Millealab Inisiasi Pendekar VR, Komunitas untuk Memperluas Teknologi Virtual Reality di Bidang Pendidikan
January 7, 2022Canggih! UNION Rilis Fitur Terbaru, Salah Satunya Sistem Presensi Hanya Dari Gawai
January 10, 2022Tangerang – Di zaman digital ini, startup di Indonesia sudah mulai dikembangkan. Dengan adanya pandemi, banyak orang yang diharuskan untuk melek data. Semua aktivitas dilakukan secara digital, yang membuat peningkatan pada sektor bisnis, khususnya e-commerce, kesehatan, dan pendidikan. Sejalan dengan itu, DQLab menyelenggarakan live session mengenai Kompetensi untuk Bangun Startup di Era Digital. Dengan mengundang pembicara Octa Ramayana sebagai Head of Program Skystar Ventures dan Wahyu Herlambang, Senior Data Analyst dan member DQLab. Live session ini dilakukan secara daring, Selasa, 4 Januari 2022.
Pembahasan diawali dengan startup yang sedang naik daun di tengah pandemi. Menurut Octa, banyak orang sudah menyadari bahwa aktivitas juga bisa dilakukan secara online. Hampir semua bisnis berbasis online sudah dikembambangkan. Wahyu memberikan beberapa contoh tren bisnis startup, seperti di bidang perbankan, inovasi yang bisa dibuat untuk menghadapi era digital adalah dengan membuat pelayanan membuat rekening online.
Bisnis startup yang sedang trend saat ini bisa dilihat nilai investasi yang masuk ke dalam startup atau inovasi startup yang bisa memanfaatkan keadaan. Bagi Octa, tren bisnis di masa mendatang adalah semua bisnis yang berbasis online. Sedangkan bagi Wahyu, bidang education dan travel akan menjadi tren di masa depan karena banyak orang yang sudah jenuh dengan pandemi.
Ada beberapa kompetensi untuk membangun startup, yaitu dimulai dengan membuat tujuan dibangunnya startup dan mulai mencari orang – orang yang memiliki visi yang sama. Dalam startup dibutuhkan beberapa kemampuan, jadi diperlukan beberapa orang dengan keahlian yang berbeda agar bisa saling melengkapi.
Also read Muda & Inspiratif, Mahasiswi UMN Ini Dirikan Startup Melalui Inkubator Skystar Ventures UMN
“Rasa konsisten, dari segi mentality jangan mudah patah semangat, dan mau belajar dari orang lain atau terbuka dengan masukan,” tambah Octa.
Dari sisi data, skill yang dibutuhkan untuk membangun startup adalah pemahaman terhadap bisnis yang dilengkapi dengan problem solving, rasa ingin tahu, growth mindset, dan decision analysis.
“Ketika kita ingin membangun startup, kita harus tau, kita ingin menuju ke industri mana, dan bagaimana bisnis di industri ini bisa berjalan,” lengkap Wakyu.
Sebagai penutup, Octa menambahkan tips untuk membangun startup adalah memiliki planning, jangan takut mencoba, dan selalu belajar dari kesalahan. Sedangkan menurut Wahyu, dari segi data tips membangun startup adalah belajar tentang data, fokus terhadap goals yang ingin dicapai, dan mempraktekkannya.
Di era digital ini, pemahaman data dan tren masa mendatang menjadi salah satu kemampuan penting dalam membangun startup. Belajar data dapat dimulai bersama DQLab.id.
by Annissa Widya | DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id