Cerita Media dari Jauh: Jurnalisme di Belarus dan Yaman
Oktober 6, 20225 Karakteristik Mahasiswa yang Dicari Perusahaan
Oktober 7, 2022TANGERANG – Dosen Arsitektur UMN, Rizki Tridamayanti Siregar bersama timnya dari MATRA Studio meraih juara pertama dalam sayembara desain Bundaran Maruga oleh Pemkot Tangsel, Jumat (30/9). Mereka mengusung konsep desain “Blandongan Kota” yang akan menjadi ikon baru Kota Anggrek itu.
Rizki yang juga selaku ketua tim MATRA Studio menjelaskan bahwa bentuk desain “Blandongan Kota” terinspirasi dari arsitektur suku Betawi Ora dan bunga Anggrek Van Douglas. Perpaduan ini menjadi ciri khas Kota Tangerang Selatan. Blandongan merupakan area depan rumah masyarakat Betawi Ora di Tangerang Selatan. Tempat ini berfungsi untuk menerima tamu dan berkumpul.
“Harapannya ‘Blandongan Kota’ menjadi area depan penerima kota, ruang publik tempat masyarakat bertemu, berinteraksi dengan alam, serta mengenal budaya dan kesenian kota Tangerang Selatan,” jelas Rizki.
Tak hanya sekadar estetis semata, bentuk “Blandongan Kota” juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Hal itu diterapkan di salah satu bagian desainnya, yakni Tugu Anggrek.
Rizki mengatakan tugu yang menyerupai kelopak bunga itu dapat menampung air hujan (rain catcher). Lalu, air hujan itu akan didistribusikan kembali untuk irigasi kawasan. Selengkapnya, desain “Blandongan Kota” ini terdiri atas area bundaran: Tugu Anggrek, pusat informasi kota, taman anggrek, dan amphitheater terbuka; area sungai: riverfront area dan viewing deck; area taman Hutan Kota yang dilengkapi jogging track, perpustakaan mini, musala, skatepark dan sculpture park.
“Ketiga area ini dihubungkan oleh skybridges yang ramah terhadap pejalan kaki dan pesepeda, tanpa menggangu sirkulasi kendaraan,” ungkap Rizki.
Rizki dan timnya pun sangat antusias dan bersemangat atas kemenangan ini. Setelah bersaing dengan ratusan peserta di Indonesia, desain “Blandongan Kota” akan dilanjutkan ke tahapan
pembangunan. Rizki mengatakan proses pembangunan ikon baru Kota Tangsel ini akan dilakukan secara bertahap mulai 2023.
Sebagai informasi, MATRA Studio merupakan perusahaan arsitektur yang berafiliasi dengan Universitas Multimedia Nusantara. Pengerjaan “Blandongan Kota” ini dikerjakan oleh tim MATRA Studio dan serupa arsitek, antara lain Rizki Tridamayanti Siregar, Yasser Hafizs, Sy.Hafizh Shahab, dan Zulkifly Suradin.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id