Kuliah tidak hanya di ruang kelas saja tetapi juga bisa dilakukan di mana saja. Inilah konsep yang diusung oleh UMN melalui laboratorium e-learning, di mana paradigma mengenai belajar harus di ruang kelas dirubah.
Konsep E-learning UMN ialah dengan memasukkan konten pembelajaran satu arah ke server yang dapat diakses oleh mahasiswa. Konten tersebut merupakan hasil rekaman materi kuliah yang dibawakan oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan.
“Kami mengedepankan self-center learning, di mana mahasiswa dapat belajar secara mandiri di rumah. Dosen telah menyampaikan poin-poin materi dalam video sehingga mereka bisa belajar dengan efektif di mana saja. Quiz dan reading material juga akan diunggah dalam e-learning,” tutur Marcel Bonar, koordinator learning center department.
Dengan demikian, ketika di kelas, mahasiswa akan lebih banyak berdiskusi dan interaktif dengan dosen mata kuliah untuk mengerjakan tugas maupun proyek yang diberikan dan tidak lagi terfokus pada materi teoritis. “Jadi kami menerapkan sebuah cara baru, yakni membuat tugas di kampus dan belajar di rumah,” tambah Bonar.
Lab yang terletak di lantai 11 gedung New Media Tower ini juga dilengkapi oleh proyektor interaktif sebagai pengganti dari white board. Dosen dapat menggerakkan, memperbesar, memperkecil, maupun menulis pada gambar yang dipantulkan ke tembok layaknya di sebuah touch screen besar
Hingga saat ini, pembelajaran e-learning ini masih dalam tahap awal dan baru akan dilaksanakan dengan efektif mulai tahun ajaran 2017/2018. Sistem ini juga belum berlaku untuk semua program studi, saat ini hanya untuk mata kuliah Introduction to Moving Image Production (program studi Film dan Televisi) serta program studi Teknik Informatika. (*)
by: Debora Thea – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika | Sistem Informasi | Sistem Komputer | Akuntansi|Manajemen|Ilmu Komunikasi | Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
