Tips Jitu untuk Sukses Berkarir di Bidang Data untuk NON IT
Agustus 13, 2024LPPM UMN X Pemerintah Kab. Tangerang Adakan Program SEHATI: Bagikan Eco Enzyme
Agustus 16, 2024Tangerang – Siapa sih yang nggak ngerasa kalau dunia teknologi dan data udah kayak roket yang terus melesat? Setiap harinya, inovasi dan perkembangan baru terus muncul, nyesuain dengan kebutuhan kita yang makin kompleks. Nah, di tengah tren ini, peluang kerja di bidang data dan teknologi jadi kayak magnet yang kuat banget buat Gen Z dan millennials. Dari Data Analyst, Data Engineer, Data Scientist, sampai ML/AI Engineer, semuanya makin terbuka lebar. Cari lowongan kerja di bidang ini? Gampang! Tinggal cek aja di job portal seperti LinkedIn, Jobstreet, atau Kalibrr. Tapi, ada satu masalah nih—ternyata banyak yang pengen masuk dunia ini, tapi skill-nya belum sesuai dengan standar industri. Makanya, masih banyak posisi keren yang belum terisi oleh talenta yang benar-benar siap tempur.
Oleh karenanya, DQLab sebagai salah satu lembaga belajar data online terkemuka di Indonesia terus berupaya untuk memfasilitasi siapapun yang ingin mulai belajar data. Salah satu event yang rutin digelar secara gratis adalah Free Class Data Science Fundamentals. Dimana kelas ini merupakan kelas percobaan yang bisa diikuti secara gratis oleh siapapun. Pada, Rabu, 29 Juni 2024, DQLab juga kembali mengadakan Free Class Batch 41 dengan tajuk “Jenjang Karir di Bidang Data: Unlock Your Power of Data” dengan menghadirkan Taju Mahadhikara, yakni seorang Business Intelligence Analyst di Air Asia Indonesia. Dalam kesempatan ini Taju berfokus untuk mengulas serba-serbi persiapan karir yang harus dilakukan oleh para pemula yang ingin berkarir di bidang data.
Dimulai dari membahas bagaimana persiapan diri yang harus dilakukan. Seperti memilih role apa yang akan dituju, misalnya sebagai Data Scientist yang berfokus pada proses menganalisa dan memodelkan data, yang mana nanti akan menghasilkan prediksi untuk kelanjutan sebuah organisasi atau perusahaan. Kemudian, Data Engineer yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data source, membangun, memperbaiki, dan membuat ekosistem data, serta menemukan solusi dari data storage. Lebih lanjut bisa memilih role sebagai Business Intelligence yang berfokus untuk memahami data, dan menggunakannya untuk mencari insight & membuat strategi bisnis. Selain itu, Business Intelligence juga bekerjasama dengan Data Scientist untuk memecahkan masalah dari users berdasarkan data.
Selanjutnya, Taju juga mengulas apa saja teori dan tools yang harus dikuasai untuk berkarir di bidang data. Mulai dari teori tentang aljabar linear, algoritma, pemrograman, kalkulus, statistika, basis data, komunikasi, dan matrik bisnis. Sedangkan tools yang harus dikuasai meliputi bahasa pemrograman seperti R, Python, SQL. Kemudian tools untuk visualisasi seperti Tableau, Looker Studio, dan lainnya. Pastinya juga harus diperkuat dengan belajar bagaimana caranya menggunakan IDE, serta memperluas komunitas.
Tak hanya itu, Taju juga memberikan berbagai tips penting yang bisa diterapkan oleh para pemula yang ingin berkarir di bidang data untuk membangun portofolio yang efektif. Langkah-langkah yang bisa diterapkan yakni dengan membiasakan diri untuk mengerjakan berbagai proyek yang diminati, membuat karya sebaik mungkin dari proyek tersebut, publikasikan ke berbagai platform seperti Git, GitHub, atau LinkedIn, serta mengupdate CV atau resume kamu dengan berbagai proyek yang telah dikerjakan.
Jika, semua langkah-langkah persiapan karir tersebut sudah dilakukan, para pemula juga wajib untuk meningkatkan koneksi dengan para profesional di bidang data, bahkan para recruiter di bidang data dan teknologi. Selain itu, juga harus pandai-pandai membaca situasi pasar kerja atau melihat peluang pekerjaan yang ada di sekitar, sehingga bisa mengapply dengan cepat dan tepat.
Oleh karena itu, bercermin dari pengalamannya yang berasal dari bidang non-IT, Taju sangat merekomendasikan para pemula yang ingin belajar dan memulai karir di bidang data untuk mengikuti professional course dengan Bootcamp Live Class dari DQLab. Dimana terdapat banyak pilihan kelas sesuai masing-masing role yang ingin dipelajari, kurikulum pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kebutuhan industri secara komprehensif, modul yang lengkap dengan fitur Live Code Editor, serta bantuan AI Chatbot 24 jam yang bisa membantu para pemula belajar dengan maksimal. Tak hanya itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta-talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri untuk berkarir di bidang data dengan Sign Up atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!
Lisya Zuliasyari | DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id