TANGERANG – Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ukir prestasi dalam National University Debate Championship (NUDC) 2020 yang diselenggarakan tahunan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Puspresnas Kemdikbud RI). Mereka adalah Samuel Lorent (Informatika 2017), Josh Marvel (Ilmu Komunikasi 2019), dan Nathasya Aprilia (DKV 2019).
Para mahasiswa/i tersebut tergabung dalam satu tim debat yang terdiri dari 2 debater dan 1 orang N1 Adjudicator. Tim ini menjadi salah satu tim yang dinyatakan lolos ke tingkat Nasional mewakili UMN. Keputusan tersebut terlampir dalam Surat No. 1258/J3/TU/2020 perihal “National University Debate Championship” pada 18 Agustus 2020.
Sebelumnya, tim ini sudah melewati tahap seleksi internal kampus melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMN English Student Council (UESC). Kemudian tim juga lolos di tingkat Kopertis Wilayah III, dan pada akhirnya maju ke tingkat Nasional. Samuel Lorent selaku Debater 2 menjelaskan bahwa mekanisme kompetisi NUDC 2020 agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena terkendala kondisi pandemi Covid-19 sehingga memaksa konsep perlombaan diubah dari yang sebelumnya debat secara langsung di venue menjadi dikemas dalam bentuk video debat yang diunggah ke platform video Youtube.
“Jadi pertama kita ikut seleksi dulu di UESC, lalu aku minta tolong ke coach lama aku, Kak Madeleine untuk memilih siapa aja yang cocok jadi anggota tim ini. Jadi ada seleksi adjudicator dan seleksi debater. Lalu terpilihlah Nathasya sebagai adjudicator dan Josh sebagai debater,” ungkap Samuel kepada UMN News Service dalam kesempatan wawancara daring, Rabu (09/9).
Samuel juga mengatakan bahwa sebagai persiapan kompetisi, mereka pun melatih diri, mengikuti lomba-lomba lain dan mencari teman untuk menambah networking. Untuk mekanisme kompetisi tingkat Nasional-nya sendiri akan dilaksanakan via platform teleconference Zoom Meetings. Untuk mengantisipasi adanya kendala teknis saat acara nantinya, semua tim dari seluruh Indonesia yang lolos ke tingkat Nasional juga telah mengikuti uji coba sistem pada 24-27 Agustus 2020. Kompetisi debat tahunan yang diselenggarakan pemerintah ini juga turut memberi peluang bagi para pesertanya untuk dapat naik atau diajukan ke tingkat Internasional dalam ajang World University Debating Championship (WUDC).
“Untuk tiap tahun sih UESC sendiri pasti selalu mengirim tim untuk lomba-lomba seperti ini sih. Seperti NUDC dan banyak lainnya,” tambah Samuel.
Josh dan Nathasya juga membagikan pengalaman mereka ketika ditanya mengenai harapan dan rencana ke depannya. Josh yang baru satu tahun berkuliah di UMN mengaku bahwa NUDC telah menjadi perlombaan ketiga yang diikutinya. Sementara, Nathasya berharap supaya ke depannya ia dapat mengikuti lebih banyak perlombaan dan kompetisi lagi di lain waktu dan kesempatan.
“Mungkin untuk ke depannya, kita berharap supaya lebih banyak orang untuk join UESC sih, biar lebih rame,” ungkap Nathasya pada kesempatan yang sama.
“Kita ucapin terima kasih buat UMN udah memberikan kesempatan ke kita buat ikut lomba ini, membiayai coach dan lain-lain,” tutup Samuel mewakili tim seraya mengucapkan terima kasih. (VM/SN)
by Virino Miracle – Universitas Multimedia Nusantara News Service