Milenial Melek Jurnalistik : Berani Berpihak Pada Kepentingan Publik
September 6, 2019Menkominfo Resmikan Perluasan Tech Incubator UMN Skystar Ventures
September 6, 2019
TANGERANG – Menulis itu tidaklah mudah. Butuh kreativitas, imajinasi, realisasi, dan praktik yang terkadang sulit untuk bekerja selaras. Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara dalam talkshow bertajuk ‘Milenial Harus Melek Jurnalistik’ Indonesia Writers Festival (IWF) 2019 di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Jumat (6/9).
Pada kesempatan tersebut, Rudi mengaku bahwa dirinya memiliki apresiasi yang lebih kepada para penulis.
“Sejujurnya saya itu tidak handal untuk menulis. Oleh karena itu, saya punya suatu apresiasi sendiri kepada penulis, karena saya anggap mempunyai kemampuan luar biasa dan unik. Karena menulis itu tidaklah mudah, memerlukan kinjerja dua sisi otak kanan dan kiri yang bisa bekerja sama atau sinkron, karena kreativitas atau imajinasi dan realisasi serta praktik terkadang tidak jarang susah utnuk bekerja selaras,” aku Rudi.
Sementara itu, Wakil Rektor II UMN Andrey Andoko mengungkapkan rasa hormatnya atas UMN menjadi tuan rumah Indonesia Writers Festival 2019. Andrey berharap festival ini dapat meningkatkan kemampuan literasi generasi muda.
“Untuk semua mahasiswa UMN mungkin sudah tidak aneh lagi dalam mengasah dan meningkatkan kemampuan menulisnya menjadi lebih baik lagi. Karena kami di sini menganggap bahwa kemampuan menulis adalah sebuah hal yang sangat baik. Jika lulus nanti kemampuan itu diharapkan dapat berkontribusi untuk masa depannya. Saya yakin, festival ini akan meningkatkan kemampuan literasi para generasi muda,” ungkap Andrey.
Berbicara sebagai tuan rumah, Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengapresiasi UMN. Ia juga menyatakan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah festival ini di tahun selanjutnya.
“Kalau (mengadakan acara) di gedung itu kan sebenarnya sudah mainstream. Oleh karena itu, kalau berani tahun depan kita bisa adakan Indonesia Writers Festival di pinggir pantai atau di daerah-daerah, seperti Teluk Naga dan Mauk,” kata Zaki.
Zaki juga berharap festival ini dapat meningkatkan kesadaran publik agar dapat menggunakan tata kalimat yang jauh lebih baik lagi di dunia maya, khususnya media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Founder&CEO IDN Media Winston Utomo sangat berterima kasih. Ia berharap festival ini dapat memberikan motivasi dan menggerakkan inspirasi yang dimiliki generasi muda Indonesia.
“Festival ini merupakan puncak acara atas perayaan untuk orang-orang yang tertarik dengan dunia menulis. Bagaimana kita bisa menulis jauh lebih baik lagi dan bisa menggunakan kemampuan tulisan masing-masing berkontribusi dalam kemajuan Indonesia,” tutup Winston.
Indonesia Writers Festival (IWF) 2019 merupakan acara tahunan IDN Times, yakni berupa suatu perayaan kepada para penulis muda dari berbagai latar belakang. Mengusung tema besar “Empowering Trough Writing”, IWF 2019 menghadirkan topik-topik menarik untuk milenial, diantaranya Milenial Harus Melek Jurnalistik, Eksis Berfaedah di Media Sosial, Travel Influencer Buka-Bukaan, ditujukan untuk generasi muda yang memiliki ketertarikan dalam menambah informasi dan pengetahuan di era arus informasi ini. Dengan mengundang narasumber-narasumber berkualitas dan inspiratif, seperti Najwa Shihab, Uni Lubis, Ayu Utami, Dee Lestari, Reza Rahardian, dan lainnya.
Hadir dalam pembukaan festival ini Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara, Ketua Yayasan Multimedia Nusantara Teddy Surianto, Wakil Rektor UMN Andrey Andoko, Founder&CEO IDN Media Winston Utomo, dan Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis. (YSP/CRA)
*by Yoga S. Putra – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id