Mahasiswa Manajemen UMN Bikin Bisnis “Svstain” nan Sustainable, Lolos Seleksi Nasional KMI Expo XV 2024
September 17, 2024UMN Gelar Pembukaan Resmi Acara UNIIC Demo Day 2024
September 17, 2024Tangerang – UMN menyelenggarakan Public Lecture bersama dengan European Union pada Rabu, (11/09). Public lecture kali ini membahas mengenai peran generasi muda dalam green transition, H.E. Mr. Denis Chaibi mewakili Ambassador of the European Union to Indonesia and Brunei Darussalam turut memberikan materi perkuliahan kepada mahasiswa.
Guest lecture kali ini Denis membahas mengenai peran generasi mudah terhadap Green Transition, pembawaan materi ini ditujukan untuk mengajak para mahasiswa UMN mengetahui tentang Green Transition dan juga sustainability, diharapkan melalui kegiatan ini mahasiswa UMN dan pemuda di Indonesia semakin aware mengenai permasalahan lingkungan.
“Ini sudah kedua kali European Union mengunjungi Kampus UMN. Saya turut senang karena telah mau berkunjung lagi ke UMN dan mau mengisi kelas umum di UMN. Saya harap UMN dan European Union bisa berkolaborasi lebih baik kedepannya, bisa memberi dampak yang baik ”, tutur Dr. Ninok Leksono, M.A., selaku Rektor UMN.
Eropa memulai Green Transition lima tahun yang lalu mereka membuat program “Green Deal”, program ini diinisiasi para pemuda Swedia salah satunya adalah Greta Thunberg. Konsep dari Green Deal ini diharapkan bisa mencapai Zero Emission sebelum 2050 dan menjadi Climate-Neutral Continent pertama.
“Zero emission bukan berarti nol atau tidak ada sama sekali karena tidak mungkin untuk mencapai angka nol itu, tapi disini tujuan kami untuk mengurangi emisi sebanyak 55%. Jadi sebelum 2030 Eropa akan mulai membangun Greenhouse dan menanam 3 juta pohon”, tutur Denis.
Menurut Denis langkah Car Free Day setiap minggu pagi di Jakarta merupakan kegiatan yang baik, namun Denis menambahkan akan lebih baik jika membiasakan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum atau sepeda. Hal ini karena transportasi salah satu pembuat polusi paling banyak, Eropa sendiri menerapkan peraturan kendaraan di bawah 2015 tidak boleh digunakan dalam kota lagi.
“Neutral Transition ini diharapkan bisa memberikan banyak peluang baru kedepannya, baik pertumbuhan ekonomi, bisnis model baru, lapangan kerja baru, dan perkembangan teknologi baru”, lanjut Denis.
Melanjutkan diskusi, Denis menjabarkan peluang-peluang di Indonesia yang sangat banyak, hal ini karena Indonesia berada di geothermal dan lempeng tektonik dunia, menjadikan Indonesia kaya akan sumber daya mulai dari batu bara, minyak sawit, energi terbarukan dan masih banyak lagi.
“Sumber daya di Indonesia jika tidak diperbarukan bisa habis dalam 10 tahun. Selain itu sama seperti apa yang disampaikan oleh Pope kemarin bahwa Indonesia memiliki ragam budaya, pengobatan dan agrikultur yang kuat. Maka dari itu peran generasi muda dan perguruan tinggi saat ini penting untuk membuat perubahan”, tutur Denis.
Denis memberikan pesan pada mahasiswa untuk mulai menggunakan energi terbarukan yang ada, dan mengetahui efeknya serta perhitungan ekonominya. Denis memberikan gambaran bagaimana masyarakat di Paris melakukan Green Transition, seperti tinggal di unit yang kecil dan memprioritaskan penggunaan transportasi publik. Masyarakat di Paris juga minim menggunakan electric heat yang bisa meninggalkan jejak karbon.
“Menurut saya untuk berubah ke Green transition ini cukup sulit karena diperlukan biaya yang cukup banyak. Jika memang mau melakukan pengurangan karbon emisi dan subsidi banyak hal yang perlu diperhatikan dan jangan sampai menyebabkan permasalahan sosial lainnya”, lanjut Denis.
Menutup diskusi Denis berharap Indonesia bisa mencapai Green Transition di tahun 2060, dan Denis berharap semakin banyak anak muda yang aware, terdorong untuk terlibat dalam Green Transition. Suatu perubahan juga harus melibatkan dan bergerak bersama pemerintah di Indonesia bukan bertentangan. Kunci yang terpenting menurut Denis adalah Edukasi.
Workshop ini dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMN dan European Union Delegation to Indonesia and Brunei Darussalam. Kolaborasi ini diharapkan bisa memperluas kerjasama UMN dan European Union Delegation, selain itu bisa memperluas pengetahuan mahasiswa UMN baik melalui guest lecture, pemberian beasiswa melalui program Erasmus dan juga penyediaan magang untuk mahasiswa UMN.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id