UMN Students Advance to NUDC Final, National Scale English Debate Competition
November 3, 2020UMN Students Successfully Win UIFF Gold Goose Cup
November 3, 2020TANGERANG – Linda Febriana Purwanto (DKV 2018), Eunike Anastasia Iskandar (DKV 2018), dan Ronaldo Oetomo (Manajemen 2018) kembali memberikan catatan prestasi dengan berhasil lolos Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) 2020. Tim yang mengusung ide dengan judul “Take and Gift” ini lolos dalam kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai dorongan lahirnya wirausahawan kreatif dan inovatif di era industri 4.0.
Ide “Take anda Gift” yang diusung tim ini sudah beberapa kali ikut serta dalam kompetisi ide bisnis yang diadakan oleh univeristas lain maupun oleh lembaga pemerintahan. Take and Gift adalah toko daring yang menjual produk kerajinan lokal dan menyediakan layanan rekomendasi kado. Dari layanan ini, pelanggan Take and Gift nantinya bisa memilih kado yang unik dengan praktis. Layanan Drop Gift menjadi keunggulan Take and Gift karena memungkinkan pengiriman kado dalam waktu yang cepat dan langsung kepada penerima kado.
“Take and Gift terbentuk dari Skystar Venture batch 6, sehingga dasar bisnis didapatkan dari pembekalan dan aktif mengikuti beberapa boothcamp bisnis di luar UMN,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Linda ini sebagai ketua tim. Skystar Venture merupakan inkubator bisnis yang diinisiasi oleh Universitas Multimedia Nusantara sebagai usaha menumbuhkan dan memfasilitasi ide bisnis yang muncul dari mahasiswa. Linda juga mengaku ada keterlibatan dosen yang ikut membimbing pembuatan ide bisnis ini.
“Saya sebagai ketua kelompok bertugas membagikan tugas kepada masing-masing anggota. Aldo yang merupakan mahasiswa manajemen mengelola laporan keuangan dan finansial. Eunika sebagai mahasiswi DKV membuat user interface untuk website Take and Gift,” lanjut Linda menjelaskan pembagian tugas dalam tim.
Tim Take and Gift akan mendapatkan sejumlah dana untuk mengembangkan ide bisnis ini. Tak hanya itu, tim ini juga akan difasilitasi untuk mendapatkan pengakuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Dari sini, Linda berharap nantinya Take and Gift bisa menjadi solusi kemudahan bagi orang yang kesulitan mencari hadiah.
“Bekerja keras dan pantang berhenti meskipun mengalami jatuh bangun karena masih banyak rintangan lainnya di depan. Tidak pernah berhenti belajar, memperbaiki diri hingga inovasi tidak sebatas visi melainkan implementasi,” ungkap Linda ketika ditanya tips dan trik dalam membuat ide bisnis dan mengikuti lomba bisnis.
by Stephanus Novi – Universitas Multimedia Nusantara News Service