Kupas Tuntas Profesi Data Engineer, Pekerjaan Idaman Tahun 2021
September 30, 2021Jawab Tantangan Komunikasi di Masa Pandemi, FIKOM UMN Gelar Konferensi Internasional “COMNEWS” Oktober Mendatang
September 30, 2021Perkembangan teknologi di dunia telah merupakan pengaruh dari adanya data. Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur. Dengan adanya data Peneliti dapat membuat teknologi yang dimana ia dapat mengerjakan sesuatu berdasarkan data yang ada seperti AI, Machine Learning, dan lainnya.
Di era sekarang, ketatnya persaingan dalam mencari kerja bukanlah hal yang asing lagi didengar oleh telinga kita. Baik untuk mereka yang sudah menjajal perguruan tinggi ataupun tidak.
Mengapa itu bisa terjadi ? karena sekarang, bukan hanya lapangan kerjanya yang sedikit , tapi juga standar kerjanya yang sudah tinggi. Oleh karena itu, yang harus dilakukan oleh si pelamar kerja adalah mempersiapkan dirinya dengan baik agar dapat bersaing dengan pencari kerja yang lain. Semakin banyaknya pelamar kerja yang melamar kerja membuat suatu instansi perusahaan menaikkan taraf kualitas pekerja yang dicarinya.
Setelah lulus kuliah, mahasiswa akan terjun ke dalam dunia kerja. Dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2021 di Indonesia terdapat 139,81 juta orang yang siap bekerja. Di Indonesia sendiri masih belum banyak orang yang mendalami ilmu yang menjadi primadona dari banyak perusahaan digital, walaupun belum banyak orang mendalami ilmu Data Science namun perusahaan juga mencari kandidat yang terbaik untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Berikut adalah tips-tips agar kamu terlihat menarik dimata recruiter ala DQLab:
1. Perbanyak Pengalaman Kamu
Pengalaman merupakan hal yang penting jika Kamu ingin memulai karir sebagai Data Scientist. Mulailah mencari project yang berhubungan dengan Data Science mau yang berskala besar ataupun kecil.
Pengalaman ini tentunya akan berguna jika Kamu ingin melanjutkan karir sebagai Data Scientist di perusahaan besar. Dengan bekerja dalam project kecil, perusahaan dapat melihat seberapa bertanggung jawabnya Kamu dalam mengerjakan sebuah project walaupun project yang tergolong kecil.
Pengalaman bisa menjadi pondasi dalam membangun portofolio kamu, bukan hanya itu dengan memperbanyak pengalaman kamu dapat melatih teknik-teknik yang sudah kamu pelajari dalam tahap belajar. Portofolio juga menjadi sebuah bukti bahwa kamu memang memiliki minat dan juga berkomitmen untuk mengasah keterampilan kamu menjadi Data Scientist.
Baca juga Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!
2. Attitude
Kualitas akademik dan banyak pengalaman dalam berorganisasi akan sia-sia kalau sikap atau attitude kamu nihil. Menjadi seseorang yang sopan dan bekerja keras tetap menjadi nilai utama dalam diri seseorang. Terlebih dengan sangat berkembangnya teknologi dimana semua yang kita lakukan bisa terekam dan bisa di share di media sosial.
Termasuk sopan santun dalam bersikap, atau berbicara. Etika juga digambarkan oleh baik atau buruknya sikap dan perilaku seseorang yang diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, seseorang yang mempunyai etika yang baik, pasti akan berdampak baik pada lingkungannya. Dan, yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah mereka yang mempunyai etika yang baik, agar dapat bekerja sesuai dengan apa yang telah ditugaskan dan dapat bekerja dengan tim.
3. Kuasai Softskill dan Hardskill Data Scientist
Pada dasarnya, setiap profesi mengharuskan memenuhi soft skill dan hard skill yang seimbang. Kedua hal tersebut merupakan poin mendasar yang tak cuma harus diketahui, namun juga harus dimiliki oleh pencari kerja. Bahkan, Kamu yang sudah masuk ke dalam dunia kerja tentunya belajar mendalami dua hal tersebut dapat meningkatkan value Kamu.
