‘Ratoe Jaroe’ Bawa Tracce Raih Juara
April 27, 2018UMN Jadi Akademi ICT Huawei Pertama Di Indonesia
April 28, 2018TANGERANG – Memperingati hari kartini, tech business incubator Universitas Mutimedia Nusantara (UMN), Skystar Ventures, mengadakan talkshow bertajuk “Women in Business: Advice for Enterpreneurship” di Lecture Theatre, PK Ojong – Jakob Oetama Tower, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Rabu (25/4). Alice Norin (founder 8Wood) dan Fransiska H. (founder Prelo) hadir menjadi pembicara dalam acara ini.
Dalam kesempatan talkshow ini, keduanya bercerita mengenai pengalaman membangun sebuah bisnis dari awal. Sebagai wanita, mereka termasuk minoritas di kalangan pemilik e-commerce di Indonesia. Dalam hal ini, Siska berpendapat bahwa laki-laki lebih dekat dengan bidang IT sehingga kebanyakan pelaku e-commerce merupakan laki-laki. Alice pun turut mengiyakan pendapat tersebut.
“Betul kata Siska, kalau laki-laki memang lebih dekat dengan bidang IT. Namun kalau kalian punya ide untuk membangun bisnis lakuin aja,” tutur Alice.
Alice memulai bisnisnya bersama sang suami. Ia berpikir profesinya sebagai artis tak akan selamanya dihidupi. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membuat bisnis fashion. Sebelumnya, ia pernah mengalami kegagalan dalam bisnis namun tak mematahkan semangatnya. Berbeda dengan Alice, Siska memulai bisnis bersama teman-temannya dengan menjual peralatan kosmetik dan kini menjual barang-barang bekas yang masih layak jual.
Kedua wanita ini memiliki kesamaan dalam memulai bisnis, yaitu sama-sama memiliki partner. Alice berpendapat bahwa keberadaan partner sangat penting dalam memulai bisnis. Ia diuntungkan dengan patner yang sekaligus suaminya sehingga sudah mengenal betul karakter partner. Untuk memilih partner, Siska turut memberi saran untuk mencari partner yang baik.
“Kalian setidaknya mengenal betul sifat partner sama kayak kalian pilih partner hidup. Biasanya saat kuliah seperti ini kalian bisa cari partner yang terbaik,” tutur Siska.
Baca juga: Intip Makna Tantangan bagi Youthmanual, Female Daily, dan Sweet Escape
Alice dan Siska juga turut membagi pengalamannya menjadi seorang bos wanita. Siska menilai tidak ada perbedaan antara bos laki-laki dan wanita. Ia hanya mengatakan bahwa sebagai seorang bos harus perlu banyak mendengarkan bawahan. Alice juga turut menambahkan bahwa perlu adanya komunikasi dalam kantor.
“Yang penting komunikasi. Aku kalau sama orang-orang kantor bersikap friendly aja,” ujar Alice.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang challenge dan foto bersama. Peserta talkshow juga mendapat souvenir saat talkshow telah berakhir. (*/YC)
*by R. Adrianus Dwi Octaviano Pramudita – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id