Animation & Film Making Camp UMN 2018
Juli 16, 2018Startalk: Make Your Business Viral with Engaging Contents
Juli 20, 2018TANGERANG – Salah satu anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo, Sasha Sandraditya baru saja meraih medali emas pada kejuaraan taekwondo yang digelar oleh Kampus Trisakti di GOR Senam Raden Inten, Jakarta, pada Minggu (15/7). Perlombaan yang diikuti oleh beberapa kampus swasta di Jakarta tersebut berbentuk kyurogi atau sering dikenal dengan sparing (perkelahian bebas satu lawan satu). Walaupun sifatnya regional, peserta lomba ini kebanyakan atlit taekwondo nasional yang sering bertanding pula di perlombaan-perlombaan sejenis.
Pada saat dihubungi, Sasha bercerita mengenai perjalanannya meraih medali emas pada lomba yang terakhir ini. Ia mengaku bahwa keikutsertaanya pada lomba tersebut bukanlah perlombaan yang direncanakan. Pelatihnya menginginkan seluruh anggota UKM Taekwondo mengikuti perlombaan ini sebagai ajang uji coba sebelum melakukan pertandingan antar daerah yang akan diselenggarakan di Banten dalam waktu dekat.
Dalam mempersiapkan lomba tersebut, mahasiswi DKV angkatan 2015 ini melakukan latihan intensif setiap hari setelah liburan lebaran. Latihan yang dilakukan pun terbagi dalam 2 sesi dimana ada latihan fisik dan latihan teknik.
“Jadi latihannya setiap hari, senin sampai minggu. Terkadang juga aku ada waktu untuk rest sendiri. Jam 4 sore, aku jogging untuk latihan fisik dan malamnya baru latihan teknik,” ujar Sasha.
Bagi Sasha sendiri, mengikuti perlombaan taekwondo dan mendapatkan medali emas bukanlah sesuatu yang baru. Pada awal mengenal taekwondo, Sasha tidak mengetahui bahwa dirinya bisa berprestasi menjadi atlit taekwondo. Ketika sudah mengikuti pertandingan sekali, ia mengaku kecanduan untuk tanding dan berprestasi terus.
“Sebenernya yang bikin betah di taekwondo itu tanding dan menang. Sekalinya aku menang, aku selalu terus giat latihan untuk ikut tanding dan menang terus,” imbuhnya.
Dalam akhir percakapan, Sasha memberikan pernyataan tentang UKM Taekwondo yang ada di UMN. Menurutnya, UKM Taekwondo didirikan bukan untuk memperkenalkan taekwondo pada mahasiswa namun sejak awal bergabung, seluruh anggota didorong untuk memiliki prestasi yang gemilang. Ia juga mengatakan bahwa pola latihan yang dibentuk memang sudah bertujuan untuk meningkatkan prestasi seluruh anggotanya.
“Emang goal kita selalu meningkatkan prestasi dari anak-anak yang ikut UKM ini. Setiap anak dipantau perkembangannya selama latihan. Jika dirasa sudah mumpuni, pasti akan diikutkan pada pertandingan yang jenjangnya lebih tinggi,” tutup Sasha. (*/YC)
*by R. Adrianus Dwi Octaviano Pramudita – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id