Terlalu Lelah Kuliah? Yuk, Ketahui 6 Tips Atasi Burnout Ini
Juni 28, 2023Karya Film Pendek Mahasiswa UMN Masuk Festival Minikino Week 9
Juni 30, 2023Tangerang – Mahasiswa Prodi Film dan Animasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menorehkan prestasi lewat ajang Ciputra Film Festival 2023 yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur. Film pendek bertajuk “Semesta” yang diproduksi oleh Cathouse Production, berkolaborasi dengan Lokatara Pictures dan Two Thrds tersebut menyabet Penghargaan Kategori Film Favorit Non-Kompetisi Favorit.
Film “Semesta” berkisah tentang Kinanti, seorang wanita yang kehilangan arah dalam hidupnya setelah anaknya meninggal. Dia berusaha mencari makna dalam hidupnya, tetapi tidak bisa menemukannya. Kinanti sudah tidak memiliki keluarga selain Herman, adik laki-laki satu-satunya yang merantau di ibu kota. Sampai suatu saat, Kinanti bertemu dengan suatu kelompok yang berjanji untuk mengembalikan kebahagiaan yang sudah lama hilang. Akan tetapi, untuk mendapatkannya, dia harus memilih dan mengorbankan sesuatu yang lebih berharga.
Sutradara Vincent Tion Hudaya mendapatkan inspirasi awal dari fenomena SMS yang kerap memberikan iming-iming uang dalam nominal besar.
“Biasanya, suka ada SMS yang isinya ‘Selamat, Anda memenangkan uang 500 juta’, tetapi untuk mendapatkannya harus bayar dulu. Kita pasti sudah yakin kalau itu pembohongan atau penipuan. Akan tetapi, bagi mereka yang sedang berada di titik terendah hidupnya, pasti percaya-percaya aja. Nah, ‘Semesta’ ini seperti sebuah sekte. Untuk mengembalikan sesuatu yang hilang, tentu harus mengorbankan sesuatu yang berharga,” ucap Tion.
Film “Semesta” memulai praproduksi sejak Desember 2022, kemudian berlanjut proses produksi pada Januari 2023. Setelah lolos seleksi awal, film “Semesta” melakukan screening pada Selasa, 30 Mei 2023. Lalu, enam orang perwakilan dari rumah produksi mengikuti awarding night pada Juni di Universitas Ciputra Surabaya.
Director of Photography (DoP) William Andy Senjaya mengatakan bahwa film “Semesta” adalah proyek iseng untuk membuat film yang bisa diajukan untuk tugas akhir berbasis karya.
“Kami ingin membuat film yang budget-nya tidak terlalu besar. Kami juga dibantu oleh beberapa kenalan selama proses syuting berlangsung. Jadi, kalau dari divisi kamera sendiri tidak terlalu mengeluarkan banyak budget,” kata Andy.
“Walaupun budget tidak terlalu tinggi, tetapi film kami bisa sekelas dengan film-film lain dan membanggakan mamah dan papah,” ucap Produser Kelvin Lolinhandary.
Kelvin turut menambahkan lokasi syuting yang kebanyakan di rumahnya sendiri. Lalu, menggandeng aktor dan aktris yang sudah dikenal dan cepat menguasai naskah.
Film “Semesta” dibintangi oleh Chryncentia Maharani, Taufik Kurniwan, Hanky Purnama, dan Duncan Nicholas.
Film “Semesta” bisa disaksikan di aplikasi streaming Maxstream selama tiga bulan. Target selanjutnya dari film “Semesta” adalah meraih penghargaan di festival-festival film lainnya, baik berskala nasional maupun internasional.
Menurut Tion, proses produksi film “Semesta” memberikan kesan baik baginya. Tion berpesan supaya menjalani produksi film dengan enjoy.
Andy pun turut menyetujui. “Kalau ada ide cerita, di-gas aja. Masa-masa kuliah adalah saatnya untuk belajar dan eksplorasi. Salah pun gak apa-apa.”
by Annisa Dyah Novia | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id