Pengen Lulus Cepat? Segera Bangun Life Mapping Biar Tidak Tersesat!
Oktober 25, 2022Tips Membuat Essay Beasiswa Agar Terlihat Standout!
Oktober 25, 2022Ilustrasi Membuat Essay Beasiswa Menggunakan Laptop. Sumber Gambar: Photo by Christina Morillo from Pexels
Apabila kamu ingin melakukan pendaftaran beasiswa maka essay adalah salah satu dokumen yang diminta oleh panitia seleksi sebagai syarat administrasi. Bagi sebagian orang yang kurang terbiasa menulis, tentunya essay menjadi hal yang sulit. Panitia penyelenggara biasanya punya kriteria khusus dalam essay beasiswa yang nantinya akan diunggah ataupun dilampirkan oleh si kandidat.
Tidak jarang, tema-tema yang disediakan oleh pihak penyelenggara beragam per jenis essay. Ada yang meminta kandidat untuk menjelaskan tentang personal statement atau sedikit menyinggung ke kepribadian kandidat, ada yang menjelaskan terkait rencana studi yang ditempuh pelamar. Jadi setiap beasiswa yang kalian tuju punya persyaratan berbeda soal essay. Bisa satu essay bahkan tiga sampai empat essay sekaligus hanya dalam satu kali seleksi.
Dalam essay, pelamar biasanya diminta untuk bebas menceritakan apapun selama tidak keluar dari tema yang telah ditentukan. Terkadang kandidat juga seringkali kebingungan terkait poin-poin apa saja yang nantinya akan dijelaskan dalam essay. Jika kamu mengalami kebingungan yang sama, jangan khawatir. Artikel ini sangat cocok untuk kamu scholarship hunter yang sedang bergelut dengan penulisan esai. Nantinya dalam artikel ini juga akan dijelaskan tahapan-tahapan dalam pembuatan essay beserta contoh uraian essay yang engaging. Penasaran kan? Sstttt… simak yuk pemaparan dari UMN!
Menetapkan Tema
Hal yang perlu diperhatikan ketika membuat essay adalah pahami dulu tema yang diberikan panitia. Pastikan kandidat dalam menguraikan essaynya tidak keluar dari tema. Biasanya panitia akan memberikan deskripsi singkat dari tema Essay. Misalnya essay yang diminta adalah rencana kontribusi pasca studi. Berarti panitia akan meminta kandidat menjelaskan tema ini sesuai dengan program studi dan universitas tujuan yang kalian pilih. Kemudian diselaraskan dengan kontribusi apa saja yang rencananya akan ditempuh. Informasi lebih lanjut terkait tema essay biasanya kandidat akan diarahkan ke laman penerimaan beasiswa.
Baca Juga: Mau Dapat Potongan Biaya Kuliah S1? Yuk Simak Informasi Program Beasiswa UMN
Pahami Kerangka Esai
Untuk mempermudah dalam pembuatan esai maka memahami kerangka essay adalah salah satu kuncinya. Hal ini dilakukan dalam proses menulis esai lebih lancar dan terstruktur. Dalam esai ada tiga bagian yang perlu kamu perhatikan. Pertama adalah bagian pendahuluan, kedua adalah bagian isi dan ketiga adalah penutup. Masing-masing bagian ini diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia. Untuk lebih jelasnya, kita jabarkan satu-persatu
1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian awal dari essay beasiswa. Pada bagian ini umumnya berisi pengenalan diri calon kandidat, latar belakang kandidat misalnya pekerjaan, pencapaian yang telah diraih dan garis besar yang menggambarkan siapa diri kamu. Setelah itu, dilanjutkan dengan latar belakang permasalahan yang diangkat sesuai tema yang telah disiapkan oleh panitia. Buatlah pendahuluan yang menarik dan berkesan. Kaitkan dengan data yang ada jauh lebih bagus.
2. Isi
Lanjut ke bagian isi, disini pelamar langsung menjalankan alasan apa yang mendorong dirinya untuk apply beasiswa. Apabila essay yang dituliskan oleh kandidat adalah essay rencana studi maka pada bagian isi bisa dicantumkan tentang alasan memilih program studi dan universitas tujuan. Disini kamu bisa menyajikan data berupa peringkat universitas berdasarkan situs atau website yang kredibel. Misalnya Webometrics, AD Scientific Index, Unirank, Dikti dan lain-lain. Data-data ini biasanya menjadi penguat apabila interviewer menanyakannya dalam sesi wawancara.
Dalam bagian ini, pelamar juga bisa menjelaskan lebih detail tentang rencana studi yang akan ditempuh. Apabila beasiswa yang diambil adalah beasiswa S1 maka kandidat harus lulus tepat 8 semester. Jika beasiswa yang diambil adalah beasiswa S2 maka kandidat harus lulus 4 semester. Disini pelamar perlu melakukan riset dan mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait mata kuliah, jumlah sks, latar belakang pemberi beasiswa, komponen pembiayaan yang diberikan oleh pihak penyelenggara, serta rencana tugas akhir (garis besarnya ingin mengambil topik apa).
