Tips and Trik Belajar Data Science untuk Pemula Non IT
Maret 4, 2022MMT UMN Berinisiatif Bagikan Pengetahuan Seputar Sirkular Ekonomi
Maret 4, 2022Tangerang – Tetris program adalah program dari DQLab yang menawarkan beasiswa belajar data science intensif, membangun portofolio dan meraih internship dengan perusahaan ternama, seperti Tokopedia, Kompas Gramedia, Kawan Lama Group, Rupa-rupa, Niagahoster, Kitabisa dan Xeratic. Melihat kebutuhan talenta data di Indonesia, DQLab mendukung proses belajar data science secara efektif melalui Tetris Program yang bertemakan #StackYourSkill. Dalam rangkaiannya, di hari pertama materi yang dibahas adalah SQL. Dengan mengundang pembicara Muhammad Farhan Novianto (Aan) sebagai Business Intelligence Analyst di Bukalapak. Acara ini dilaksanakan secara daring, pada Selasa, 22 Februari 2022.
Aan menyampaikan asalan pentingnya SQL (Structured Query Language). Pertama, beberapa tes awal untuk menjadi praktisi data, yaitu SQL, programming dengan R/Python, analisis data dan modeling. SQL menjadi tes wajib bagi fresh graduate atau junior, namun biasanya tidak di tes kan kepada manager atau senior. SQL dianggap penting karena semua data perusahaan sudah menjadi database dan semua pekerjaan khususnya Data Analyst bersangkutan dengan SQL. Menurut Aan, kedepannya SQL akan menjadi “The New Microsoft Office”.
“Ketika mendaftar sebagai praktisi data, salah satu syarat yang ada di lowongan adalah wajib menguasai SQL,” ujar Aan.
“The New Microsoft Office maksudnya, sekarangkan Microsoft Office sudah tidak dicantumkan di lowongan sebagai syarat, namun dalam kesehariannya pasti menggunakan Microsoft Office. Yang artinya, minimal orang kerja harus bisa Microsoft Office, begitu juga SQL nantinya,” tambahnya.
Sistem database adalah suatu sistem yang digunakan untuk menyimpan data. Jenis sistem database yang paling populer adalah sistem database relasional atau RelationalData Management System (RDBMS). RDBMS adalah software atau sistem yang databasenya berelasi atau ada hubungan antar tabelnya. Sistem database lainnya ada network database, hierarchical database, object-oriented database dan lain-lain.
SQL adalah bahasa yang digunakan untuk memanajemen data dalam RDBMS. SQL biasanya berupa perintah sederhana yang berisi instruksi-instruksi untuk manipulasi data. Perintah SQL sering disebut “Query”. Aan kembali menjelaskan jenis database, ada dua jenis yakni RDBMS atau SQL dan Non-RDBMS atau No-SQL. Untuk RDBMS memiliki ciri ciri, terdiri dari tabel-tabel yang saling berhubungan menggunakan Primary key dan Foreign Key, skemanya sudah ditetapkan sebelum data dimasukkan, cocok untuk data aplikasi dengan data yang strukturnya konsisten, bisa untuk query yang kompleks. Sedangkan Non-RDMS memiliki ciri-ciri, terdiri dari dokumen-dokumen yang menggunakan key-value dan bentuknya tidak teratur, skemanya dinamis atau tidak terstuktur, cocok untuk data log atau data yang jumlah variabelnya tidak pasti, tidak cocok untuk query yang kompleks.
Baca juga Python Fundamental Langkah Awal Belajar Data Science
Berlanjut Aan menyebutkan beberapa contoh database. Untuk RDBMS contohnya MySQL, PostgreSQL, SQLite, Oracle, SQL-Server, Google BigQuery, Redshift dan Hive. Sedangkan Non RDBM contohnya MongoDB, Redis, Casandra, Hbase dan Neo4j. Selanjutnya, Aan membahas aplikasi yang biasa digunakan yaitu Command Line (CMD). Selain itu, ada aplikasi khusus untuk Query juga yakni DBeaves, HeidiSQL, SQL WorkbenchJ. Lanjut ada SQL-Based Dashboard yakni Metabase, Redash dan Superset. Dan yang terakhir bahasa pemograman untuk analisis ada R, Python, Golang dan NodeJS.
Pada sesi ini, Aan juga memberikan alasan mengapa harus belajar menggunakan MySQL. Menurutnya, karena banyak yang menggunakan, bersifat open source, banyak developer, banyak aplikasi web yang defaultnya menggunakan MySQL sebagai database, instalasi cukup mudah dan lebih mudah ketika mencari info di internet karena banyak yang bepengalaman dalam menggunakannya.
“Ketika ada masalah dalam MySQL, kita bisa komplain dengan sopan dan akan banyak developer yang membantu,” ucap Aan.
Dalam Tetris Program hari pertama ini, Aan sebagai pembawa materi pengantar SQL dan import data. Ia memberikan arahan praktek langsung menggunakan SQL dan import data. Sehingga, teman-teman yang mengikuti program ini jadi paham langsung karena setelah mendapatkan pemaparan materi, mereka langsung mempraktekkannya. Hal ini menjadi salah satu kunci sukses belajar data science.
Dalam Tetris Program ini diharapkan dapat belajar data science secara daring dengan maksimal. Dan bisa meraih karir sebagai praktisi data di perusahaan impian. Rasakan benefit setelah mengikuti program belajar data science di DQLab.
*by DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id