Humanities and Student Studies at UMN Raise the Issue of the Threat of Religious Radicalism to Shape Gen Z National Character at UMN
November 2, 2021Keren! Tiga Tim Mahasiswa DKV UMN Ini Lolos Kompetisi Nasional Jawara Muda 2021
November 4, 2021TANGERANG – Keluarga Alumni Universitas Multimedia Nusantara (KAMI UMN) bekerja sama dengan Biztatic menyelenggarakan masterclass dengan tajuk utama “Be Unique & Attractive in Workspace”. Adapun masterclass ini dibagi menjadi empat sesi, yaitu “Speech”, “Personal Branding”, “Self Construction”, dan “Interpersonal Communication”. Pada Selasa malam (02/11/21) telah digelar kelas ketiganya, “Self Construction”, dengan mengundang narasumber Rinaldo Rusli yang berprofesi sebagai Master of Ceremony dan Wedding Organizer.
Dalam kelas ketiga ini, Rinaldo berkesempatan membagikan pemahaman tentang self construction, khususnya cara membangun reputasi yang baik. Reputasi adalah bagaimana diri sendiri menilai dirimu dan bagaimana orang lain menilai dirimu. Karena itu, ia pun mengatakan poin utama dalam membangun reputasi yang baik ini adalah dengan mengenal diri sendiri terlebih dahulu.
“Tujuannya apa? Kalau kita sudah mempunyai kepribadian yang baik, otomatis reputasi kita akan baik dan akan meningkat,” lanjut Rinaldo.
Di sini, Rinaldo membagikan tips dalam membangun reputasi yang baik. Menurutnya, ada lima nilai yang diperlukan dalam pembentukan reputasi ini, antara lain integritas, sikap yang baik, transparansi, role model yang positif, dan tindakan (action). Tentunya, ia mengatakan membangun reputasi ini membutuhkan waktu yang tidak singkat. Oleh karena itu, ia mengatakan harus ada sikap konsisten untuk terus merealisasikan kelima nilai tersebut.
Also read Alumni of UMN Arsitekur Enter as 10 Representatives Representing Indonesia in ARCASIA
Selain tips membangun reputasi yang baik, Rinaldo juga memberikan beberapa tips lainnya. Hal ini terdiri dari cara memperbaiki reputasi yang buruk, cara membuat kesan pertama yang baik, cara mempromosikan diri sendiri, dan cara menghadapi quarter life crisis (QLC). Dari semua tips yang ada, kunci utama yang selalu ditekankan oleh Rinaldo adalah menampilkan diri yang otentik, mencintai diri sendiri, dan memiliki sikap yang positif. Rinaldo juga mengatakan untuk tidak takut mengambil segala peluang yang ada di depan mata. Ia berpendapat hal tersebut mungkin dapat menjadi awal kita untuk mengenal diri kita sendiri.
“Di setiap ada kesempatan, diambil dulu dan dilakukan dulu. Ibaratnya trial and error. Intinya, banyak melakukan hal-hal yang positif. Setiap ada peluang, coba,” tutur Rinaldo.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id