Mahasiswa Bisa Manfaatkan Data-Driven Digital Marketing untuk Sosial Media
Februari 4, 2022Tips Membangun Portofolio Data, Sudah Coba?
Februari 10, 2022Tangerang – Program studi Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara menyelenggarakan Workshop Bambu di kampus UMN. Yuninda Mukty Ardyanny, S.T., M.Ars selaku salah satu dosen dari prodi Arsitektur yang memberi workshop menjelaskan bahwa workshop yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 4-5 Februari 2022 ini dilaksanakan sebagai pengalaman melatih logika perancangan bagi mahasiswa.
“Di hari pertama, mahasiswa mendapat kuliah pengantar dari pemateri mengenai karakteristik material bambu, teori konstruksi bambu, serta contoh penerapannya pada bangunan terbangun. Setelah itu, peserta workshop diminta untuk membuat desain gazebo bambu dalam bentuk maket dengan skala 1:30. Peserta menggunakan bahan-bahan sederhana dalam pembuatan maket seperti tusuk sate sebagai representasi bambu, kain kasa untuk selubung, serta benang jahit untuk menyatukan bagian-bagian maket. Dalam pembuatan pembuatan maket ini, peserta dibagi menjadi 16 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Nantinya, pemateri akan memilih 2 buah maket untuk kemudian direalisasikan pada workshop hari kedua,” ungkap Yuninda.
Tentunya dalam sebuah workshop akan ada penilaian-penilaian yang ditentukan oleh tim dosen yang membawakan workshop, Yuninda menjelaskan bahwa yang menjadi pertimbangan penilaian pada hari pertama adalah sejauh mana kreativitas mahasiswa dalam mengeksplorasi material bambu untuk konstruksi bangunan sederhana. Selain kreativitas, mahasiswa juga perlu mulai memikirkan teknis konstruksi rancangan sehingga dapat direalisasikan menjadi sebuah bangunan terbangun.
Pada workshop hari kedua, mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok besar dimana satu kelompok mahasiswa terdiri dari 15-18 mahasiswa.
“Akan ada tiga instalasi bambu yang akan dibuat oleh masing-masing kelompok yaitu, dua rancangan gazebo terpilih pada workshop maket hari pertama, dan satu rancangan instalasi bambu dari pemateri yaitu reciprocal frame. Pelaksanaan, dibantu oleh dua orang tukang bambu untuk melakukan hal-hal teknis seperti memotong bambu, menggunakan gerinda, dan sebagainya,”, ungkap Yuninda.
Pada hari kedua mahasiswa menerapkan secara langsung teori konstruksi bambu yang telah diberikan di kuliah pengantar. Pengalaman pada workshop ini dibuat untuk melatih logika perancangan, kemampuan mahasiswa untuk menghadapi masalah-masalah teknis konstruksi di lapangan serta kemampuan bekerja sama antar individu untuk mewujudkan hasil rancangan terbangun.
Tujuan diselenggarakan kegiatan workshop bambu ini merupakan bagian dari mata kuliah AR 231 Building Technology 1, yang akan mendukung mata kuliah utama prodi arsitektur yaitu AR221 Architectural Design 1.
“Pada mata kuliah perancangan, mahasiswa diminta untuk mendesain suatu space dengan material utama bambu, sehingga diharapkan mahasiswa akan mendapat pemahamanan akan dasar-dasar konstruksi bambu untuk bangunan sederhana. Selain itu, workshop bambu ini juga bertujuan untuk memberikan experience untuk eksplorasi material bambu, serta memperkenalkan bambu sebagai material bangunan yang sustainable,” tutup Yuninda.
by Patricia Valencia – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id