Hard skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Hal ini biasanya tertulis di kolom persyaratan di sebuah lowongan pekerjaan. Hard skill biasanya merupakan kemampuan spesifik dan jadi salah satu deskripsi pekerjaan kamu kelak. Hard skill yang dibutuhkan oleh seorang Data Scientist antara lain :
- Analisis Data
Sering kali Data Scientist akan mengambil data dari database menggunakan query SQL, tabel pivot dengan microsoft excel atau menggunakan software serupa seperti SPSS. Data Scientist juga harus menguasai bahasa pemrograman karna bahasa pemrograman dapat membantu dalam membuat visualisasi data dalam bentuk grafik.
Dari analisis data perusahaan Data Scientist juga diharapkan mampu ,menguji dan juga memberikan saran atau solusi berdasarkan hasil temuan yang telah diuji. Sehingga, dapat meningkatkan kepuasaan dan layanan kepada para pelanggan. Analisis ini juga bisa bertujuan untuk menjadi tindakan preventif perusahaan agar dapat membuat rangkaian data permasalahan yang dialami oleh perusahaan.
- Matematika dan Statistik
Matematika merupakan salah satu ilmu yang mempunya banyak kegunaan dan juga manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap aspek manusia menggunakan ilmu matematika dalam aktivitas perdagangan, pertukangan, dan masih banyak lagi.
Sebagai seorang Data Scientist kamu tentunya akan berkutat dengan jutaan data dan yang membuat kemampuan matematika dan statistik sangat diperlukan. Dalam pengolahan data terdapat pengoperasian aljabar, matriks, dan regresi. Jika seorang Data Scientist tidak menguasai ilmu ini pastinya akan menjadi kendala yang sangat besar, karna bukan hanya tidak bisa mengolah data namun kamu juga tidak dapat menginterpretasikan angka ke dalam instrumen data seperti grafik, tabel, dan elemen grafis lainya.
- Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan hal yang krusial untuk seorang Data Scientist. Dengan bahasa program Kamu dapat melakukan analisis numerik, dan statistik dengan set data besar. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa program yang dirancang untuk mengelola data dalam basis data relasional dan saat ini metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan untuk mengakses data dalam database.
Di sisi lain, soft skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Baiknya soft skill yang kamu miliki menunjukkan bagaimana kamu berinteraksi dengan lingkungan di sekitarmu. Soft skill yang dibutuhkan oleh seorang Data Scientist antara lain:
- Komunikasi
Komunikasi menjadi kunci Data Scientist yang baik loh, sebaik-baiknya Data Scientist dalam mengelola data namun jika ia tidak dapat menyampaikan informasi tersebut kepada orang lain maka pengolahan data tersebut tidak akan maksimal.
- Kerja Sama
Seorang Data Scientist merupakan pintu pertama dari data, masih ada tahap-tahap selanjutnya setelah selesainya tugas Data Scientist. Maka dari itu bekerja sama dengan tim dari divisi lainya merupakan hal yang dibutuhkan agar tidak terjadi miss perspective.
- Critical Thinking
Sebagai seorang Data Scientist analisis data sangatlah penting dalam dunia bisnis. Semua rencana dan juga keputusan harus didasari dengan alasan-alasan rasional yang mengikutinya. Dengan begitu analisis yang tepat maka perusahaan dapat lebih memahami masalah yang akan mungkin dialami perusahaan dan lebih memahami pasar.
Berdasarkan pengalaman dari Senior Data Scientist, mereka menyimpulkan bahwa Data Scientist adalah pengolahan Big Data yang berupaya memberikan informasi yang bermakna dari sejumlah besar data kompleks dengan menggunakan berbagai alat, algoritma, dan prinsip lainya.
Baca juga Mulai Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab selama 1 Bulan Sekarang!
4. Ikuti Course Data Scientist yang Tersedia, Salah Satunya DQLab UMN
Sebagai Data Scientist tentunya pengolahan data merupakan skill dasar untuk kamu bisa menjadi seorang Data Scientist. Dengan mengikuti course yang tersedia di DQLab Kamu dapat mengembangkan kemampuan Kamu dalam Data Scientist dan juga bertemu orang baru yang memiliki minat yang sama. DQLab juga memberikan materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup.
By Yohanes Ricky & Annissa Widya | DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id