Webinar Studi Humaniora UMN Beri Literasi ke Mahasiswa UMN tentang Bahayanya Narkotika
November 22, 2021Peringatan Dies Natalis Ke- 15, UMN adakan Webinar Kebangsaan dan Hadirkan Presiden Joko Widodo
November 25, 2021TANGERANG – Di tengah situasi pandemi Covid-19, mahasiswa semester akhir Fakultas Seni dan Desain Universitas Multimedia Nusantara (FSD UMN) tidak membatasi dirinya untuk berkarya menghasilkan Tugas Akhir versi terbaiknya. Sebagai bentuk apresiasi, FSD UMN menyelenggarakan IMAGO 6 dengan mengusung tema “Perfectly Imperfect” yang resmi dibuka pada Senin lalu (15/11/21).
Pameran IMAGO 6 kali ini digelar secara daring dengan menampilkan Tugas Akhir mahasiswa dari Prodi Desain Komunikasi Visual UMN (DKV UMN), Prodi Film UMN, dan Prodi Arsitektur UMN pada tahun 2020 dan 2021. Dekan Fakultas Seni dan Desain UMN, Muhammad Cahya Mulya Daulay berharap pameran karya Tugas Akhir ini dapat menjadi bentuk tolok ukur dan evaluasi hasil pembelajaran bersama.
“IMAGO kali ini membawakan tema ‘Perfectly Imperfect’, tema yang diambil sebagai simbolisasi proses yang dialami seorang mahasiswa dalam dinamika perjalanan berkarya kita dalam menghadapi kondisi yang ada. Tema ini menjadi semangat untuk merayakan dan menghargai pencapaian masing-masing dalam belajar, berkarya, dan berjuang mencapai cita-cita,” ujar Cahya melalui kata sambutannya di IMAGO 6 ini.
Lebih lanjut, Angelia Suling selaku Ketua IMAGO 6 mengatakan tema “Perfectly Imperfect” ini ingin mengajak para seniman untuk menghargai segala proses dalam berkarya. Menurutnya, sangat wajar untuk menemukan ketidaksempurnaan dan rintangan di dalam proses menghasilkan karya. Namun, Angelia mengungkapkan bahwa hal itulah yang dapat menjadikan sebuah karya lebih bermakna. Terkait hal itu, Adhreza Brahma sebagai Dosen Pembina IMAGO 6 pun melihat karya yang bermakna tersebut di balik proses perjuangan mahasiswa UMN di Tugas Akhir-nya di masa pandemi ini.
“Mahasiswa, khususnya para pejuang Tugas Akhir itu berusaha memberikan yang terbaik, walaupun banyak kekurangan di beberapa sisi dan itu juga yang mendasari IMAGO untuk tetap melaksanakan acaranya,” ungkap Adhreza.
Also read Mandrakanta: Pameran Perdana Foundation Year DKV UMN 2020 Bersama Nusakara Artspace
Sania Tanjung adalah salah satu alumni dan pejuang Tugas Akhir dari Prodi Desain Komunikasi Visual yang karyanya berhasil lolos kurasi untuk pameran virtual IMAGO 6 ini. Sania menceritakan Tugas Akhir-nya ini berupa aplikasi interaktif bernama “HOMED (Home Medication)” untuk meliterasi ibu muda tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Hal ini terinspirasi dari risetnya yang menemukan peningkatan konsumsi TOGA di masa pandemi ini. Melalui penggelaran pameran virtual ini, Sania mengaku sangat senang dan bangga atas apresiasi yang diberikan oleh IMAGO 6 ini.
“Keren karena secara langsung berkontribusi dalam mengapresiasi karya TA mahasiswa FSD di UMN dengan melakukan virtual exhibition yang dapat diakses secara umum, bukan hanya mahasiswa UMN saja,” tutur Sania.
Pameran virtual IMAGO 6 ini terbuka secara umum dan gratis mulai dari 15 November-20 November 2021. Pameran virtual IMAGO 6 dapat diakses secara daring melalui situs imago.web.id. Adapun terdapat 94 karya, 10 kurator, dan 94 eksibitor di dalam pameran virtual ini.
Selain pameran virtual, IMAGO 6 ini juga dimeriahkan dengan acara lainnya. Kegiatan itu mencakup gelar wicara yang mengundang narasumber profesional untuk membagikan wawasan kepada peserta, seminar yang mengundang pembicara kompeten untuk meningkatkan keterampilan peserta, film screening dan bedah karya para alumni mahasiswa FSD UMN.
by Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id