Maba Perlu Tahu, Ini Lho Bedanya Akreditasi Nasional dengan Internasional
Desember 26, 2022Ingin Terjun Jadi Volunteer? Yuk Simak Alasannya Untuk Persiapan Career
Desember 26, 2022Ilustrasi Volunteer. Sumber Gambar: Photo by RODNAE Productions From Pexels
Bagi segelintir orang, istilah volunteer atau relawan tidak banyak yang tahu bahkan belum familiar. Di sisi lain, sebagian orang beranggapan bahwa volunteer kerap kali berhubungan dengan penanganan bencana maupun proyek sosial untuk mengatasi isu-isu yang terjadi di masyarakat. Padahal jika dilihat secara luas, definisi volunteer tidak melulu sebatas soal relawan dalam menangani bencana apalagi terjun ke masyarakat.
Dewasa ini, ragam volunteer punya banyak variasinya. Mulai dari volunteer yang sifatnya acara-acara besar seperti pagelaran event Asian Games, Sea Games, FIFA dan lain-lain. Ada juga volunteer yang memang lingkupnya seputaran kampus misalnya dengan mengikuti kepanitiaan tingkat jurusan, fakultas sampai tingkat universitas.
Kegiatan volunteer menjadi salah satu alternatif aktivitas yang bisa dipilih mahasiswa untuk mengisi waktu luang ketika disibukkan dengan aktivitas perkuliahan. Selain untuk meningkatkan soft-skill, kegiatan volunteer juga bermanfaat untuk menjalin relasi dan memperbanyak koneksi.
Jika kamu tertarik, ada baiknya kalian perlu mempersiapkan hal berikut sebelum kalian memutuskan untuk mengikuti volunteering. Jadi apakah kamu sudah siap untuk bergabung dalam kegiatan volunteer? Pastikan untuk jangan skip penjelasan lewat artikel berikut ini! Simak bareng-bareng yuk.
1. Pastikan Pahami Tujuan Ikut Program Volunteer
Hal pertama yang perlu kalian tahu sebelum ikut volunteer adalah pahami dulu apa sih tujuannya? Sebagian besar mahasiswa berdalih bahwa mengikuti volunteer hanya sekedar mengisi waktu luang saja. Kadang ada juga yang berpendapat dengan mengikuti volunteer juga hanya ingin mencari kepuasan saja.
Memang tidak salah alasan-alasan diatas, saya pikir juga sah-sah saja. Cuma tahu goals mengikuti sesuatu sangatlah perlu kan? Volunteering comes in different shapes and sizes, guys! Tidak semua aktivitas relawan dihubungkan pada satu basis aktivitas saja. Di dalamnya ada banyak aktivitas yang saling berkaitan satu sama lain.
Ada baiknya sebelum kalian mendaftarkan diri menjadi seorang volunteer, pasang dulu niat dan goals untuk mengikuti program tersebut. Sebab untuk menjadi seorang volunteer kalian harus siap untuk dibayar dalam bentuk uang. Volunteer sejatinya harus siap untuk mengalokasikan waktu, pikiran dan tenaga demi terselenggaranya suatu kegiatan.
Ketika kamu mengikuti kegiatan relawan maka kesampingkan dulu pikiran untuk mendapatkan uang ataupun gaji. Niatkan dari hati yang tulus bahwa kamu datang untuk ikut volunteer dengan ikhlas tanpa ada paksaan dari siapapun. Datang dengan panggilan untuk ingin membantu sesama, jangan sampai merugikan orang-orang di sekitar.
Baca Juga: Kegiatan Non-Akademik Bermanfaat Untuk Mahasiswa Berkuliah
2. Sesuaikan dengan Goals Hidup Kamu
Oke, kalau misalnya sudah paham dengan apa tujuan kamu ikut kegiatan volunteer maka pikirkan juga dengan kesesuaian tujuan hidup kamu. Saya percaya bahwa kita menjalani hidup pastinya ada target kan? Ketika ingin menjalani hidup pastinya juga didasari dengan tujuan juga kan?
Sama halnya dengan mengikuti volunteer teman-teman. Kalau misalnya kamu sudah mulai ada pikiran bahwa “saya ikut volunteer ini sebagai batu loncatan untuk meniti karir dengan soft-skill yang akan saya dapatkan dalam program ini, just do it! Lakukan saja”. Berarti kamu sudah ada tujuan jangka panjang disana yaitu tujuan untuk karir kedepannya.
Jangan sampai kamu ikut kegiatan ini hanya ikutan temen aja. Alhasil penyesalan datang di akhir karena salah pilih program relawan. Contoh kasus, kamu punya angan-angan bahwa setelah lulus nanti punya keinginan untuk dokter hewan maka program relawan yang paling cocok adalah ikut volunteer yang berhubungan dengan konservasi alam habitat pada fauna.
