Ternyata Beda Loh! Ini Dia Data Scientist dan Data Analyst
Oktober 2, 2022Tips Atasi Burnout Mahasiswa Selama Perkuliahan
Oktober 2, 2022Tentukan jurusan sesuai minat dan bakat (sumber: Unsplash/Quinton Coetzee)
Bagi yang akan atau sudah lulus SMA/sederajat, pasti sudah mulai memikirkan jurusan apa ya yang akan diambil? Kekhawatiran mungkin akan muncul, belum lagi kalau dipressure sama orang tua untuk mengambil jurusan yang tidak kalian sukai. Cara menentukan jurusan memang tidak gampang.
Nyatanya, banyak mahasiswa yang merasa salah mengambil jurusan dan banyak orang berbagi bahwa mereka bekerja dibidang yang sama sekali tidak sesuai dengan jurusan yang diambil. Banyak orang berbagi bahwa apapun jurusan yang diambil, kamu akan belajar sesuatu dari jurusan tersebut dan menemukan kesukaan (walau kamu merasa salah jurusan). Karena saat kamu berkuliah, kamu akan mengalami berbagai hal yang bisa saja menimbulkan minat dan skill baru. Tapi tentu saja, mahasiswa akan merasa lebih nyaman dan percaya diri jika memiliki kepastian saat mengambil jurusan. Bagi yang bingung jangan khawatir, artikel ini akan berbagi cara menentukan jurusan sesuai minat dan bakat.
Pentingkah Menyesuaikan Jurusan Dengan Passion?
(sumber: Unsplash/Brett Jordan)
Kalau curhat mengenai memilih jurusan, pasti banyak yang bilang “pilih yang sesuai passion.” Apakah benar? Memangnya harus ya pilih jurusan yang sesuai dengan minat bakat atau passion?
Jawabannya ya dan tidak. Ya, karena kamu akan menghabiskan empat tahun mempelajari sesuatu. Jika kamu belajar mengenai hal yang kamu sukai, tentunya empat tahun itu tidak akan terbuang dengan sia-sia. Kamu juga akan lebih tertarik dan semangat saat belajar jika belajar mengenai hal yang disukai. Tidak, karena di dunia saat ini, kita semua harus berpikir secara realistis. Belum tentu passionmu bisa memberikan kamu karir yang terbaik di masa depan. Tidak ada jawaban pasti apakah nasehat “follow your passions” merupakan nasehat yang tepat untuk diberikan kepada mahasiswa. Apalagi, passion mahasiswa cenderung berubah dan belum tentu mahasiswa memiliki hal yang sangat disukai.
Karena itu, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mencari jalan tengahnya dengan mengetahui minat dan bakat, juga skillmu. Yuk dibaca cara-cara menentukan jurusan untuk meminimalisir salah jurusan.
Baca juga: Kenali Jurusan Kuliah Bisnis dan Prospek Kerjanya
Cara Menentukan Jurusan
(sumber: Unsplash/@mikael_k)
-
Pikirkan apa yang kamu suka
Ini merupakan cara menentukan jurusan yang paling dasar. Apa sih cita-cita kamu? Apa yang kamu suka? Apakah kamu suka menulis, menggambar, komputer? Mengetahui apa yang kamu suka bisa menjadi langkah pertama menentukan jurusan. Mempelajari apa yang kamu suka dapat memotivasi kamu untuk belajar lebih giat saat berkuliah. Ingat untuk memilih jurusan sesuai dengan keinginanmu, bukan keinginan orangtua atau teman.
-
Pikirkan mata kuliah yang kamu kuasai
Kamu tidak tahu apa yang kamu inginkan atau suka? tidak masalah. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah pikirkan mata kuliah yang kamu kuasai. Dari situ, kamu bisa mencari jurusan-jurusan yang sesuai dengan mata kuliah yang kamu kuasai.
Ini tidak hanya berlaku untuk mahasiswa yang tidak tahu apa yang mereka sukai. Perlu diingat bahwa passion bisa berubah dan berkembang. Mahasiswa bisa membandingkan kesukaan mereka dengan mata kuliah yang mereka kuasai. Apakah sesuai? Atau jauh berbeda.
-
Tentukan apa career goalsmu
Kebanyakan dari mahasiswa tentunya berkuliah agar bisa mencari pekerjaan yang layak. Pikirkan apa karir yang ingin kamu ambil di masa depan? Mahasiswa bisa menyesuaikan jurusan kuliahnya dengan career goals mereka. Ingin menjadi pembawa berita? Kamu bisa masuk jurusan jurnalistik.
