LPPM UMN ajak Dosen Workshop dan Asistensi Penyusunan Dokumen Registrasi Paten
Agustus 28, 2024UMN Resmi Gandeng MullenLowe Lintas Indonesia
September 2, 2024Tangerang – Pada Kamis, (22/08) diadakan kegiatan Festival Digital Innovation Indonesia. Kegiatan ini membahas mengenai Bisnis dan juga Teknologi dibuka untuk umum, FDI ini diadakan di BSD Marketing Office mengundang pelaku bisnis di Indonesia dan Internasional
Festival of Design Innovation merupakan konferensi teknologi dan ditujukan untuk berbagi pengetahuan secara global yang mengundang para executives dan pemimpin industri. Festival ini dihadiri oleh Dr. Prio Utomo, Kepala Program Studi Magister Manajemen Teknologi UMN selaku moderator pada acara ini, sesi Fireside Chat ini juga dihadiri tiga narasumber lainnya. Diskusi ini membahas mengenai “Lesson Learnt from the WorldWide IT Outages on 19th July 2024” dimana banyak software IT mengalami crash secara internasional.
“Hari ini kita mau unpack lewat diskusi, karena saya rasa kejadian ini memiliki impact yang cukup besar tidak hanya di Amerika tetapi juga pada industri di Indonesia. Saya harap dengan diskusi ini bisa menjawab kejadian 19 Juli kemarin dan bisa memberi insight dari banyak perspektif, sehingga kita bisa belajar bersama-sama”, ucap Prio.
Menurut Prio kejadian pada 19 Mei 2024 sangat berdampak cukup besar di semua industri dan cukup menghambat berjalannya bisnis, Ia juga menyampaikan walaupun kejadian ini singkat banyak yang terkena dampak dari Outage ini. Hal ini menjadi perhatian Prio karena orang-orang terutama pelaku industri perlu menyadari dampak dari kejadian ini, Prio membuka diskusi untuk para pelaku Industri dan mengetahui perspektif mereka.
“Pada saat kejadian outage itu saya mengalami screen jadi biru dan server mati, tentu saya panik. Menyelesaikan ini saya beserta tim menggunakan cara manual dengan tidak bergantung pada satu solusi atau menyelesaikan dan membersihkan virus saja, kami ke data center untuk memperbaiki segalanya. Menurut saya proses recovery juga tidak terlalu susah”, ucap Hariwanto Tjhin selaku IT Director Paramount Enterprise International.
Dalam diskusi ini Krisnanto Padra selaku Head of Information Security AirAsia Indonesia juga menambahkan dampaknya bagi maskapai penerbangan, dengan adanya outage ini Ia merasa dampak yang paling besar ke reputasi dan nama perusahaan, kejadian ini menurut Kristanto juga tidak terlalu berdampak saat itu. Hal pertama yang dilakukan Krisnanto adalah melakukan antisipasi terlebih dahulu dan membentuk emergency team, sehingga data perusahaan Kristanto diinput secara manual.
Sesi Fireside Chat ini ketiga narasumber setuju bahwa impact dari IT outages tidak berdampak terlalu besar ke Indonesia dibanding negara-negara di Eropa atau Amerika, disamping itu pengguna dalam industri di Indonesia masih sedikit dan tidak menggunakan satu brand saja.
“Walaupun teknologi saat ini sudah sangat maju, kita tidak bisa 100% mengandalkan teknologi saja baik untuk berjalannya industri atau penyelesaian masalah. Faktor manusia masih penting dalam teknologi dan peran manusia sebenarnya menjadi enabler dalam bisnis. Namun balik lagi yang paling penting adalah bagaimana pelaku industri ini sudah aware dan antisipasi apa yang harus dilakukan dan bagaimana masalah teknologi ini akan diselesaikan”, tutup Prio.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id