Virtual Exhibition Archiweek UMN 2021 (dok. UMN)
TANGERANG – Acara puncak pekan Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara (Archiweek UMN) yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HIMARS) UMN kembali hadir pada 22-27 November 2021 dengan mengangkat tema “KiniKala”. Melalui tema ini, penyelenggaraan Archiweek UMN pada tahun keduanya ini ingin menjawab permasalahan lingkungan di masa sekarang (kini) dan masa depan (kala) dengan konsep keberlanjutan (sustainability).
“Kami mengangkat tema ‘Sustainability (Keberlanjutan)’ yang kami rasa sangat relevan dengan keadaan pandemi dan climate change. Tema ‘Keberlanjutan’ merupakan sesuatu yang cukup erat dengan UMN juga dimana gedung kampus tempat kita belajar mengandung konsep yang serupa sehingga tema ini juga cukup merepresentasikan Arsitektur UMN,” ujar Anastasia Setiawan sebagai Ketua Archiweek UMN 2021.
Senada dengan itu, Devina selaku Wakil Ketua Archiweek UMN 2021 turut menuturkan bahwa tema “KiniKala” ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terkait isu lingkungan dan mendorong penerapan nilai keberlanjutan di bidang arsitektur. Tema ini pun diwujudkan melalui berbagai rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Archiweek UMN 2021.
Berbeda dari Archiweek UMN 2019 pada dua tahun lalu, Devina mengatakan Archiweek UMN 2021 ini menawarkan berbagai kegiatan yang lebih beragam. Rangkaian kegiatan ini berupa seminar, sayembara, lomba fotografi, lomba sketsa, workshop “3D Modelling dan Rendering”, dan pameran secara daring. Rangkaian acara ini pun diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengapresiasi hasil karya mahasiswa, menambah relasi, dan memperluas eksistensi Program Studi Arsitektur UMN.
Salah satu karya dari peserta lomba kategori “Sketsa” yang ditampilkan di Virtual Exhibition UMN 2021 (dok. UMN)
Meskipun terdapat keterbatasan di masa pandemi ini, Manuel Hendru selaku Penanggung Jawab Kegiatan Archiweek UMN 2021 (Lomba, Exhibition, Workshop, Seminar) mengungkapkan masih adanya antusiasme yang tinggi dari para peserta Archiweek UMN 2021. Sebagai bentuk apresiasi, ia memaparkan beberapa karya terbaik dari tugas mahasiswa Arsitektur UMN dan dari peserta lomba ditampilkan di Virtual Exhibition Archiweek UMN 2021. Terdapat 48 karya mahasiswa Arsitektur UMN (10 karya Perancangan Arsitektur dan 38 karya Visual Arts), 10 karya lomba sayembara, 10 karya lomba sketsa, dan 10 karya fotografi terbaik yang ditampilkan di pameran ini. Lebih lanjut, Manuel mejelaskan Virtual Exhibition Archiweek UMN 2021 ini mengusung tema yang ingin membangkitkan perasaan emosioanl setiap orang di masa pandemi ini.
“Exhibition Archiweek 2.0 saat ini mengusung isu berdasarkan apa yang setiap orang rasakan dan alami akhir-akhir ini, yakni proses dari sebelum adanya pandemi hingga harapan orang-orang untuk berakhirnya pandemi. Dengan kami mengangkat isu tersebut, harapannya pesan yang ingin kami berikan dapat tersampaikan dengan baik karena relate dengan pengunjung,” ungkap Manuel.
by Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
