Mulai Kenali Analisis Data dengan Belajar Excel
April 1, 2021Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Fisika UMN Mendapat Sertifikasi Akreditasi Provisional IABEE
April 3, 2021TANGERANG – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Lydia Gavrila (Arsitektur 2018), Riezky Fernanda Evandy (Arsitektur 2020), dan Clarissa Edithira (Arsitektur 2020) meraih juara kedua “Sayembara Solution Mental Health” pada ArchiVolks 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Dari 38 kelompok dari bebagai universitas, tim Arsitektur UMN mengangkat konsep “Memori Kembangan”. Hasil perlombaan ini diumumkan pada Senin (1/3) melalui akun Instagram @archivolks.upn.
Dalam perlombaan ini, peserta didorong menciptakan desain arsitektur untuk penyembuhan kesehatan mental. Tim Arsitektur UMN pun mencari dan menganalisis kawasan yang berpotensi untuk didesain sesuai dengan tema tersebut. Pada akhirnya, tim arsitektur UMN memilih kawasan Puri Indah di Jalan Kembangan Raya No. 16, Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Puri Indah, Jakarta Barat.
“Kami memilih kawasan Puri Indah karena kawasan ini memiliki citra lama, yaitu kawasan yang penuh dengan bunga, taman, dan seni pencak silat. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, citra tersebut mulai memudar. Bahkan, di kawasan ini sangat sulit ditemui area publik, terutama taman,” jelas Lydia, perwakilan dari tim arsitektur UMN.
Also read Mahasiswa Arsitektur UMN Menangkan Perlombaan Internasional “The Sacred Space: Imagining a Place of Faith for the Secular World”
Melalui itu, Lydia dan timnya berharap karya arsitektur ini dapat memberikan kesan nyaman dan tentram. Selain itu, tim arsitektur UMN juga menggunakan konsep arsitektur hijau (green architecture) untuk meminimalkan pengaruh buruk di lingkungan. Tidak melupakan protokol kesehatan Covid-19, tim arsitektur UMN juga memanfaatkan beberapa material untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.
“Secara keseluruhan, kami menggunakan material bambu sebagai material utama. Kami melakukan inovasi terhadap material tersebut dengan cara coating agar berguna di masa pandemi saat ini maupun memberikan kesan alami sebagai healing,” jelas Lydia.
Adapun di balik pengerjaan ini, Lydia dan timnya mengaku sempat mengalami beberapa tantangan. Hal ini disebabkan oleh sistem pengerjaannya yang didominasi secara daring. Namun akhirnya, hal ini dapat diatasi dengan baik oleh tim. Selain itu, tim juga bersyukur karena sebagian besar mata kuliah yang diajarkan di Prodi Arsitektur UMN dapat diterapkan dalam perlombaan ini.
“Selain itu, Prodi (Arsitektur UMN) juga menyiapkan mental mahasiswa sehingga menjadi berani untuk mengutarakan pendapat. Pendapat-pendapat yang diutarakan ketika lomba pun banyak yang berasal dari ajaran mata kuliah di Prodi (Arsitektur UMN),” ujar Lydia.
Prodi Arsitektur UMN sendiri memiliki fokus di bidang green architecture. Prodi Arsitektur UMN menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam perancangan digital arsitektur, terutama dalam pembuatan desain parametrik dan sistem kerja terintegrasi atau BIM (Building Information Modelling). (MC/RK)
*by Melinda Chang & Reviana Kristin – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id