Bincang UMN dan SGU Mengenai Sistem Pembelajaran Daring
January 18, 2021UMN Terima 20 Mahasiswa dari Program Beasiswa OSC 2020
January 29, 2021TANGERANG – Inagurasi Teater KataK Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berjudul Paman Doblang menjadi salah satu rangkaian program kerja Unit Kegiatan Mahasiswa UMN. Dilaksanakan pada Sabtu malam (23/01/2021), pementasan disiarkan secara daring di kanal Youtube resmi, Karyakarsa Teater KataK.
Cerita Paman Doblang mengambil latar belakang situasi penjajahan Jepang. Pementasan ini menceritakan Damar Wilis yang tidak menyangka bahwa penjeblosannya ke dalam sel tikus akan mempertemukannya dengan sosok misterius yang menyimpan segudang cerita. Cerita ini juga mengajarkan Damar Wilis tentang arti perjuangan yang sesungguhnya,dan membawanya kembali kepada peristiwa pahit di tahun 1943. Sosok misterius itu adalah seorang laki-laki tua bernama Paman Doblang.
Tema besar yang diangkat dalam pementasan ini adalah kisah perjuangan menyatukan rakyat Indonesia untuk berjuang melepaskan diri dari belenggu penjajahan Jepang. “Melalui naskah ini kami ingin menyampaikan pesan bahwa perkataan tanpa ada perwujudan nyata dalam bentuk perbuatan adalah percuma. Namun, perbuatan yang tergesa-gesa dan tanpa pikir panjang hanya akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari.” ungkap Ita Cindy Tania, selaku pimpinan produksi pementasan yang melibatkan 258 crew dan 18 pemain.
Hal yang membedakan dengan pentas inagurasi sebelumnya terletak pada teknis produksi yang kali ini harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara. Produksi Inagurasi Paman Doblang ini dilakukan dengan semi daring. Mulai dari pitching naskah, open recruitment crew, casting, penjualan tiket, mencari dana, sebagian besar latihan yang dilaksanakan secara daring, dan pementasan dengan proses tapping dan editing sebelumnya. “Pokoknya segala pekerjaan yang bisa dilaksanakan secara daring, kami akan jalankan secara daring untuk meminimalisir penularan Covid-19 yang ada.” jelas Cindy.
Pandemi tidak menghalangi Teater KataK UMN untuk tetap berkarya. Ini adalah produksi ke-3 Teater KataK yang diadakan secara daring. Namun, secara keseluruhan pentas Inagurasi Paman Doblang ini merupakan pentas ke-64 Teater KataK. Cindy menjelaskan harapan besarnya pada pementasan ini, “Semoga kami terus berkarya dalam segala kondisi yang ada, dan dapat memberikan banyak karya dengan pesan moral yang lebih menginspirasi lagi untuk penonton dan seniman teater lainnya di tengah pandemi”.
by Adonia Bernike Anaya – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id