Kegunaan Data Science dalam Praktik Digital Marketing
Juli 8, 2021Wisuda XX UMN: Ajak Lulusan Melihat Peluang Industri Kreatif dan Turisme Selama dan Pasca Pandemi
Juli 10, 2021TANGERANG – Departemen Film & Televisi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bersama Departemen Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan (UPH), kembali hadirkan acara “The Second International Moving Image Culture Conference” (IMOVICCON) 2021. Bertema “Visual Storytelling In Digital Society”, acara ini diadakan pada 6 hingga 7 Juli 2020 melalui Zoom meeting.
“Konferensi ini bertujuan untuk membahas secara menyeluruh peran dunia digital yang dibawa oleh teknologi yang telah menciptakan cara baru untuk hidup dan mengekspresikan diri kita sebagai masyarakat visual, terutama dalam situasi pandemi yang mendorong ini menjadi lebih luas dari hanya satu imajinasi,” ucap Dr. Martin Luqman Katoppo, S.T., M.T., Dekan Sekolah Desain UPH.
Muhammad Cahya Mulya Daulay, S.Sn., M.Ds, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain UMN juga menambahkan bahwa gambar bergerak (moving images) menjadi media komunikasi, penyedia informasi, dan ekspresi antar manusia untuk berbagi cerita selama pandemi ini. Dengan IMOVICCON, peserta dapat bersama-sama berdiskusi dan menginterpretasikan perubahan di budaya visual yang terjadi dalam masyarakat digital dan memeriksa bentuk gambar bergerak yang sudah ada atau akan ada di masa yang akan datang.
IMOVICCON 2021 memberikan kesempatan bagi akademisi UPH dan UMN dengan para peneliti terkemuka untuk bertukar, berbagi pengalaman dan hasil penelitian mereka tentang semua aspek budaya gambar bergerak (moving image culture).
Baca juga International Moving Image Cultures Conference (IMOVICCON) 2021
Dalam konferensi ini, mahasiswa-mahasiswa UPH dan UMN (yang makalahnya terpilih) mempresentasikan penelitian mereka seputar budaya gambar bergerak dengan tema “Moving Image & Visual Society”, “Moving Image Artform”, “Moving Image Methodologies”, “Moving Image & Entrepreneurship”, “Moving Image & Visual Culture”, “Moving Image & Visual Culture II”, dan “Cinema & Place / Moving Image Artform”. Empat film hasil karya mahasiswa UPH dan UMN juga ditunjukkan dalam acara IMOVICCON 2021.
Selain itu, IMOVICCON 2021 juga menghadirkan tiga pembicara utama yaitu May Adadol Ingawanij seorang kurator, peneliti, dan Profesor Seni Sinematik dari Universitas Westminster. May membawakan tema “Contemporary Southeast Asian Artist’s Moving Image: Definition, Themes, Aesthetics”. May menceritakan pengalamannya mengeksplorasi seni-seni di Asia Tenggara terutama seni rupa kontemporer.
Pembicara kedua adalah Benjamin Slater, seorang editor, kurator, peneliti, penulis yang ternama, dan dosen senior di School of Art, Design & Media. Benjamin membawakan tema “Back to the Future: Reflections on the ‘site’ of contemporary digital film culture through the Year 2000”. Benjamin menceritakan pengalamannya bekerja dengan dan beradaptasi dengan teknologi digital dalam menceritakan cerita, dan menyoroti beberapa jebakan dari perpaduan teknologi dan kreativitas, tetapi juga untuk melihat apa yang tidak berubah dari tahun 2000’an dengan tahun 2021, dan pertanyaan apa saja yang belum dijawab.
Pembicara ketiga adalah Max Schleser (BA Hons, MA, Ph.D.), dosen senior dalam Film dan Televisi dan Peneliti di Pusat Teknologi Media Transformatif (CTMT) di Universitas Teknologi Swinburne (Melbourne, Australia). Max membawakan tema “Mobile Moving Image Culture & Smartphone Filmmaking Past, Present & Future”. Berbeda dengan Benjamin, Max lebih membahas mengenai seni era sekarang dan masa depan dengan smartphone filmmaking dan VR. Max menguraikan bagaimana estetika pembuatan film seluler awal masih beresonansi dengan film kontemporer dan dokumenter yang diputar di festival-festival besar seperti sebagai Berlinale atau Festival de Cannes. Saat ini, kita bisa membuat film berkualitas menggunakan smartphone kita tanpa menggunakan kamera yang mahal.
Walau dengan kondisi pandemi, konferensi ini yang telah mengundang pembicara terkemuka dari berbagai negara, berdiskusi mengenai topik yang terkini diharapkan dapat secara positif mempengaruhi penelitian dan pengembangan gambar bergerak di masa depan.
By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id