Mau S2? Ini 5 Jurusan Kuliah Menarik, Pilihan Studi Lanjutan di Jakarta
Juni 24, 2024Krusial! Inilah Manfaat Integrasi Sistem Informasi dalam Bisnis E-commerce
Juni 25, 2024Penggunaan CAD Software dalam desain arsitektur. (Source: Unsplash/Evgeniy Surzhan)
Perangkat lunak desain berbantuan komputer (Computer-aided design/CAD) telah muncul sebagai teknologi utama dalam dunia arsitektur yang berkembang pesat. Perangkat lunak CAD telah mengubah cara arsitek merencanakan, memvisualisasikan, dan mendesain.
Dari skema arsitektur yang kompleks hingga lanskap kota, perangkat lunak CAD menawarkan alat bantu canggih yang meningkatkan akurasi, efisiensi, dan kreativitas. Artikel ini akan membahas penggunaan perangkat lunak CAD dalam desain arsitektur.
Apa itu Computer-Aided Design (CAD)?
Menurut Tech Target, CAD adalah penggunaan perangkat lunak berbasis komputer untuk memfasilitasi proses desain. Berbagai jenis insinyur dan desainer banyak menggunakan perangkat lunak CAD. Perangkat lunak CAD memungkinkan Anda untuk membuat gambar dua dimensi (2-D) dan model tiga dimensi (3-D).
Baca juga: Profil Jurusan Arsitektur dan Peluang Karirnya.
CAD dalam Arsitektur Modern
Perangkat lunak CAD telah merevolusi desain arsitektur. (Source: Unsplash/Kumpan Electric)
Perangkat lunak CAD adalah alat berbasis komputer yang membantu para insinyur, arsitek, dan profesional desain lainnya dalam merancang dan mendesain. Menurut RS Designs Park, sejarah perangkat lunak CAD dapat ditelusuri kembali ke tahun 1960-an. Saat itu, perangkat lunak ini terutama digunakan dalam industri kedirgantaraan dan otomotif.
Namun, pengadopsiannya dalam arsitektur sangat revolusioner. CAD memungkinkan konstruksi digital model 3D yang dapat dengan mudah dimodifikasi, dianalisis, dan dioptimalkan.
“Perangkat lunak arsitektur CAD 2D dan 3D telah menggantikan apa yang biasa dilakukan di papan gambar, yang secara alami telah memberikan dorongan besar bagi industri dalam hal kecepatan proses, keakuratan desain, penghematan biaya, dan masih banyak lagi,” RS Designs Park menjelaskan peran CAD dalam arsitektur.
Saat ini, sistem CAD merupakan bagian integral dari desain arsitektur – memfasilitasi segala sesuatu mulai dari sketsa desain awal hingga detail konstruksi akhir. Perangkat lunak ini memungkinkan arsitek untuk menggambar dengan presisi dan skala, serta kemampuan untuk mensimulasikan implikasi dunia nyata dari sebuah desain.
5 Manfaat Perangkat Lunak CAD dalam Arsitektur
1. Gambar/visualisasi yang lebih baik
Perangkat lunak CAD memungkinkan pembuatan model 3D, memberikan gambaran realistis tentang seperti apa bangunan akan terlihat setelah konstruksi. Hal ini membantu arsitek dalam tahap desain dan membantu klien mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang produk akhir.
2. Peningkatan akurasi
Metode tradisional rentan terhadap kesalahan manusia. Namun, perangkat lunak CAD menyediakan alat bantu yang mengotomatiskan sebagian besar pekerjaan matematika. Perangkat lunak CAD memastikan akurasi yang lebih besar dalam pengukuran dan detail desain, mencegah kesalahan yang merugikan.
3. Efisiensi dalam perubahan desain
Perangkat lunak CAD dapat membuat perubahan dengan cepat dan mudah. Perubahan pada satu bagian dari rencana akan memperbarui bagian, konsep, dan dokumen perencanaan yang relevan, sehingga menghemat waktu dan mengurangi ketidakkonsistenan.
4. Kolaborasi dan Integrasi
Banyak sistem CAD sekarang menawarkan platform berbasis cloud, yang memungkinkan beberapa pengguna untuk mengerjakan sebuah proyek secara bersamaan. Hal ini telah meningkatkan kolaborasi antara arsitek, insinyur, dan pemangku kepentingan lainnya. Perangkat lunak CAD memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama dan dapat membuat keputusan yang berarti dengan cepat.
5. Keberlanjutan melalui simulasi
Perangkat lunak CAD yang canggih dapat mensimulasikan bagaimana desain bangunan akan bekerja di lingkungan yang berbeda. Hal ini mendukung praktik pembangunan berkelanjutan dan membantu pembangun menemukan cara untuk mengurangi konsumsi energi dan membuat pilihan yang ramah lingkungan.
Baca juga: Pengenalan Gaya Arsitektur Kolonial di Indonesia, Mengenang Kisah Lama!
Kesimpulan
Perangkat lunak CAD tidak diragukan lagi telah merevolusi desain konstruksi. CAD membantu arsitek memberikan alat bantu yang menghasilkan desain yang lebih baik, proses yang lebih efisien, dan komunikasi yang lebih baik di antara semua pemangku kepentingan proyek. Seiring kemajuan teknologi, masa depan CAD dalam arsitektur terlihat menjanjikan, termasuk bagaimana kita merancang dan mempelajari lingkungan binaan kita.
Kemajuan teknologi CAD ini terus mendorong batas-batas arsitektur baru, memastikan bahwa bangunan masa depan secara estetika menyenangkan, berkelanjutan, efisien, dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
By Levina Chrestella Theodora
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id