Mahasiswa Wajib Tahu Peran Data dalam Menyambut Era Digital
January 28, 2022Jatuh Bangun Menyelesaikan Tugas Akhir, Mahasiswa Jurnalistik UMN Ini Raih Apresiasi dari AJI dan DCJ
January 31, 2022TANGERANG – Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Mereka adalah mahasiswa Teknik Elektro UMN 2020, Daniel Hendrawan dan mahasiswa Teknik Fisika UMN 2020, Nicholas Robert.
Kolaborasi Daniel dan Nicholas menuai medali silver di Lomba Fisika Internasional (The University Physics Competition) pada Kamis (13/1/22). The University Physics Competition adalah kompetisi internasional untuk mahasiswa yang menganalisis skenario penggunaan prinsip fisika dan menyajikannya dalam bentuk karya ilmiah berbahasa Inggris. Adapun terdapat total 324 makalah yang dikumpulkan di dalam kompetisi ini.
“Perlombaan ini tentunya cukup menguras otak. Namun, seru dan bermanfaat karena menambah pengetahuan kami pada saat pembelajaran persiapan kompetisi ini bersama dosen kami, Pak Caesar,” tulis Daniel dan Nicholas saat dihubungi melalui surel pada Selasa (25/1/22).
Lomba ini diselenggarakan oleh Profesor Kelly S. Cline dari Carrol College di Helena, Montana, Amerika Serikat pada 5 November 2021 – 6 November 2021. Selama rentang waktu tersebut, mereka mulai meriset berbagai jurnal dan buku. Di sisi lain, mereka juga mulai menerapkan berbagai metode untuk penyelesaian soal.
“Makalah kami membahas mengenai massa sebuah asteroid yang jatuh ke laut. Kami ditugaskan mencari massa asteroid yang paling kecil agar menyebabkan kerusakan besar pada kota yang terletak pada pesisir, dengan catatan bahwa asteroid jatuh pada laut yang berada sejauh 1.000 km dari kota tersebut,” ujar mereka.
Also read Dosen FIKOM UMN Kembali Raih Prestasi di IMRAS 2016
Keunikan di karya ilmiah ini adalah jawaban atas kondisi lingkungan dan kondisi fisik pada asteroid. Selain itu, mereka juga menggunakan model tsunami yang mengasumsikan skenario terburuk untuk kota pesisir – kota dengan pesisir terbuka dan tanpa perlindungan, baik secara alami maupun buatan. Dengan demikian, model ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk memperkirakan perlindungan pantai.
“Dengan menggunakan data-data perhitungan yang menyerupai kondisi nyata atau aslinya, kami dapat merumuskan model tsunami yang lebih sederhana dan hasil yang cukup akurat,” lanjut Daniel dan Nicholas.
Isu sains ini memang menjadi minat Daniel dan Nicholas untuk terjun di kompetisi ini. Mereka mengungkapkan banyak sekali keterampilan yang dapat menunjang kemenangannya di kompetisi ini. Kemampuan tersebut, antara lain mencari referensi ilmiah yang relevan, memahami dan menerapkan referensi ilmiah, memecahkan masalah, melakukan kerja sama dan komunikasi yang baik, memiliki pemikiran yang kreatif dan terbuka, menulis karya ilmiah yang baik, serta menganalisis karya ilmiahnya sendiri.
“Aspek ini penting dalam merumuskan bagian kelebihan dan kekurangan model dan analisis, dan layak dibiasakan agar penelitian dan pengembangan ilmiah lebih lanjut yang didasarkan paper memiliki tujuan yang jelas dan dapat diraih,” jelas mereka.
*by Melinda Chang – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id