Python Fundamental Langkah Awal Belajar Data Science
Februari 24, 2022Skystar Ventures UMN Adakan Kick-Off, Tanda Resmi Dimulainya Program Inkubasi Batch 9
Februari 24, 2022TANGERANG – Tak mengenal gender dan latar belakang, kekerasan dalam pacaran dapat terjadi pada siapa pun. Menurut catatan Komnas Perempuan, telah terjadi 1.309 kasus kekerasan dalam pacaran selama tahun 2021. Lantas, bagaimana caranya membangun hubungan romantis yang sehat?
Permasalahan inilah yang ingin diangkat oleh Student Support Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Student Support UMN menyelenggarakan webinar berjudul “#RelationshipGoals: Mari Belajar Membangun Relasi Romantis yang Sehat” pada Sabtu (19/2). Acara ini mengundang psikolog klinis, Anggita Hotna Panjaitan sebagai narasumber.
Selama kurang lebih satu jam, Anggita menyampaikan materi webinar secara mendetail. Materi dibahas mulai dari membangun hubungan romantis yang sehat hingga mengenal kekerasan dalam hubungan romantis. Di akhir sesi, Anggita juga membuka kesempatan diskusi mendalam dengan peserta webinar.
“Lingkungan yang aman membuat kita menemukan orang-orang yang mampu membangun relasi yang sehat. Relasi yang sehat juga akan membuat kita tahu [bahwa] kita [sedang] masuk ke relasi yang tepat atau enggak,” ujar Anggita.
Anggita mengungkapkan bahwa komunikasi menjadi unsur terpenting dalam membangun relasi yang sehat. Banyak masalah akan terjadi ketika komunikasi tidak berjalan dengan lancar. Ia pun menguraikan beberapa cara komunikasi yang sehat dalam membangun hubungan, seperti berkomunikasi dua arah, bersikap tenang dan tidak emosional, berempati, bersikap menghormati perbedaan nilai dan batasan, menawarkan win–win solution.
Baca juga Seni Menjalani Hubungan Romantis yang Sehat
Lebih lanjut, Anggita mengatakan adanya ketimpangan kekuasaan dan ketiadaan komunikasi terbuka saat hubungan romantis itu tidak sehat. Selain itu, juga ada perasaan ingin mengubah pasangan, tidak aman, dan cinta bersyarat di dalam hubungan yang tak sehat ini.
“Berhentilah mempunyai mentality untuk menjadi savior. We are not a savior,” ujar Anggita.
Terakhir, Anggita menegaskan kembali relasi romantis yang sehat akan tercipta beriringan dengan hubungan interpersonal yang sehat pula. Upaya ini juga dapat mencegah terjadinya kekerasan di dalam hubungan romantis. Adapun sikap menghormati perbedaan batasan dan nilai menjadi kunci utama dalam membangun relasi interpersonal yang sehat.
“Kalau di antara kalian saat ini mempunyai teman yang entah gimana sejak pacaran emang lagi enggak ada kabar, mood-nya jelek terus, please check on them! Cek aja. Tanyain kabarnya. Be more care about others,” kata Anggita.
Sahabat UMN juga dapat menghubungi Student Support UMN untuk mendapat layanan konseling. Di samping itu, Student Support juga memberikan pelatihan dengan tema psikologi, webinar tematik, psikotest pindah prodi, konselor sebaya, dan konseling kelompok.
Saksikan juga tayangan ulang webinar “#RelationshipGoals: Mari Belajar Membangun Relasi Romantis yang Sehat”, selengkapnya di tautan ini: https://www.youtube.com/watch?v=EPRwlaEpg0o
*by Melinda Chang – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id