Bentara Budaya “Manusia Indonesia dalam Lukisan Koleksi”

UMN visit Bentara Budaya (11/10). (Doc. UMN)

Tangerang – Kompas resmi membuka Bentara Budaya Art Gallery pada ulang tahunnya yang ke-41. Bentara Budaya Art Gallery kali ini bertema “Manusia Indonesia dalam Lukisan Koleksi”. 

Sebagai hadiah ulang tahun Ke-41 Kompas meresmikan Bentara Budaya Art Gallery yang berlokasi di Kompas Tower, Palmerah. Bentara Budaya Art Gallery ini di resmikan pada 26 September 2023, dan di resmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, CEO dari Kompas Gramedia Lilik Oetama, Komisaris dari Kompas Gramedia Irwan Oetama & Mariani Ojong, Perwakilan dari YBR (Yayasan Bentara Rakyat) Agung Adiprasetyo, Deputi dari Bidang Ekonomi Digital Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam, dan Deputi dari Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Rika Kiswardani. 

Bentara Budaya ini pertama kali dibuat di Yogyakarta pada 1982. Bentara Budaya atau “Utusan Budaya” ini dibuat oleh Kompas untuk mengembangkan dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia, sehingga Kompas tidak hanya sebagai media di Indonesia tetapi juga menjaga budaya Indonesia. 

Bentara Budaya Art Gallery ini bertema “Manusia Indonesia dalam Lukisan Koleksi”, dan pada art gallery ini menampilkan beragam lukisan dari hasil karya dari pelukis Indonesia seperti Effendi, Eid Sendjayani, Wara Anindyah, dan masih banyak lagi. Selain itu pada Art Gallery ini menampilkan lukisan-lukisan yang di digitalisasi tentunya dengan makna sendiri. 

“Bentara Budaya Art Gallery ini berganti-ganti temanya, selain itu kita juga terbuka untuk kolaborasi dan sponsor, jadi jika ada pihak yang ingin berkolaborasi untuk menampilkan karya-karyanya kami sangat terbuka”, ucap Agatha selaku Direktur Corporate Communication Kompas.

Bentara Budaya Art Gallery ini terbuka untuk umum berlokasi di Menara Kompas, lantai 8. Bagi masyarakat yang ingin berkunjung dapat membuat janjian dan mengisi form yang akan diberikan dari pihak Kompas dengan sesi yang berbeda-beda. Bentara Budaya Art Gallery ini bisa menjadi cara kita untuk terus melestarikan budaya Indonesia, dan mengenang karya seni dari pelukis Indonesia. 

By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id