Universitas Multimedia Nusantara Dan Wir Group Kolaborasi Kembangkan Metaverse
April 1, 2022KKN Kebangsaan 2022 Jadi Pengalaman Perdana UMN
April 4, 2022TANGERANG – Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara (HIMARS UMN) mengadakan webinar Sharing Through Experience ke-2 (S.Ars ke-2) bertajuk “Heritage in Architecture” melalui Zoom, Kamis (31/03/22). Webinar ini mengundang arsitek Ir. Danang Triratmoko, M.Ars, IAI, AA. sebagai pembicara untuk mendiskusikan bekerja dengan warisan sejarah dalam arsitektur.
“Kita sangat beruntung kedatangan Pak Danang. Pak Danang sudah bekerja lebih dari 10 tahun menjadi ahli dari proyek arsitektur yang bersejarah,” buka Freta Oktarina, dosen Arsitektur UMN.
Danang merupakan seorang arsitek yang menekuni bidang bangunan cagar budaya atau bangunan kuno. Ia memiliki pengalaman kerja sebagai Principal di dhDT Architect dengan pengalaman projek yang seringkali bersentuhan dengan topik-topik bersejarah, seperti Revitaliasi Museum Bahari, Rehabilitasi Bangunan Cagar Budaya dan Gereja Protestan Jemaat Koinonia pada tahun 2020.
Tema webinar ini berkaitan erat dengan kurikulum Arsitektur UMN, “Perancangan Arsitektur (PA) 5”. Theodorus Cahyo, selaku dosen Arsitektur UMN menjelaskan bahwa ini merupakan studio tingkatan terakhir.
“PA 5 belajar merancang kawasan, salah satu tantangan yang disusun untuk mahasiswa adalah untuk tidak hanya merancang kawasan tetapi yang ada unsur cagar budayanya,” ucap Theodorus.
Terkait dengan kurikulum Arsitektur UMN, Theodorus juga menyebutkan studi kasus menarik mengenai perencanaan titik-titik stasiun MRT dan kawasan yang melingkupinya. Arsitektur UMN mencoba untuk mendorong mahasiswa dan dosen untuk ikut memberikan ilmu mengenai kawasan di sekitar proyek MRT fase II Jakarta.
Baca juga Mahasiswa Arsitektur UMN Bagikan Tips Visualisasi Diagram
Sebelum menceritakan pengalamannya bekerja dengan gedung-gedung tua dan bersejarah, Dandang memaparkan empat kriteria bangunan cagar budaya menurut Undang-Undang Republik Indonesia tentang Cagar Budaya. Pertama, bangunan berusia lima puluh tahun atau lebih. Kedua, mewakili masa gaya paling singkat berusia lima puluh tahun. Ketiga, memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan kebudayaan. Keempat, mewakili nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa.
Saat berurusan dengan bangunan gedung cagar budaya, Danang menekankan pentingnya mengikuti aturan-aturan yang dapat dilihat pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen) PUPR Nomor 19 Tahun 2021. Intinya, pembangunan sedikit mungkin melakukan perubahan atau penambahan elemen baru; mempertahankan keaslian sedapat mungkin. Tentunya, pembangunan juga harus dengan penuh kehati-hatian dan tanggung jawab.
Dalam proses perencanaan pembangunan, penting untuk melakukan riset menyeluruh mengenai struktur, material, dan fungsi gedung. Ini karena material dan teknologi yang digunakan untuk membangun gedung yang tua bisa saja tidak dapat ditemukan lagi sekarang.
Baca juga Archiweek UMN 2021 Angkat Seminar Arsitektur Mikro Sebagai Inovasi Penghematan Lahan
Walaupun penting untuk menjaga dan mengkonservasi gedung-gedung bersejarah, tidak berarti bahwa pembangunan harus mengembalikan gedung seperti semula. Danang memberi satu contoh proyeknya di Kota Tua yang menggabungkan aspek lama dan baru pada gedung, bagaimana mencampurkan gedung modern dengan gedung lama tanpa merubah ciri khas suasana Kota Tua.
Tidak hanya sejarah dan estetika, fungsi gedung juga penting. Danang menjelaskan bahwa harus dipastikan bahwa gedung bersejarah itu tidak hanya dikonservasi tetapi memiliki kegunaan dan bisa dinikmati oleh publik, seperti mengalih fungsi gedung menjadi restoran atau kafe.
“Paling penting mengetahui sejarah bangunannya dan pentingnya bangunan itu. Jika mengetahui apa yang penting, ini membantu memilih bagian-bagian mana saja yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan dan menjaga kawasan juga lingkungan agar harmonis,” ucap Danang.
*by Levina Chrestella Theodora – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id