4 Skill ini Bisa Buat Karya Mahasiswa DKV UMN Eksis di Konser Musik
Juli 14, 20234 Daftar Aplikasi Teknik Fisika yang Bisa Bantu Kesulitanmu!
Juli 15, 2023TANGERANG – Career Development Center (CDC) UMN mengadakan webinar bersama Jet Commerce (13/7/2023). Mengajak mahasiswa menemukan kunci mengubah pesan konten Tiktok menjadi nilai jual dengan lebih kreatif menggunakan ekosistem TikTok.
Situasi saat ini memaksa kita untuk beralih dan memaksimalkan platform online. Namun, hanya sebatas hadir tidaklah cukup untuk bisa menciptakan konversi penjualan. Dibutuhkan strategi khusus dalam berkomunikasi dan menyampaikan pesan (branding) untuk bisa mencapai hasil maksimal di suatu platform e-commerce.
Freddy Chandra selaku Vice President for Brand Manager Jet Commerce menjadi pembicara dalam webinar membongkar tips membuat strategi, memahami fitur & algoritma, menyampaikan key messages yang tepat, hingga potensi terbaru dari live streaming dan juga konten, khususnya pada media sosial TikTok.
Berdasarkan riset yang dilakukan tim Jet Commerce, Freddy menyampaikan, “TikTok telah memperluas basisnya melingkupi sejumlah besar pengguna dengan pertumbuhan rata-rata selama 4 tahun terakhir sebesar 18.7% atau setara dengan 108.7 juta pengguna tambahan tiap tahunnya.”
Guna mengoptimalkan potensi yang ada, Freddy menyampaikan setidaknya ada lima ekosistem Tiktok yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk meningkatkan visibilitas akun dan menjangkau khalayak yang lebih luas, yakni short video, live shopping/streaming, affiliate marketing, showcase, seller center/assortment management.
Pemilihan penggunaan ‘ekosistem TikTok’ yang tepat dikombinasikan dengan penggunaan beberapa fitur TikTok seperti penambahan musik, transisi, movement, teks, emoji, dan memasukkan brand serta personal branding yang kuat dapat menjadi content pillar dalam produksi video untuk terus mengikuti tren yang ada.
Kebiasaan pengguna pun terus berubah menjadikan TikTok salah satu media sosial utama guna mencari inspirasi berbelanja para penggunanya, tidak lagi hanya sekadar menonton video singkat. Hal ini dapat disebabkan oleh aktivitas para TikTok creator dan seller memiliki kekuatan untuk membentuk perilaku konsumen (consumer behavior) baru dan menyebabkan perubahan algoritma pengguna.
Sebagai anak muda, mahasiswa memiliki potensi menjadi content creator yang dapat mengubah consumer behavior pengguna TikTok maupun menciptakan komunitas virtual penggemar konten tertentu. Freddy menambahkan, “Content Creator memiliki basis penggemar dan identitas yang kuat untuk menampilkan diri kepada pemirsa melalui konten, baik dari cara pembawaan, maupun spesialisasi konten.”
Personal branding yang kuat dan spesialisasi konten yang diproduksi mempermudah mahasiswa yang hendak menjadi content creator untuk memiliki segmentasi penontonnya sendiri, mengingat algoritma TikTok menyesuaikan tiap-tiap penggunanya.
Sebelum mengakhiri sesi, Freddy membocorkan ‘cheatcode live streaming’ yang dapat diikuti, yaitu mulai dari memiliki orisinalitas konten, identitas yang kuat baik dari visual dan konten yang dibuat, product knowledge dan Unique Selling Point (USP) dari produk maupun konten yang ditawarkan sehingga membedakan dengan pesaing, konsistensi membangun interaksi dengan penonton, serta membuat beberapa promosi menarik.
Sebagai penutup sesi, Hendry dari Jet Commerce mengajak mahasiswa UMN untuk virtual office tour melihat aktivitas live streaming brand partner mereka.
By Bernadia Anggita Aryani | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id