Support Government, UMN and AIHSP Launch Nusantara Health Security Project
February 11, 2022UMN Kirim Mahasiswanya Belajar di Korea University
February 15, 2022TANGERANG – Skystar Ventures Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan Bootcamp untuk memberikan skill set dasar agar peserta dapat memahami praktik membangun startup sebelum melanjutkan program inkubasi. Sebanyak 8 tim terpilih mengikuti acara ini yang diadakan secara virtual, dimulai sejak 7 sampai 11 Februari 2022. Acara ini merupakan tahap seleksi akhir dari rangkaian program inkubasi yang akan dijalankan selama enam bulan ke depan.
Pada tahun ini, terdapat kegiatan baru, yaitu pre-bootcamp dimana para peserta mendapatkan beberapa tugas sebelum memulai sesi Bootcamp. Kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi para peserta dalam mempertajam dan mematangkan ide bisnis mereka. Hal ini dapat menjadi salah satu persiapan untuk mengikuti program inkubasi Batch 9 yang akan segera dimulai. Tidak hanya itu, Bootcamp ini bertujuan untuk menyaring peserta ke tahap selanjutnya, yaitu program inkubasi Skystar Ventures Batch 9.
Peserta Bootcamp merupakan hasil seleksi lebih dari 100 startup yang mendaftar dan lolos seleksi wawancara. Ini menandakan tingginya antusiasme mahasiswa untuk bergabung dalam program inkubasi Skystar Ventures UMN Batch 9. Sebagian besar peserta yang terpilih mengikuti kegiatan ini merupakan mahasiswa aktif dari Universitas Multimedia Nusantara. Hal ini selaras dengan visi dan misi Skystar Ventures UMN yaitu membangun ekosistem startup yang kompeten, kolaboratif, dan sustainable di lingkungan kampus Universitas Multimedia Nusantara.
Renaldo sebagai Fasilitator dari Skystar Ventures berharap selain untuk networking, peserta bisa saling mengenal, belajar, dan juga bisa mulai melihat seperti apa skill yang dimiliki oleh mereka dari Bootcamp ini.
“Apakah benar-benar membantu pada saat kita menjalankan inkubasi atau menjalankan kegiatan kita ke depannya, karena ini adalah proses belajar,” lanjutnya.
Also read Mengenal dan Memahami Seputar Data Science Melalui Mini Bootcamp DQLab
Kegiatan Bootcamp ini menghadirkan Fadli Wilihandarwo selaku CEO & Founder Sekolah Startup dan juga memiliki sertifikasi Design Sprint Master dari Google. Ia membimbing dan mengakomodasi kebutuhan setiap tim terkait pengembangan ide bisnis mereka.
Pada Bootcamp ini Fadli membahas teori dari Design Sprint, A Human-Centered Approach to Solve Your Biggest Problem.
“Proses Design Sprint ini pada intinya adalah bagaimana teman-teman menghasilkan sebuah ide dengan cara kreatif dan proses ini bisa menjawab beberapa challenge,” ungkap Fadli.
Proses ini akan cukup intensif karena peserta akan mengerjakan banyak hal terkait ide bisnisnya. Fadli berharap, agar peserta dalam Bootcamp ini bisa mem-validate ide bisnis mereka saat interview di hari terakhir acara ini.
Rangkaian Bootcamp terdiri dari empat tahapan, yaitu research, individual no-code challenge, design sprint, dan progress review.
Pada hari pertama Bootcamp, peserta melakukan mapping Step Start at the end, tahap ini peserta diminta untuk menuliskan set a long term goal tentang ide bisnis mereka. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan lainnya di hari selanjutnya.
*by Annisa Maulida | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id