Gelorakan Cinta Budaya Nusantara, Festival Budaya Nusantara 2021 Kembali Digelar
November 15, 2021Entrée, Pameran Tugas Akhir Mahasiswa Prodi Perhotelan UMN
November 16, 2021TANGERANG – Menjadi seorang profesional di dunia kerja tak cukup bermodalkan penampilan rapi dengan setelah pakaian yang bagus. Di dunia kerja, selain skill yang mumpuni, kita pun harus menerapkan etika profesional ketika berinteraksi dengan siapapun, baik atasan, rekan kerja, klien, maupun pemangku kepentingan lainnya. Maka dari itu, Alumni Relations UMN bersama Keluarga Alumni (KAMI) UMN mengadakan seri ‘Alumni Sharing’ yang pada kali ini bertajuk “The Importance of Professional Ethics in Work Life”. Digelar via Zoom Meetings, kegiatan ini diisi oleh Primadianti Purbandini selaku Senior Public Relations Executive at Sociolla & Alumni Ilmu Komunikasi UMN 2013 pada Selasa (09/11).
Di awal sesi sharing, pembicara menjelaskan terlebih dahulu apa definisi dari etika di dunia kerja profesional menurut beberapa ahli. Wanita yang akrab disapa ‘Danti’ ini menjelaskan bahwa etika profesional secara umum mencakup standar perilaku pribadi, organisasi, dan perusahaan dari kita para pekerjanya dan dalam praktiknya, etika profesional pun membantu para pelaku profesi dalam proses pengambilan keputusan supaya menghasilakn keputusan yang beretika dan bermoral bagi semua pihak.
Danti juga menjelaskan 3 tujuan inti dari mengapa para pelaku profesi harus memiliki etika profesional. Tujuan pertama yaitu memahami nilai-nilai moral yang memandu profesi-profesi tertentu; Kedua, memecahkan masalah-masalah moral dalam suatu profesi; Ketiga, membenarkan penilaian moral tentang profesi tersebut.
Selanjutnya, Danti juga menjelaskan beberapa aspek dalam implementasi etika profesional dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya yaitu transparansi; integritas; loyalitas; menjunjung tinggi reputasi; akuntabilitas; menghormati kolega; serta menerima dan memberikan kritik dengan elok.
“…misalkan ada suatu permasalahan, kritik itu penting ya baik kita menerima atau memberikan (kritik), karena suatu pekerjaan, workflow kita juga bisa diselesaikan dengan baik kalau misalkan kita ada diskusi dulu nih dengan sesama rekan kerja. Kita bisa dapet solusi, kita bisa dapet masukan-masukan. Justru kritik yang membangun ini yang bisa membuat kita lebih baik lagi…” jelas Danti menjelaskan salah satu poin penjelasan.
Also read KAMI UMN: How to Ace Your Job Interview
Etika profesional juga tidak hanya berguna dan bermanfaat bagi para pelaku profesi secara individu, tapi juga sangat baik dan penting manfaatnya bagi suatu organisasi atau perusahaan. Danti menjelaskan bahwa etika profesional salah satunya dapat berperan dalam pembentukan persepsi publik dan konsumen terhadap citra perusahaan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang awalnya dikenal masyarakat sebagai penghasil limbah terbesar ternyata memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dengan cara investasi dana untuk pengembangan teknologi pengolahan limbah.
Selain itu, perusahaan juga menjadi lebih mudah untuk beradaptasi terhadap suatu perubahan. Ini dapat dimungkinkan apabila para profesional dari organisasi tersebut telah konsisten menerapkan etika profesional sehingga dalam perusahaan dapat bergerak lebih dinamis dan fleksibel karena karyawannya pun dapat dipercaya dan dapat diandalkan.
“Karena kan dalam dunia kerja, gak semuanya stagnan gitu ya, pasti ada aja perubahan mau itu structure, mau itu ada apa segala macem, nah kita tuh, we have to be ready for that. Ini juga yang akan membuat suatu perusahaan jadi lebih mudah lagi nih, dia mau menentukan arah bisnisnya kemana. Karena kita sebagai karyawannya pun akan selalu menghargai dan mendukung whatever decisions the company makes,” lanjut Danti menerangkan.
Lebih lanjut, Danti juga menjelaskan bahwa ada beberapa akibat yang bisa dialami oleh pelaku profesi apabila tidak memiliki dan menerapkan etika profesional. Beberapanya seperti pengurangan upah atau gaji; penurunan jabatan; pemindahan lokasi dinas; rusaknya reputasi diri; bahkan yang paling parah bisa membuat kita dipecat atau diberhentikan dari pekerjaan.
By Virino Miracle | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id