Webinar HIMARS UMN: Use of Detail to Create the Story of Your Concept in Architecture
May 3, 2021LPPM UMN Beri Santunan Kepada 100 Anak Yatim Binaan GP Ansor
May 6, 2021TANGERANG – Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional, LLDIKTI Wilayah III menyelenggarakan Forum Kehumasan Perguruan Tinggi Tahun 2021 dengan topik “Wujudkan Pendidikan yang Berkualitas melalui Akselerasi Kinerja Humas Perguruan Tinggi” di Zoom, Senin (3/5/21). Terdapat empat narasumber dalam acara ini, salah satunya adalah Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara, Inco Hary Perdana. Dalam kesempatan ini, Inco membagikan materi tentang pemanfaatan media sosial sebagai representasi citra positif di perguruan tinggi.
Inco mengungkapkan bahwa generasi saat ini lebih banyak mengonsumsi internet, apalagi sejak pandemi Covid-19 ini. Inco mengatakan ada sekitar 170 juta pengguna media sosial di Indonesia. Ia juga menjelaskan bahwa satu orang bisa memiliki lebih dari beberapa akun media sosial. Bersinggungan dalam konteks perguruan tinggi, Inco mengatakan bahwa satu kampus bisa memiliki beragam media sosial untuk setiap entitas yang ada di dalamnya. Mulai dari media sosial di tingkat universitas, prodi, perpustakaan, laboratorium, dan lain sebagainya.
“Bagaimana mensinergikan akun media sosial yang ada di dalam satu perguruan tinggi karena kepentingannya juga berbeda satu sama lain? Kata kuncinya justru adalah kolaborasi. Bagaimana bisa memanfaatkan kolaborasi akun media sosial yang satu dengan yang lainnya yang berada di dalam kampus yang sama,” jelas Inco.
Untuk itu, Inco menjelaskan pentingnya kampus memiliki positioning untuk pendistribusian pesan di banyak media sosial. Positioning adalah ciri khas atau pembeda dari suatu kampus dibandingkan dengan kampus lainnya. Menurutnya, hal ini harus menjadi dasar untuk setiap bentuk aktivitas komunikasi di kampus tersebut. Melalui itulah, Inco mengungkapkan citra kampus akan terbentuk. Selain itu, Inco juga mengatakan pentingnya untuk terikat pada suatu ultimate point.
Also read Webinar FTI UMN: Pentingnya Pemanfaatan dan Penghematan Energi di Tengah COVID-19
“Artinya, nanti ketika di dalam media sosial – media sosial yang ada di bawah pengelolaan kampus atau di bawah suatu perguruan tinggi itu harus punya pesan yang menyesuaikan dengan ultimate point tersebut. Berlandaskan positioning yang sama dari kampus tersebut, tapi terikat pada satu pesan utama dari kampus tersebut, ultimate point, sehingga walaupun nanti himpunan mahasiswa, fakultas, laboratorium, marketing, dan sebagainya punya media sosial, dia akan saling membantu satu sama lain,” papar Inco.
Sebelumnya, Inco juga memaparkan tentang proses komunikasi di dalam media sosial yang bersifat lebih fleksibel dan timbal balik. Selain itu, ia juga menjelaskan berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan media sosial di perguruan tinggi. Beberapa hal itu, seperti sumber pemberi informasi dari perguruan tinggi, jenis pesannya, kanal komunikasi yang digunakan, dan penerima informasi yang diberikan oleh perguruan tinggi.
Terkait penerima informasi, Inco menjelaskan bahwa cara dan isi pesan yang disampaikan akan tergantung dari siapa penerimanya. Dengan kehadiran media sosial ini, Inco mengungkapkan interaksi dengan penerima pesan pun akan menjadi lebih aktif dan dinamis.
“Sekarang bahaya, hati-hati ada pengalaman buruk. Tim marketingnya judes, masuk belum di kampus tersebut, (seseorang bisa) nyeritain di media sosialnya itu. Nah, itu sering banget kejadian. Jadi, hati-hati nih temen-temen tim marketing itu menjadi ujung tombak juga terutama untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk bisa punya SOP yang baik dalam pelayanan calon mahasiswa karena ada interaksi dan experience based di sini,” ungkap Inco.
*by Melinda Chang – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id