3. Penutup
Pada bagian penutup, kandidat bisa menguraikan mengapa kamu layak untuk diberikan beasiswa. Berikan salam penutup berupa ucapan terima kasih kepada pihak penyelenggara atas waktu yang telah diluangkan untuk membaca essay.
Membuat Intro yang Berkesan
Intro atau kalimat pembuka sangatlah penting dalam esai beasiswa. Sebab kalimat awal inilah yang biasanya menjadi kesan pertama pembaca sebelum membaca lebih lanjut terkait isi dari esai. Apabila intro di awal sudah menarik, jelas pembaca akan membaca sampai akhir. Berikut adalah contoh dari intro beasiswa
“My journey to higher education has been difficult and intense as a first-generation student from a college-going family of seven. My parents give me all the encouragement I need and they are very optimistic about achieving a higher degree….”
Disini diceritakan bahwa pelamar adalah anak pertama yang baru pertama kali kuliah. Kemudian orang tuanya memberikan dukungan dan optimis untuk bisa mendapatkan beasiswa untuk berkuliah. Dengan menyelipkan sedikit kisah pribadi pelamar pada bagian intro essay maka interviewer akan tahu bahwa seberapa optimisnya kandidat ini untuk mendapatkan beasiswa.
Menulis Esai
Bagian intro sudah menarik, kita masuk ke bagian isi dari esai. Kamu bisa menuliskan poin-poin yang akan dijelaskan dalam essay beasiswa. Pada bagian ini, kamu bisa menggunakan metode AREL dalam menulis bagian isi pada essay beasiswa.
AREL merupakan singkatan dari Argument/Assertion, Reasoning, Evidence dan Link-Back. Dengan menggunakan metode ini maka essay yang kita bahas lebih padat dan berbobot. Kita jelaskan satu-satu:
1. Argument/Assertion
Pada bagian ini, kita menjelaskan argumen atau statement yang ingin kita bahas dalam Essay. Berikut adalah contoh dari argumen:
“permasalahan sampah makanan atau food waste telah menjadi isu yang serius. Hal ini disebabkan timbunan material sisa makanan yang cukup tinggi baik di desa, pasar, supermarket, restoran ataupun rumah makan. Timbulan sisa makanan dapat mencemari lingkungan seperti timbulnya gas metana yang berakibat pada efek rumah kaca”.
2. Reasoning
Bagian ini berisi alasan kenapa kita membahas statement tersebut. Berikut adalah contoh reasoning:
“Isu Food Waste dibahas khusus dalam penyelenggaraan kegiatan Focus Group Discussion pengelolaan sampah makanan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut bahwa penanganan sampah makanan dapat mengatasi masalah perekonomian. Besarnya intensitas makanan yang terbuang menjadi sampah tentu berdampak terhadap beberapa sektor seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan”.
3. Evidence
Selipkan bukti-bukti pendukung yang memperkuat argumentasi kita. Bisa dari data, jurnal, publikasi ilmiah, ataupun sumber-sumber terpercaya.
“Berdasarkan laporan dari United Nations Environment Programme (UNEP) yang bertajuk Food Waste Index 2021, Indonesia menjadi negara dengan produksi sampah makanan terbanyak di Asia Tenggara. Adapun total sampah makanan di Indonesia 20,93 juta ton tiap tahunnya”.
4. Link-back
Link-back berisi penutup dari keseluruhan argumen yang terbukti. Kemudian dikaitkan dengan argumen awal. Berikut adalah contoh uraian link-back:
“Permasalahan food waste dapat diatasi dengan peningkatan kapasitas masyarakat dan pebisnis tentang pilah, pengelolaan dan pemanfaatan sampah (organik, anorganik), kampanye meningkatkan kesadaran pengelolaan dan pemanfaatan sampah, menjadi pupuk organik, budidaya maggot untuk pakan ikan atau unggas dan meningkatkan literasi kemasan pangan yang aman”.
Tutup dengan Kesimpulan
Setelah itu, essay akan ditutup dengan bagian kesimpulan. Kesimpulan disini berisi rangkuman dari keseluruhan statement yang telah dibahas. Kesimpulan juga bisa menjadi jawaban kenapa kamu layak untuk mendapatkan beasiswa sekaligus menjawab mengapa pihak penyelenggara harus memberikan kamu beasiswa.
Baca Juga: Dedikasi bagi Negeri, UMN Sediakan Beasiswa S1 Full Hingga Lulus
Setelah dijelaskan tahapan-tahapan dalam membuat esai beasiswa beserta contohnya, sekarang kamu jadi lebih tahu kan? Jangan lupa terapkan tips-tips berikut agar peluang kamu diterima beasiswa semakin besar. Universitas Multimedia Nusantara (UMN) merupakan salah satu kampus swasta di Tangerang yang menawarkan berbagai macam jalur beasiswa kuliah bagi para calon mahasiswa dengan bermacam latar belakang. Beasiswa yang ditawarkan UMN juga tersedia untuk semua jurusan S1 yang ada di UMN, lho. Tunggu apalagi segera bergabung yuk di UMN!
Sumber:
By Reyvan Maulid | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id