Kuliah, Bimbingan hingga Sidang Skripsi di UMN Lewat Online
Maret 28, 2020Di Rekrut dari Rumah dengan Belajar Data Science? Bisa! Akses DQLab Project dan Raih Kesempatan BerKarir Menjadi Praktisi Data
April 14, 2020TANGERANG – Film animasi Candy Monster karya Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Pictures berhasil lolos dalam seleksi kompetisi film animasi pendek internasional, Zlin Film Festival ke 60. Manajer UMN Pictures, Kemal Hassan mengatakan animasi Candy Monster tersebut akan dipamerkan untuk kategori film anak.
“Zlin Film Festival adalah salah satu Film Festival khusus anak dan remaja yang terbesar di Eropa. Tentunya fim kami lulus, karena Candy Monster berbicara tentang isu anak, sehingga punya relevansi dengan tema dari festival tersebut,” kata Kemal, saat diwawancarai pada Senin (6/4/).
Kemal mengatakan, Candy Monster adalah film animasi yang berusaha mengajarkan kedisplinan kepada anak. Film tersebut bercerita tentang seorang amak berumur 6 tahun bernama Chloe, yang tinggal bersama neneknya, Nana. Nenek Chloe dikisahkan selalu memberikan banyak peraturan kepada Chole.
“Chloe melakukan perbuatan melanggar peraturan dan tidak disiplin, muncul Candy Monster yang akan mengambil permen milik Chloe. Kejadian ini terus menerus muncul, sampai Chloe sadar apa nilai dibalik kemunculan Candy Monster tersebut,” jelas Kemal.
Dosen Program Studi Film dan Animasi (Prodi FTV) UMN itu juga menjelaskan Candy Monster memerlukan waktu produksi selama dua tahun, dari tahun 2017 hingga 2019.
“Hambatan utamanya adalah dalam mencari ciri khas dari produk UMN Pictures. Karena setiap studio animasi punya ciri khas masing-masing,” katanya.
Saat ini animasi Candy Monster sendiri belum bisa dinikmati oleh umum dan sivitas akademika UMN, sebelum film tersebut didistribusikan di festival-festival film internasional.
Mulanya, animasi Candy Monster rencana akan dipamerkan pada 29 Mei hingga 6 Juni tahun 2020. Namun karena pandemi virus corona atau COVID-19, pelaksanaan Zlin Festival ke 60 diundur menjadi 4 hingga 10 September 2020.
Dilansir dari laman resminya, Zlin Film Festival merupakan festival film tertua dan terbesar di dunia yang penyelenggaraannya berpusat di kota Zlin, Republik Ceko. Diadakan pertama kali pada tahun 1960, festival ini setiap tahunnya memamerkan sekitar 300 film dari lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
Sedangkan UMN Pictures merupakan unit bisnis yang beroperasi di bawah Wakil Rektor II yang bergerak dalam bidang bisnis, animasi, interaktif media, desain dan film. Tim profesional UMN Pictures terdiri dari alumni dan pengajar UMN.
UMN Pictures bervisi untuk menjadi studio yang diakui secara nasional dan internasional yang mampu menciptakan dan mengembangkan Kekayaan Intelektual ke berbagai media. Ada pun misi UMN Pictures adalah memproduksi animasi, film, game, dan desain berkualitas tinggi yang akan menginspirasi dan menggemakan dampak positif bagi dunia.
UMN Pictures menyediakan layanan berupa penyediaan studio untuk beragam keperluan, mulai dari animasi, pemodelan, rigging, texturing, pengembangan tampilan dan konsep, sampai efek visual. Selain itu, UMN Pictures juga menghasilkan produk visual interaktif game, AR, VR, instalasi seni dan sarana interaktivitas menarik lainnya. (MB/RK)
*by Mario Baskoro – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id