UMN Sambut Mahasiswa OLC University Technology Sydney
September 28, 2021Kupas Tuntas Profesi Data Engineer, Pekerjaan Idaman Tahun 2021
September 30, 2021TANGERANG – Career Building adalah salah satu pembekalan tahunan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa di Universitas Multimedia Nusantara. Pada tahun ini, Entrepreneurship Development Program menjadi salah satu sesi yang diberikan di dalam Career Building 2021 dengan tajuk “Generating Potential Businesses Through Prospective Ideas”. Kali ini, Skystar Ventures UMN dan Career Development Center UMN berkesempatan mengundang berbagai mentor berpengalaman untuk memperkenalkan dunia entrepreneurship kepada sekitar 2000-an mahasiswa semester tiga UMN.
Adapun Entrepreneurship Development Program ini dibagi menjadi tiga sesi yang disesuaikan dengan setiap fakultas di UMN. Karena itu, setiap sesi ini pun mengundang para mentor dari latar belakang industri yang berbeda sehingga dapat mewakili setiap fakultas di UMN. Misalnya, sesi untuk Fakultas Ilmu Komunikasi mengundang Founder dan CEO Cretivox, Lukman Benjamin Mulia pada Selasa (14/09/21). Kemudian, sesi untuk Fakultas Bisnis, Fakultas Teknik dan Informatika menghadirkan Co-Founder & CEO NusaTalent, Steven Gouw pada Selasa lalu (21/09/21). Selain itu, juga ada sesi untuk Fakultas Seni dan Desain yang mengundang Head of IDN Pictures, Susanti Dewi pada Selasa (28/09/21).
Secara umum, program entrepreneurship ini membahas beberapa gagasan utama tentang ideation process dan business development process. Dalam tahapan ideation process, para mentor menceritakan mengenai latar belakang ide bisnis mereka yang dapat menjawab permasalahan masyarakat. Hal ini dijelaskan mulai dari cara mencari hingga mengembangkan ide bisnis. Adapun salah satu cara mencari ide bisnis yang diungkapkan oleh Co-Founder & CEO NusaTalent, Steven Gouw adalah dengan mengikuti passion ataupun opportunity.
“Passion itu yang kamu suka atau yang kamu jago. Opportunity ini sifatnya yang lagi tren. Pertanyaannya, ada yang salah enggak [antara passion dan opportunity]? Enggak ada yang salah mau pilih yang mana,” ujar Steven.
Kemudian, di tahapan business development process, para mentor memberikan tips strategi bisnis untuk bertahan dengan kompetisi yang ada. Kolaborasi adalah salah satu strategi bisnis yang berulang kali ditekankan oleh kedua mentor Co-Founder & CEO NusaTalent, Steven Gouw dan Head of IDN Pictures, Susanti Dewi. Mereka mengatakan kolaborasi atau mencari partner bisnis ini penting untuk mengembangkan suatu bisnis. Meskipun demikian, proses pencarian partner bisnis ini juga tidak boleh asal-asalan. Steven dan Susanti menganalogikan pencarian partner bisnis ini seperti “PDKT” saat mencari pacar atau pasangan hidup.
Baca juga Partisipasi Skystar Ventures UMN Dalam Nakama Goes to Campus 2021 : Industry Insight at Pandemic
“PDKT dulu. Ngobrol berbulan-bulan, liburan bareng untuk tahu, ‘Are they in the same vision?’” ujar Steven.
Senada dengan Steven, Susanti juga mengungkapkan pentingnya untuk memastikan kesamaan visi ini. Selain itu, Susanti turut memaparkan tiga aspek penting lainnya saat mencari partner bisnis. Tiga aspek lainnya yang perlu digali ke partner bisnis, antara lain cara kepemimpinannya, manajemennya, dan teknologinya. Susanti pun memercayai bahwa kolaborasi dengan partner yang tepat ini akan memberikan implikasi yang baik untuk pertumbuhan suatu bisnis.
“Kalau lu cuman pinter doang, tapi lu enggak bisa me-reflect dan bekerja sama dengan baik dengan teman-teman atau berkomunikasi dengan baik, itu enggak akan bisa jadi apa-apa,” tandas Susanti.
Melalui program ini, Skystar Ventures UMN pun berharap dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa UMN untuk merintis karier sebagai entrepreneur. Adapun harapan ini memang selaras dengan visi UMN untuk menghasilkan mahasiswa dengan jiwa wirausaha sehingga mampu mendorong perkembangan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Skystar Ventures UMN adalah tech incubator dan community driven collaborative space yang didirikan oleh Universitas Multimedia Nusantara dan Kompas Gramedia Group pada 2013. Skystar Ventures UMN pun hadir membantu mahasiswa dan alumni UMN untuk mewujudkan ide bisnisnya dengan cara menghubungkannya ke jaringan bisnis yang tepat. Terdapat tiga pilar utama dalam Skystar Ventures, antara lain Program Inkubasi Bisnis, Co-working Space, dan Venture Capital.
Melalui Skystar Ventures, UMN pun berhasil menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama yang mendapatkan akreditasi inkubator dengan klasifikasi A dari Kemenristekdikti dan AIBI pada 2019. Selain itu, Skystar Ventures juga telah dinobatkan sebagai inkubator terbaik kategori pendampingan dan pembimbingan dari Kemenristekdikti pada 2018.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id