UMN LibTalk: From Creative Idea to Creative Content

TANGERANG – Tidak terbatas berdasarkan latar belakang pendidikannya, tetapi siapa pun bisa menjadi konten kreator. Inilah yang diutarakan oleh Sintia Astarina, seorang blogger dan content creator yang menjadi narasumber dalam talkshow UMN LibTalk “From Creative Idea to Creative Content”, di Zoom pada Jumat (29/1).

Untuk menjadi konten kreator, Sintia menjelaskan supaya mencari tahu tujuannya terlebih dahulu. Adapun pemilik akun Instagram @sintiawithbooks itu mengungkapkan tujuannya menjadi konten kreator adalah sebagai sarana untuk mengeksplorasi diri dan memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Balik lagi ke tujuan kita. Kita pengennya ngapain dan apa sih yang mau kita berikan ke audiens kita. Itu sih yang bisa jadi patokan kita untuk bikin konten,” papar Sintia.

Selain itu, Sintia juga menjelaskan untuk tidak perlu khawatir mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh konten kreator. Sintia mengatakan bahwa keahlian merupakan sesuatu yang dapat dipelajari. Adapun ia memaparkan keahlian yang dapat dipelajari untuk menjadi konten kreator adalah memahami karakteristik setiap platform dan peralatan yang digunakan untuk produksi konten.

Peserta UMN LibTalk “From Creative Idea to Creative Content”. (dok.UMN)

“Kalau misalnya berkaitan dengan tools, itu enggak perlu device atau gadget mahal-mahal banget. Sebenarnya gadget sehari-hari juga bisa. Yang perlu dilatih sebenarnya adalah kreativitas kita,” ungkap Sintia.

Sintia adalah alumni mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) angkatan 2011. Selama berkuliah di jurusan Jurnalistik UMN, Sintia mengungkapkan banyak pengalaman yang relevan untuk diterapkan sebagai konten kreator. Pengalaman yang didapatkannya pun tidak hanya sebatas teori, tetapi juga praktik. Namun, ia juga mengatakan bahwa latar belakang pendidikan tidak selalu menjadi halangan untuk menjadi konten kreator. Menurutnya, yang terpenting menjadi konten kreator adalah untuk bisa selalu mengasah kreativitas.

“Jangan takut untuk bikin konten karena apa pun yang kita bagikan itu pasti bisa bermanfaat untuk teman-teman lain. Dan juga jangan overthinking juga kalau misalkan kita ingin megeluarkan ide-ide kita. Kita juga jangan lupa harus bisa ngasih value ke teman-teman lain. Jadi, apa yang kita bagikan juga bisa memberikan manfaat untuk orang banyak,” tutup Sintia.

by Melinda Chang – Layanan Berita Universitas Multimedia Nusantara

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id