Patriot Siaga: Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana melalui Workshop 3S di SDN 1 Situregen
November 22, 2024Tangerang – Pada (15/11/2024) Film UMN mengadakan kelas umum bersama dengan Ronny Gani selaku Co-Founder Bengkel Animasi dan Kawi Animation dan Armas Darmawan selaku Founder & CEO at Aras Design & Motion. Seminar ini ditujukan agar para mahasiswa mengetahui bagaimana menata karir mereka terutama di bidang animasi.
Dalam karir film sendiri terdapat berbagai bidang karir, sehingga mahasiswa perlu mengetahui apa yang mereka minati dan dimana passion mereka berada. Sesi pertama dibawakan oleh Ronny. Ronny membahas seputar industri animasi di Indonesia
“Sebelum kalian masuk ke industri animasi kalian harus tahu kalian mau dibidang apa, kalian harus tahu companynya apa saja dan projek yang dilakukan di company itu apa saja. Semua ini harus dipersiapkan dari sekarang”, tutur Ronny.
Bagi Ronny salah satu hal yang paling penting untuk dipersiapkan saat ini adalah demo reel. Demo reel merupakan potongan atau video pendek yang menunjukan hasil karya yang telah dibuat, demo reel ini biasanya ditemukan di Industri kreatif seperti animasi.
“Demo reel ini penting di dunia karir selain CV dan cover letter. Demo reel ini berguna untuk menunjukan skill dan tergantung kalian suka di bagian apa Tekankan skill-skill kalian dalam demo reel, dan diusahakan demo reel tersebut menunjukan skill kalian yang diminati. Demo reel harus self explanatory”, lanjut Ronny.
Ronny berpesan pada mahasiswa untuk tidak mengambil karya orang lain untuk demo reel. Menurut Ronny hal ini kerap kali terjadi di industri animasi, padahal hal ini sangat terlarang dan ditambah industri animasi di Indonesia sangat kecil.
Sesi selanjutnya dilanjutkan oleh Armas, di sesi ini Ia membahas bagaimana industri animasi bekerja. Armas menjelaskan dalam industri animasi sendiri melibatkan banyak manusia mulai dari pre-production, production hingga selesai.
“Masa perkuliahan itu penting untuk kalian mengkorelasi diri kalian paling jago dimana, kalau bisa lebih spesifik lebih baik. Speciality based kalian, di tempat saya sendiri satu orang hanya fokus satu hal, tidak bisa fokus pada banyak hal karena hasilnya tidak akan baik”, ucap Armas.
Bagi Armas mengetahui speciality diri kita sendiri sangat penting, tidak hanya mempelajari lebih dalam lagi tapi dengan memfokuskan pada satu bidang bisa menjadi branding kita terutama di dunia karir.
“Kalau kalian punya speciality orang-orang akan mencari kalian karena hal itu, lakukan filtering pada CV kalian jadi orang-orang yang approach kalian itu tahu passion kalian di bidang itu”, tutup Armas.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id