Apa Itu Freelance dan Freelancing?
April 7, 2023DQLab UMN Gelar AI Competition & AI Online Webinar
April 13, 2023Tangerang – Berkarir di industri data kini menjadi sebuah impian yang menjanjikan terutama di era digital, Data Engineer salah satunya. Profesi Data Engineer merupakan seorang praktisi data profesional yang membuat rancangan manajemen data dan membantu infrastruktur instansi perusahaan. DQLab bekerjasama dengan databox.id menyelenggarakan Live Webinar secara daring, 3 Maret 2022. Webinar ini dilakukan dengan mengundang pembicara Yogi Yulianto sebagai Data Engineer di databoks.id sekaligus pembawa materi yaitu Life as Data Engineer at Media Industry.
Yogi mengawali sesi webinar dengan memperkenalkan terlebih dahulu apa itu Media Industry. Ia mengungkapkan bahwa industri media adalah salah satu sektor ekonomi yang terdiri dari perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan konten seperti televisi, musik, penerbitan, periklanan, dan industri lainnya.
Lebih lanjutnya Yogi mulai memasuki topik kedua yaitu menjelaskan Data Engineer dalam Media Industry dimana ia mengungkapkan bahwa Data Engineer adalah serangkaian proses yang melibatkan desain, pengumpulan, menyimpan, memproses dan menganalisa sejumlah besar data secara luas.
“Ini bidang yang melibatkan pengembangan dan pemeliharaan sistem pemrosesan data berukuran besar untuk mempersiapkan data agar tersedia dan dapat digunakan yang ujungnya nanti bisa membuat keputusan bisnis yang didorong oleh data.” Tutur Yogi.
Yogi menjelaskan Data Engineer merupakan perpotongan dari matematika, statistik, dan algoritma, serta software engineering. Dalam pekerjaannya sendiri Data Engineer yaitu akan mengumpulkan data, memindahkan/menyimpan data, dan terakhir melakukan eksplore data atau transformasi data misalnya seperti melakukan data cleaning, anomaly detection, dan prep.
“Di zaman sekarang menarik banget dalam teknologi baru seperti ChatGPT, jadi kalau ingin berkarir di bidang data pasti yang dibutuhkan itu Data Engineer dulu. Karena memang Data Engineer cukup dibutuhkan di beberapa perusahaan” Ungkapnya.
Setelah menjelaskan dan memperkenalkan profesi Data Engineer, selanjutnya Yogi memberikan skill-skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Data Engineer yaitu diantaranya Data Management (MySQL/Cassandra/Postgre), Programming Languages, Cloud Technology, Distributed computing frameworks, Shell, dan ETL Framework.
Yogi juga menjelaskan beberapa komponen teknologi yang biasa digunakan sebagai praktisi Data Engineer di databoks.id dalam kesehariannya, seperti bahasa pemrograman Python, Flask Framework, serta untuk penyimpanan datanya menggunakan MySQL, Excel, dan workflow scheduler menggunakan APS Scheduler.
“Jadi untuk daily task Data Engineer sendiri itu pertama membuat, maintenance dan monitoring ini ETL process, kemudian support data analyst untuk scraping serta cleaning data. Lalu kita juga riset untuk membuat NLP model seperti summarization, keyword extractor, sentiment analyst, dan lainnya. Tapi yang paling banyak kerjanya itu (task) yang pertama (ETL Process) karena diproduksi setiap hari dan saat ini itu konten artikel sudah lebih dari 200 artikel yaa perminggu.” Tambah Yogi.
Data Engineer di era digital, menjadi profesi yang dibutuhkan bagi berbagai lini industri. Hal ini karena tugas Data Engineer sudah sangat spesifik serta membantu praktisi data profesional lainnya (seperti Data Analyst atau Data Scientist) dalam mempersiapkan data. Untuk bisa mengembangkan pengetahuan dan skill Data Engineer, kamu bisa mulai belajar di DQLab.id.
By DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id