Lagi, Prodi DKV UMN Mempertahankan Akreditasi A-nya
January 5, 2022Ingin Bangun Startup? Kuasai Kompetensi Ini untuk Hadapi Era Digital
January 7, 2022Tangerang – Kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara daring karena Covid-19 menuntut para pendidik untuk dapat memberikan konten pembelajaran yang inovatif. Oleh karena itu, kehadiran Virtual Reality dinilai dapat membantu meningkatkan kualitas dunia pendidikan yang dilakukan secara daring.
Teknologi ini pula yang sedang dikembangkan oleh Millealab, salah satu startup yang berada dibawah naungan inkubator bisnis Skystar Ventures UMN. Dengan prospek bisnis yang menjanjikan, Millealab juga berhasil lolos dalam ajang Program Pendanaan Startup Inovasi Indonesia (SII) dari BRIN.
Setelah sukses mengembangkan teknologi Virtual Reality, Millealab kini hadir dengan komunitasnya yang bernama Pendekar VR. Komunitas ini merupakan program yang dirancang untuk menaungi para pendidik yang tergabung dalam Millealab sebagai VR Ambassador. Millealab berharap, Pendekar VR dapat membantu mentransmisikan peran Virtual Reality dalam dunia pendidikan secara lebih luas lagi.
Anggota Komunitas Pendekar VR sendiri berasal dari para pendidik yang secara aktif menggunakan Millealab di dalam praktik pembelajaran mereka. Tentunya, anggota komunitas ini harus memiliki passion serta pengetahuan luas di bidang Edtech, terutama Virtual Reality.
Menjadi anggota pendekar VR mendatangkan beberapa keuntungan tersendiri. Salah satunya dapat mengikuti program-program seperti pendekar VR of the month, padepokan Pendekar VR, dan kompetisi Pendekar VR. Selain itu, mereka juga berkesempatan mendapatkan reward berupa sertifikat, uang tunai, dan merchandise Pendekar VR melalui beberapa program yang diselenggarakan.
Also read UMN Terima Hibah Perangkat Pengembangan Film Berbasis VR
VR Ambassador (Millealab VR Educator) sudah berdiri sejak tahun 2019, namun dieksklusifkan pada Agustus 2021 yang disebut Komunitas Pendekar VR dan sudah memiliki 130 lebih peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dengan mayoritas domisili di Bali, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan telah melakukan 500 lebih pelatihan, serta 9000 lebih konten komunitas para pendidik.
Pada bulan Desember 2021 ini, Komunitas Pendekar VR merayakan Hari Guru Nasional dengan membuat webinar bersama Bukik Setiawan selaku ketua yayasan Guru Belajar dengan mengusung tema ‘Mengoptimalkan Dedikasi Pendidik melalui Kreativitas dan Inovasi dalam Masa Pandemi guna Pulihkan Pendidikan’, webinar ini dihadiri kurang lebih 35 peserta dari anggota Komunitas Pendekar VR. Antusiasme yang tinggi pun terlihat dari banyaknya interaksi antara peserta webinar dengan Bukik Setiawan.
“Harapan saya untuk Pendekar VR tentunya dapat menjadi wadah bagi para pendidik untuk dapat meningkatkan kreativitas. Selain itu, diharapkan pendidik berinovasi dalam pengembangan metode pembelajaran yang menarik serta mengikuti kemajuan teknologi yang terus berkembang,” ujar Mashitha Trisha selaku Community Development & Public Relations Shinta VR.
by Natalia Maria Josephine | Skystar Ventures
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id