Naik ke Level Internasional! Prodi Akuntansi UMN Raih Akreditasi ICAEW
Agustus 11, 2023Selamat! Mahasiswa dan Alumni UMN Lolos Skema Insentif PKM AI 2023
Agustus 21, 2023TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara menjadi satu-satunya yang mewakili Indonesia dalam program “The International Workshop Summer 2023 Phyton Programming and Drone Competition” di Tokyo Denki University, Jepang, pada 30 Juli-5 Agustus 2023.
Program yang turut disponsori oleh Fortinet ini mengantarkan lima mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Informatika UMN ke Jepang. Mereka adalah mahasiswa Teknik Fisika UMN 2020, Linus Gregorius Radithya; mahasiswa Teknik Komputer UMN 2021, Juan Terro Tjandra; Mahasiswa Teknik Elektro UMN 2021, Michael Bryan Jahanto; mahasiswa Teknik Elektro UMN 2020, Raphael Malcolm; mahasiswa Teknik Elektro UMN 2020, Daniel Hendrawan.
Para mahasiswa UMN masing-masing berkolobarasi dengan mahasiswa dari berbagai negara, mulai dari Jepang, Thailand, hingga Taiwan. Mereka pun berkesempatan mempelajari cara mengendalikan pesawat nirawak (drone) melalui bahasa pemrograman Phyton.
“Banyak hal baru yang didapatkan setelah mengikuti workshop. Di mana dapat bertukar informasi mengenai dunia pemrograman antarpeserta lainnya, mendapatkan relasi baru, dan belajar tentang kebudayaan barunya,” kata Bryan.
Selanjutnya, para peserta mengimplementasi hasil workshop dengan mengukuti lomba. Terdapat dua kategori lomba, yakni membaca QR Code dengan drone dan balapan drone. Kelompok Daniel berhasil mendapatkan juara pertama, kelompok Raphael juara kedua, dan kelompok Juan juara ketiga untuk kategori lomba membaca QR Code dengan drone. Sementara itu, hanya kelompok Raphael yang menang di kategori lomba balapan drone dengan torehan juara pertama.
“Secara overall, yang sangat berdampak [dari pelatihan dan lomba ini] adalah menjadi lebih berani untuk keluar dari zona nyaman,” ungkap Raphael yang berhasil menang di dua kategori lomba.
Linus juga merasa sangat puas dengan program ini, walaupun kelompoknya tidak meraih kemenangan. Selain menambah khazanah ilmu soal drone dan pemrograman Phyton, Linus dan teman-temannya juga belajar budaya dan bahasa Jepang. Mereka diajak berkeliling ke Badan Luar Angkasa Jepang, JAXA, dan ke perusahaan robotika, Cyberdyne. Menurut Linus, pengalaman ini sangat luar biasa.
Linus berharap kegiatan ini bisa menjadi awal inspirasi untuk melakukan penelitian dan uji coba penerbangan pesawat nirawak di UMN. Ke depannya, Daniel turut berharap program ini bisa diselenggarakan kembali. Di sisi lain, Juan mengaku sempat mengobrol dengan pihak penyelenggara program ini, Tokyo Denki University. “Katanya tahun depan akan diadakan lagi,” ungkap Juan.
Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UMN Dr. Eng. Niki Prastomo, S.T., M.Sc. mengatakan program ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama untuk memperkaya
dan menerapkan bidang ilmu yang sudah dipelajari selama kuliah.
Tak hanya secara akademis, Rektor UMN Dr. Ninok Leksono mengungkapkan keterlibatan mahasiswa UMN di program ini juga bisa menjadi peluang memperkuat diplomasi dengan negara lain.
“Diplomasi penting. Bukan hanya belajar,” lanjut Wakil Rektor Bidang Hubungan dan Kerjasama Prof. Dr. Muliawati G. Siswanto, M.Eng.Sc., megamini perkataan Ninok.
Muliawati mengatakan keterlibatan mahasiswa UMN di program Tokyo Denki University ini bukanlah yang pertama kalinya. Ia mengaku universitas swasta asal Jepang itu sudah menjadi rekan nomor satu sejak UMN didirikan. Tokyo Denki University pun sudah sering mengundang mahasiswa UMN untuk berbagai program di sana.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id