-
Kenali kepribadianmu
Tidak hanya apa yang kamu sukai atau career goals, kamu harus mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Melakukan ini juga bisa membantu mahasiswa yang tidak memiliki ketertarikan khusus akan suatu jurusan atau bidang.
Contoh, kamu tertarik untuk menjadi jurnalis tetapi tidak pandai menghadapi banyak orang dan berbicara. Hal ini bisa menghambat proses kuliah dan bahkan kerja nanti karena umumnya, di jurusan jurnalistik kamu akan diminta untuk interview berbagai orang yang mengharuskan kamu untuk setidaknya pandai mendekatkan diri dan berbicara. Ini bukan berarti kamu tidak bisa mengambil jurusan jurnalistik, tetapi kamu bisa melakukan ini sebagai salah satu pertimbangan saat memilih jurusan. Jika kamu tidak yakin mengenai kepribadianmu, kamu bisa mengikuti tes-tes kepribadian online atau melakukan konsultasi dengan ahli.
-
Kenali kemampuanmu
“Lakukan apa yang kamu sukai” terdengar sangat simpel, tapi kita harus lebih realistis. Perlu diingat bahwa kamu akan menghabiskan kurang lebih empat tahun berkuliah dan itu tidak murah. Karena itu, selain mengetahui apa yang kamu suka, penting juga untuk mengetahui kemampuanmu. Untuk berhasil di dunia perkuliahan dan karir, kamu membutuhkan lebih dari hanya sekedar “suka.” Apakah kamu pandai melakukan apa yang kamu sukai? Kemampuan atau skill tidak hanya hard skills tetapi juga soft skills.
Namun, perlu diingat bahwa kuliah adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan keterampilan baru atau yang kurang dimanfaatkan. Meskipun akan lebih bermanfaat dan nyaman untuk memilih jurusan dimana kamu sudah pandai atau ahli, jangan langsung menolak sebuah jurusan karena kamu belum pernah memiliki pengalaman langsung dengan subjek tersebut sebelumnya. Bersedia untuk mengeksplorasi keterampilan baru saat kamu sedang mempertimbangkan jurusan yang ingin dipilih.
-
Riset mengenai peluang kerja
Terutama bagi mahasiswa yang ingin memastikan karir mereka di masa depan, kamu bisa melakukan riset mengenai peluang kerja. Apa aja posisi yang sedang dicari oleh industri? Apa jurusan yang memiliki peluang kerja yang luas?
-
Melihat kurikulum jurusan di berbagai universitas
Tips cara menentukan jurusan ini sangat jarang dibahas, padahal bisa sangat membantu. Mungkin kamu berpikir, untuk apa melihat kurikulum universitas padahal belum pasti mau mengambil jurusan apa?
Melakukan ini bisa memberikan kamu gambaran mengenai kehidupan kuliahmu, apa mata kuliah yang akan kamu pelajari, apa ekspektasi dari universitas-universitas tersebut kepada mahasiswa yang mengambil jurusan tersebut? Ingat untuk membandingan kurikulum dari berbagai universitas, tidak hanya satu. Dari situ, kamu bisa menentukan apakah jurusan yang kamu tertarik sesuai dengan dirimu?
Kamu juga bisa melihat mata kuliah atau kurikulum jurusan-jurusan lain (tidak hanya jurusan yang kamu suka). Bisa saja kamu menemukkan jurusan yang lebih cocok dengan dirimu. Ingat bahwa kamu bisa saja memiliki lebih dari satu ketertarikan, jadi jangan terpaku dengan satu jurusan atau bidang saja.
-
Melakukan tes minat bakat
Jika kamu ingin mendapatkan kepastian lebih, kamu bisa melakukan tes bakat dengan psikolog. Dari situ, hobi, kepribadian, dan skill kamu akan dianalisa secara rinci dan kamu akan diberikan beberapa jurusan dan pekerjaan yang cocok untukmu. Tapi untuk mendapatkan jawaban yang akurat, pastikan kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan sejujur-jujurnya.
Baca juga: Mengenal Jurusan dan Biaya Kuliah DKV di UMN
Berikut tips cara menentukan jurusan sesuai minat dan bakat. Penting untuk diingat bahwa kedelapan tips di atas harus dipertimbangkan semuanya (tidak bisa hanya memilih satu tips).
“Siswa kemungkinan besar mendapat manfaat dari pendidikan tinggi jika mereka memiliki semangat dan tujuan dalam memilih program studi mereka,” ucap Mary Curnock Cook, kepala eksekutif Ucas kepada Forbes. Intinya, kamu harus mempertimbangkan jurusan yang ingin dipilih tidak hanya dari hobi tetapi juga kemampuan.
Sumber:
By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id