Kuliah Perdana dan Sidang Senat Terbuka Universitas Multimedia Nusantara 2022
Agustus 19, 2022Sering Disangka Jadi Tukang Listrik, Ini Penjelasan Tentang Jurusan Teknik Elektro
Agustus 19, 2022Content Writer vs Copywriter, kedua pekerjaan ini diminati banyak mahasiswa dari berbagai jurusan, terutama bagi mahasiswa jurusan digital jurnalistik dan ilmu komunikasi. Banyak yang bahkan menganggap sama kedua pekerjaan, tapi mereka berbeda, ya. Supaya gak kebingungan, yuk disimak perbedaan Content Writer vs Copywriter.
Content Writer/Content writing
Content writer adalah seseorang yang melakukan content writing! Artikel yang kamu sedang baca saat ini adalah salah satu contoh content writing! Content writing berisikan konten yang lebih informatif atau edukatif, dibuat untuk membantu dan menghibur. Content writing biasanya jenis konten yang lebih panjang, seperti posting pada blog, atau situs seperti umn.ac.id. Content writing tidak hanya digunakan untuk marketing, artikel berita juga termasuk Content Writing. Para content writers, terutama saat ini, juga akan mengoptimasi tulisannya dengan SEO agar tulisannya bisa menempati posisi pertama pada mesin pencarian!
Baca juga : Kenali Jurusan Kuliah Bisnis dan Prospek Kerjanya
Copywriter/Copywriting
Copywriting Volkswagen yang populer di antara Copywriters. (sumber: Medium)
Copywriter menulis konten dengan satu tujuan, yaitu menjual! Seorang copywriter harus bisa membuat copy yang bisa membujuk pembaca agar mengambil beberapa jenis tindakan yang terkait dengan proses penjualan sebuah bisnis.
Untuk melakukan ini, copywriter membuat konten mereka menarik dan mudah diingat. Copywriting menyoroti fitur produk dengan menyusunnya dalam perspektif terbaik melalui brainstorming ide-ide kreatif. Intinya, seorang copywriter harus bisa meyakinkan customer bahwa sebuah produk atau jasa layak dibeli! Contoh copywriting seperti Ad Copy, Tagline, Slogan, dan sejenisnya.
4 Perbedaan Content Writer dengan Copywriter
Bagi yang masih bingung, nih beberapa hal yang membedakan tugas dan tujuan Content Writer dan Copywriter.
1. Tujuan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tujuan content writer dan copywriter berbeda. Walau sama-sama memiliki tujuan untuk menarik perhatian audiens, content writer melakukan content writing dirancang untuk mendidik atau menghibur, sedangkan copywriters membuat copy yang dirancang untuk membujuk.
2. Jumlah/Panjang Kata
Content writers cenderung akan menulis artikel yang panjang sekitar 600 hingga 1000 kata atau bahkan lebih. Tentu, content writers tidak selalu menulis ribuan kata. Tulisan dengan jumlah kata yang tidak banyak juga bisa mendidik dan menghibur, tetapi kalau terlalu pendek, tulisan tersebut tidak akan memberikan nilai banyak bagi pembaca. Sedangkan copywriters menulis teks yang singkat, padat, jelas, dan menarik!
3. Grammar
Content writers harus memastikan bahwa tulisan mereka menggunakan tata bahasa yang sesuai dan baik. Kesalahan tata bahasa dapat mengganggu pikiran pembaca dengan memaksa mereka untuk berhenti. Tapi ini tidak berarti content writers harus selalu formal dan kaku dalam tulisannya.
Tapi tidak untuk copywriters. Walau tidak selalu, copywriting tidak memerlukan tata bahasa yang sempurna untuk menjadi efektif. Sebaliknya, copywriters mungkin dapat membujuk lebih banyak pembaca dengan menggunakan kalimat yang tidak lengkap daripada kalimat yang benar secara tata bahasa.
4. SEO
Kedua content writers dan copywriter menerapkan SEO dalam tulisannya. Hanya saja, SEO writing lebih efektif dilakukan oleh content writers.
SEO lebih baik diterapkan oleh content writer daripada copywriter karena content writing menawarkan nilai tinggi kepada pembaca dan tidak mengungkapkan maksud komersial. Sebaliknya, menulis konten adalah murni informasi, sehingga pembaca menikmati mengkonsumsi dan berbagi. Alasan lain SEO lebih tepat untuk content writing adalah jumlah katanya yang lebih panjang. Konten dengan kata yang lebih banyak umumnya lebih SEO-friendly daripada konten yang pendek. Walau begitu, tidak sedikit perusahaan yang meminta atau mencari copywriter yang paham dasar-dasar SEO.
Baca juga : Macam Jurusan Kuliah di UMN
Berikut perbedaan content writer vs copywriter. Terlepas dari perbedaannya, content writer dan copywriter membutuhkan beberapa hal untuk menghasilkan tulisan yang baik, yaitu kreativitas, riset, dan skill menulis. Jika seseorang memiliki dasar ini, mereka bisa memulai karir sebagai seorang content writer, copywriter, atau bahkan keduanya.
Tertarik untuk menjadi Content Writer atau Copywriter tapi bingung jurusan apa yang cocok? Kamu bisa kuliah jurusan digital jurnalistik, strategic communication, atau marketing communication di Universitas Multimedia Nusantara! Yuk daftar ke UMN!
Sumber:
By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id