kegiatan volunteer yang sudah pasti ada durasi waktunya selama pelaksanaan kegiatan berlangsung (mulai dari penyusunan project hingga hari H turun lapang). Apalagi skill manajemen waktu juga sangat dibutuhkan di dunia kerja sehingga kamu bisa mengasahnya dengan mengikuti kegiatan volunteer ini sobat. Jadi benar-benar sangat kepake lho!
Baca juga: Dear Mahasiswa, Persiapkan 5 Hal Ini Sebelum Terjun Jadi Volunteer!
2. Meningkatkan Personal Branding
Dewasa ini, mencari pekerjaan sangatlah amat sulit. Persaingan yang sangat ketat membuat kamu harus punya personal branding yang ingin kamu tonjolkan kepada pewawancara saat interview kerja nanti. Sederhananya, personal branding adalah apa yang orang lain katakan kepadamu ketika kamu sedang tidak ada di ruangan.
Untuk memancing apakah kamu punya personal branding maka kamu bisa mulai dengan pertanyaan berikut seperti “disini kamu dikenal sebagai apa sih?” “personal branding seperti apa yang ingin kamu bagi kepada kita?”
Contoh sederhananya gini deh. Misalnya pada kegiatan volunteer, si P berada di divisi Desain dan Dokumentasi. Kebetulan juga si P ini ahli dalam membuat desain logo dan kemasan produk dari kegiatan volunteer kamu. Lalu, ada orang bertanya “eh, disini ada yang bisa bikin logo nggak?” kemudian temannya bilang “Si P itu loh jago bikin desain”. Berdasarkan contoh tadi menandakan bahwa si P telah berhasil membangun personal brandingnya yakni ahli dalam membuat desain.
Tidak ada salahnya juga apabila kamu ikut ambil bagian dalam kegiatan volunteer. Sebab, volunteer dinilai sebagai wadah yang tepat untuk mengaktualisasikan diri kamu dalam membangun personal branding.
Misalnya kamu ditugaskan untuk membuat desain kegiatan volunteer melalui carousel feed instagram maupun single post. Kamu bisa lho untuk menyertakan hasil karya desainmu dalam bentuk portofolio. Portofolio ini bisa kamu jadikan bukti juga untuk melamar kerja nantinya.
Contoh lagi, kamu juga bisa menjelaskan project sosial kamu dengan menggambarkannya melalui media sosial agar orang lain juga tahu nih aksi apa yang kamu realisasikan.
3. Memperkuat Advokasi untuk Scholarship Hunter
Tidak hanya di dunia kerja saja, pengalaman kamu mengikuti kegiatan volunteer ini juga bisa dipakai untuk memperkuat advokasi ketika ingin mendaftar beasiswa. Pasalnya pihak penyelenggara beasiswa biasanya meminta para applicants untuk menceritakan bentuk kontribusi apa yang sudah dilakukan.
Salah satu jawabannya adalah dengan mengikuti kegiatan volunteer. Seorang dosen di Harvard University mengatakan bahwa,
“preparing the application isn’t the same as preparing its story”.
Dari kutipan diatas sudah mengisyaratkan bahwa berbekal kegiatan volunteer bisa kamu jadikan sebagai daya tarik pada aplikasi lamaran beasiswa kamu. Disini kamu bisa membagikan pengalaman tentang bagaimana dampak dari penerima manfaat yang menjadi sasaran kegiatan volunteer kamu melalui aksi nyata yang sudah kamu berikan lewat essay.
Misalnya kamu sedang melakukan kegiatan workshop pembuatan laporan keuangan dan pendampingan bagi UMKM. Disini kamu bisa tuangkan aksi yang sudah direalisasikan dalam bentuk esai yang sudah ada dalam berkas lamaran beasiswa.
Mulai dari berapa lama project volunteer yang sudah kamu lakukan, apa saja kegiatan-kegiatannya, seberapa besar dampak dari kegiatan yang kita lakukan kepada masyarakat selaku sasaran volunteer beserta hasil kegiatan. Dengan begitu, pewawancara bisa klik dengan apa yang sudah kamu jelaskan dalam essay.
4. Adaptif dan Mampu Bekerjasama dengan Baik
Kegiatan Volunteer membuat kamu jadi lebih beradaptasi dengan orang-orang baru yang pastinya diluar dari kebiasaan kamu. Disini kamu akan bertemu orang-orang baru dari berbagai latar belakang suku, daerah maupun jurusan yang berbeda jika kegiatan yang dilakukan lingkupnya adalah kampus.
Dengan mengikuti kegiatan volunteer menuntut dirimu mau tidak mau dan siap tidak siap beradaptasi dengan cepat. Sebab kegiatan volunteer melatih kita untuk memiliki perspektif yang sama yaitu mencapai tujuan bersama guna kesuksesan acara ataupun project yang sudah kita diskusikan bersama.
Disini kita juga belajar bagaimana membangun kerjasama yang baik antar anggota di dalam satu tim. Terlebih antar anggota juga perlu bersikap toleran dan mulai mengerjakan tugas-tugas sesuai dengan job description yang sudah didistribusikan kepada masing-masing anggota dalam suatu divisi.
Dengan memiliki kemampuan bekerjasama yang baik di dalam satu tim memungkinkan anggotanya saling mengenal dan memahami rasa guna membangun hubungan keharmonisan yang kuat. Dengan kerjasama tim yang baik justru mendatangkan ide-ide besar muncul yang pastinya sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
5. Peka Terhadap Permasalahan Sosial
Salah satu alasan terbesar seseorang ikut ambil bagian dalam mengikuti kegiatan volunteer adalah terjun ke lapang mengatasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Apalagi jika kamu ambil peran pada kegiatan volunteer di bidang sosial, pastinya akan sangat terasa sekali keluh kesah yang dialami oleh masyarakat.
Dengan mengikuti kegiatan volunteer, kamu bisa memberikan solusi atas permasalahan yang dikeluhkan masyarakat. Selain itu, kamu mungkin bisa menemukan tujuan hidup dan bersyukur atas apa yang sudah kamu miliki dan lebih peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Baca Juga: Kegiatan Non-Akademik Bermanfaat Untuk Mahasiswa Berkuliah
Jadi gimana? Alasan-alasan diatas pastinya bikin menggugah rasa penasaran kamu untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan volunteer, kan? Udah nggak perlu ragu lagi ya. Pastinya dengan kamu ikut volunteer memberikan banyak hal positif yang bisa didapatkan. Dapet teman baru, iya. Dapat pengalaman dan hal baru apalagi. Mumpung masih mahasiswa, yuk gunakan kesempatanmu untuk ambil peran dalam kegiatan volunteer! Semoga bermanfaat sobat.
Sumber:
By Reyvan Maulid | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id