Contoh lagi misalnya kamu kuliah di jurusan Biologi maka kamu bisa ikut program volunteer yang berhubungan dengan konservasi alam habitat pada flora. Tentu akan lebih inline dengan goals selepas lulus kuliah nanti dibandingkan ikut program relawan lainnya kan?
3. Paham Bentuk Kontribusi yang Ingin Kamu Berikan
Ketika kamu sudah tahu program volunteer yang akan kamu ikuti bentuknya seperti apa, selanjutnya kamu juga harus tahu bentuk kontribusi apa yang ingin kamu berikan. Kalau memang dalam program volunteer ini ada TOR (Terms of Reference) ataupun buku panduan program (booklet) yang bisa diakses oleh calon relawan mending dibaca dulu. Jangan sampai tidak dipelajari ya.
Kedua dokumen yang kamu dapatkan tadi bisa membantu untuk memberikan gambaran terhadap kegiatan volunteernya seperti apa. Pastinya pihak penyelenggara juga sudah memberikan penjelasan detail soal volunteer di buku panduan.
Misalnya ketika sudah diterima menjadi calon relawan tugasnya apa saja, programnya dilaksanakan dimana, siapa yang mengadakan, dan tentunya bentuk kontribusi yang diberikan oleh calon relawan. Bentuk kontribusi ini bisa bervariasi baik material maupun non-materi tergantung pada program relawan yang diikuti.
4. Mental Baja dan Siap Pasang Badan
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa nantinya volunteer mulai bekerja tanpa dibayar. Kalau misalnya kalian memang goalsnya adalah mendapatkan uang mendingan jangan ikut. Kenapa? Kamu akan terlena dan sia-sia hanya karena uang.
Ingat, namanya juga relawan pastinya pihak penyelenggara tidak akan memberikan kompensasi walau memang ada kesepakatan di awal antara calon relawan dengan pihak penyelenggara. Kalau memang tujuan kalian ikut volunteer untuk menambah pengalaman atau meningkatkan soft skill, silahkan ikut.
Walaupun memang tidak dibayar, volunteer harus punya growth mindset. Selama berjalannya program nanti, calon relawan akan diminta siap sedia dalam melakukan apapun pekerjaannya secara sukarela sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan masing-masing individu.
Harus siap kalau dikritik karena kalian yang bangun program ini bareng-bareng. Niatkan hati untuk menjadi manusia yang ringan tangan dan panggilan dari dalam hati untuk menolong sesama.
Sebagai seorang relawan maka kamu juga harus memiliki mental baja. Pasalnya ketika relawan nantinya bekerja atau menunaikan tugasnya di lapangan, banyak hal yang tidak dapat diprediksi.
Maka dari itu, saat melakukan kegiatan volunteer perlu sekali yang namanya antisipasi bilamana sesuatu hal yang terjadi di luar kendali kita. Dengan mental yang kuat maka semangat yang sudah dibangun tidak akan kendor dan tidak mudah down saat ekspektasi tidak sesuai dengan realita di lapangan.
5. Ladang untuk Meningkatkan Soft-Skill
Dengan kamu mengikuti kegiatan sukarelawan maka membentuk jiwa sosial dan kepemimpinan. Wadah volunteer akan menjadikan dirimu sebagai pribadi yang tangguh, memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan menumbuhkan karakter kepemimpinan.
Bertemu dengan banyak orang, menghadapi berbagai masalah, dan menikmati proses kerja sama tim dengan latar belakang yang berbeda akan membentuk diri menjadi pribadi yang baru.
Ada momen di mana kamu diwajibkan mampu mengemban tanggung jawab diri sendiri. Ada juga saat dimana kamu memimpin tim atau detail pekerjaan. Misalnya ketika menjadi seorang relawan dalam bidang pengajar. Mau tidak mau kamu harus menunjukkan wibawa dan terlihat profesional di hadapan siswa-siswa yang bandel.
Disinilah tugas kamu sebagai relawan untuk melumpuhkan hati mereka dan membuat mereka mau mendengarkan apa yang kamu ajarkan sehingga harapannya kamu bisa mendidik mereka menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: UKM Kampus UMN
Itulah tadi beberapa hal yang bisa kamu persiapkan ketika kamu memutuskan untuk bergabung menjadi volunteer. Pasang niat dan tekad yang kuat untuk berbagi kepada sesama tanpa mengharap balasan apapun.
Percaya deh kalau kamu ikut volunteer akan banyak pelajaran hidup yang kamu petik. Salah satunya yaitu indahnya berbagi dan belajar bersyukur atas apa yang sudah kamu punya. Semoga bermanfaat sobat UMN!
By Reyvan Maulid | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id